IPO Merdeka Gold Resources dimulai

Anak usaha MDKA, Merdeka Gold Resources, resmi mengumumkan rencana IPO dengan kode saham EMAS dan menawarkan hingga 1,6 miliar lembar saham baru atau setara 10% kepemilikan. EMAS ditawarkan di rentang harga Rp 1.800–3.020 per saham dengan potensi dana yang dihimpun sekitar Rp 2,9–4,9 triliun. Rencananya, dana IPO akan digunakan untuk setoran modal ke PT Pani Bersama Tambang sebesar Rp 328 miliar, pelunasan utang ke PT Puncak Emas Tani Sejahtera senilai Rp 328 miliar, serta pembayaran utang lebih awal kepada MDKA. Masa penawaran awal berlangsung pada 8–10 September 2025, sementara penawaran umum diperkirakan pada 17–19 September 2025.

SRTG berpotensi diuntungkan secara tidak langsung

Jika rencana IPO berjalan mulus, MDKA akan memperoleh kas segar dari mayoritas hasil IPO EMAS. Kondisi ini berpotensi mendukung valuasi MDKA, yang secara tidak langsung juga memberi dampak positif pada SRTG. Berdasarkan laporan keuangan terakhir yang telah dibahas pada Tiger Insights 28 Agustus 2025, SRTG tercatat memiliki 20,34% saham MDKA. Artinya, kenaikan valuasi MDKA akan berpotensi meningkatkan nilai wajar investasi SRTG. Selain itu, masih ada potensi dari perusahaan portofolio lain di bawah SRTG yang menunggu giliran IPO.

Kilau emas belum usai

Harga emas global masih bergejolak, sempat terkoreksi namun kembali menguat di perdagangan terakhir. Seperti pembahasan pada Tiger Insights 3 September 2025, sentimen pemangkasan suku bunga global masih menjadi penopang utama tren ini. Untuk saham terkorelasi emas, BRMS dan ANTM tetap berpotensi mendapatkan katalis positif dari rebalancing indeks. BRMS bisa mendapat dukungan dari VanEck GDX, sementara ANTM berpeluang terdorong dari MSCI. Dengan momentum ini, minat investor terhadap sektor emas diperkirakan tetap terjaga, ya Mayfriends!