Unilever (UNVR IJ) : Kehilangan sinar kemilau
Willy Goutama mempertahankan rekomendasi SELL untuk Unilever Indonesia (UNVR), namun menurunkan TP menjadi IDR2250 (dari IDR2,750) per saham.
Willy mempertahankan rekomendasi SELL karena pertumbuhan laba yang lebih lambat dimana perusahaan menjadi kurang kompetitif. Secara keseluruhan, laba bersih 1H24 berada di bawah ekspektasi MIBG. Karena itu dia memangkas perkiraan EPS FY24E/25E/26E sebesar 13%/12%/12%; dan memajukan dasar valuasi ke FY25E.
Laba bersih UNVR 1H24 sebesar IDR2.4t (-11% YoY) berada di bawah ekspektasi, hanya mencapai 49% dari perkiraan FY24E sebelum direvisi MIBG (dibandingkan rata-rata tiga tahunnya sebesar 58%), disebabkan pencapaian penjualan 1H24 yang lebih rendah dari yang diharapkan. Di 1H24, Willy melihat dampak berkelanjutan dari boikot merek Barat terhadap bisnis UNVR sebagai kejutan negatif yang signifikan.
Willy juga melihat laba bersih di UNVR 2Q24 sebesar IDR1.0t (-30% QoQ, -25% YoY) sebagai hasil yang lemah, 48% di bawah level 2Q19 sebelum pandemic. Hal ini karena kurangnya peningkatan penjualan. Selain dampak boikot, dia berpendapat bahwa UNVR telah menjadi kurang kompetitif dibandingkan dengan konglomerat lokal besar Wings Group, yang berhasil menarik pelanggan UNVR dengan produk berharga lebih rendah. Akibatnya, UNVR telah menurunkan harga jual rata-rata selama lima kuartal berturut-turut dan meningkatkan pengeluaran periklanan dan promosi.
Willy telah memperhitungkan efek berkelanjutan dari boikot dan risiko persaingan UNVR dengan menurunkan perkiraan penjualan. Pada FY24E, dia memperkirakan UNVR akan mempertahankan volume penjualan dengan menurunkan harga jual rata-rata, yang akan mendorong margin EBIT FY24E turun menjadi 15.2% (dibandingkan FY23: 16.3%). Akibatnya, perkiraan laba untuk FY24-26E turun menjadi IDR4.3t (-13%); IDR4.7t (-12%); dan IDR5.1t (-12%), yang mengimplikasikan CAGR EPS FY23-26E sebesar 2.2% (dibandingkan dengan 5.0% FY16-19).
Unilever (UNVR IJ) : Kehilangan sinar kemilau
Willy Goutama mempertahankan rekomendasi SELL untuk Unilever Indonesia (UNVR), namun menurunkan TP menjadi IDR2250 (dari IDR2,750) per saham.
Willy mempertahankan rekomendasi SELL karena pertumbuhan laba yang lebih lambat dimana perusahaan menjadi kurang kompetitif. Secara keseluruhan, laba bersih 1H24 berada di bawah ekspektasi MIBG. Karena itu dia memangkas perkiraan EPS FY24E/25E/26E sebesar 13%/12%/12%; dan memajukan dasar valuasi ke FY25E.
Laba bersih UNVR 1H24 sebesar IDR2.4t (-11% YoY) berada di bawah ekspektasi, hanya mencapai 49% dari perkiraan FY24E sebelum direvisi MIBG (dibandingkan rata-rata tiga tahunnya sebesar 58%), disebabkan pencapaian penjualan 1H24 yang lebih rendah dari yang diharapkan. Di 1H24, Willy melihat dampak berkelanjutan dari boikot merek Barat terhadap bisnis UNVR sebagai kejutan negatif yang signifikan.
Willy juga melihat laba bersih di UNVR 2Q24 sebesar IDR1.0t (-30% QoQ, -25% YoY) sebagai hasil yang lemah, 48% di bawah level 2Q19 sebelum pandemic. Hal ini karena kurangnya peningkatan penjualan. Selain dampak boikot, dia berpendapat bahwa UNVR telah menjadi kurang kompetitif dibandingkan dengan konglomerat lokal besar Wings Group, yang berhasil menarik pelanggan UNVR dengan produk berharga lebih rendah. Akibatnya, UNVR telah menurunkan harga jual rata-rata selama lima kuartal berturut-turut dan meningkatkan pengeluaran periklanan dan promosi.
Willy telah memperhitungkan efek berkelanjutan dari boikot dan risiko persaingan UNVR dengan menurunkan perkiraan penjualan. Pada FY24E, dia memperkirakan UNVR akan mempertahankan volume penjualan dengan menurunkan harga jual rata-rata, yang akan mendorong margin EBIT FY24E turun menjadi 15.2% (dibandingkan FY23: 16.3%). Akibatnya, perkiraan laba untuk FY24-26E turun menjadi IDR4.3t (-13%); IDR4.7t (-12%); dan IDR5.1t (-12%), yang mengimplikasikan CAGR EPS FY23-26E sebesar 2.2% (dibandingkan dengan 5.0% FY16-19).
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)