
Saham konglomerasi rebound saat IHSG ditutup positif
Meski nilai transaksi harian relatif rendah di Rp 15 triliun, IHSG berhasil ditutup menguat 1,36% disertai foreign inflow sebesar Rp 1 triliun. Pergerakan positif ini dipimpin oleh blue chips sementara saham-saham konglomerasi yang sebelumnya terkoreksi tajam pada 27 Oktober, kini berbalik menguat bahkan melampaui level koreksinya. Dengan kondisi ini, kami melihat peluang IHSG untuk kembali mencetak All Time High (ATH) masih terbuka lebar. Adapun pivot date teknikal jatuh pada 4 dan 13 November 2025.
Tiga skenario perubahan aturan free float MSCI
Menanggapi informasi perubahan metodologi perhitungan free float, BEI berencana melayangkan surat resmi kepada MSCI untuk menyampaikan klarifikasi dan masukan terkait kondisi pasar Indonesia. Langkah ini membuka tiga kemungkinan skenario:
1) MSCI menerima masukan BEI dan membatalkan rencana perubahan;
2) MSCI tetap melakukan revisi namun menyesuaikan metodologi agar lebih akomodatif; atau
3) usulan BEI ditolak dan aturan baru tetap diberlakukan tahun depan. Sementara menantikan kejelasan hasil komunikasi ini, BRMS, BREN, dan EMTK (khusus EMTK, jika berhasil naik signifikan) sejauh ini masih menjadi kandidat kuat untuk masuk dalam rebalancing MSCI 5 November yang sekaligus diharapkan dapat membawa arus dana lebih stabil ke IHSG.
Potensi ELSA masih ada dari stabilitas harga minyak dunia
Pergerakan ELSA masih cenderung sideways sejak pembahasan terakhir di Tiger Insights Live 23 Oktober 2025. Meski begitu, posisi cashflow yang solid tetap menjadi penopang utama bagi fundamental perusahaan. Stabilitas harga minyak dunia serta dukungan kebijakan pemerintah dalam program swasembada energi dapat menjadi katalis positif bagi ELSA sebagai proxy tidak langsung.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.

Saham konglomerasi rebound saat IHSG ditutup positif
Meski nilai transaksi harian relatif rendah di Rp 15 triliun, IHSG berhasil ditutup menguat 1,36% disertai foreign inflow sebesar Rp 1 triliun. Pergerakan positif ini dipimpin oleh blue chips sementara saham-saham konglomerasi yang sebelumnya terkoreksi tajam pada 27 Oktober, kini berbalik menguat bahkan melampaui level koreksinya. Dengan kondisi ini, kami melihat peluang IHSG untuk kembali mencetak All Time High (ATH) masih terbuka lebar. Adapun pivot date teknikal jatuh pada 4 dan 13 November 2025.
Tiga skenario perubahan aturan free float MSCI
Menanggapi informasi perubahan metodologi perhitungan free float, BEI berencana melayangkan surat resmi kepada MSCI untuk menyampaikan klarifikasi dan masukan terkait kondisi pasar Indonesia. Langkah ini membuka tiga kemungkinan skenario:
1) MSCI menerima masukan BEI dan membatalkan rencana perubahan;
2) MSCI tetap melakukan revisi namun menyesuaikan metodologi agar lebih akomodatif; atau
3) usulan BEI ditolak dan aturan baru tetap diberlakukan tahun depan. Sementara menantikan kejelasan hasil komunikasi ini, BRMS, BREN, dan EMTK (khusus EMTK, jika berhasil naik signifikan) sejauh ini masih menjadi kandidat kuat untuk masuk dalam rebalancing MSCI 5 November yang sekaligus diharapkan dapat membawa arus dana lebih stabil ke IHSG.
Potensi ELSA masih ada dari stabilitas harga minyak dunia
Pergerakan ELSA masih cenderung sideways sejak pembahasan terakhir di Tiger Insights Live 23 Oktober 2025. Meski begitu, posisi cashflow yang solid tetap menjadi penopang utama bagi fundamental perusahaan. Stabilitas harga minyak dunia serta dukungan kebijakan pemerintah dalam program swasembada energi dapat menjadi katalis positif bagi ELSA sebagai proxy tidak langsung.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.


Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)





Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




