Tiger Insights Note (3 September 2025)
15:00, 5 September 2025
Market Research
By Haikal Samsul

logo
Source : MSID Investment Specialist

Rally emiten emas topang penguatan IHSG

Di tengah pelemahan mayoritas saham blue chips dan konglo, saham emiten emas justru menguat signifikan kemarin. ANTM naik +8,44% dan BRMS menguat +10,29%, menjadikannya top leaders kedua dan ketiga. Penguatan ini sejalan dengan reli harga emas dunia yang sudah berlangsung sejak akhir Agustus 2025, di mana Gold Spot/USD menembus rekor tertinggi USD 3.529/ons (+1,64%). Sementara itu, investor asing masih mencatat net sell Rp 331 miliar dengan nilai transaksi harian kembali normal di Rp 16 triliun.

Strategi menyongsong rebalancing GDX

Seperti yang telah dibahas pada Tiger Insights 2 September 2025, selain dari harga emas, emiten-emiten ini juga disokong oleh sentimen rebalancing VanEck GDX yang berpotensi mengikutsertakan lebih banyak lagi emiten terkorelasi emas di Indonesia. Mengoreksi pembahasan sebelumnya, sejauh ini BRMS masih menjadi satu-satunya emiten emas di Indonesia yang sudah diikutsertakan dalam VanEck Index melalui GDXJ dengan bobot sekitar 0,6%. Berdasarkan sentimen ini, kami melihat potensi emiten emas ini masih akan menarik flow di pasar setidaknya sampai rebalancing dilaksanakan pada 19 September 2025.

PYFA ekspansi pasar ke Asia Tenggara

PYFA resmi mengumumkan ekspansi ke pasar Asia Tenggara melalui kemitraan dengan Genewel Co Ltd, pengembang biomaterial medis asal Korea Selatan. Lewat kerja sama ini, PYFA mendapat hak eksklusif untuk izin edar, impor, pemasaran, penjualan, hingga pengelolaan sub jaringan di kawasan. Langkah ini memperkuat posisi PYFA sebagai distributor biomaterial medis di level regional. Sementara terkait Full Call Auction (FCA), jika tak ada hambatan, PYFA berpotensi kembali diperdagangkan secara normal dalam waktu dekat.

Tiger Insights Note (3 September 2025)
Market Research
by Haikal Samsul
15:00, 5 September 2025
logo
Source : MSID Investment Specialist

Rally emiten emas topang penguatan IHSG

Di tengah pelemahan mayoritas saham blue chips dan konglo, saham emiten emas justru menguat signifikan kemarin. ANTM naik +8,44% dan BRMS menguat +10,29%, menjadikannya top leaders kedua dan ketiga. Penguatan ini sejalan dengan reli harga emas dunia yang sudah berlangsung sejak akhir Agustus 2025, di mana Gold Spot/USD menembus rekor tertinggi USD 3.529/ons (+1,64%). Sementara itu, investor asing masih mencatat net sell Rp 331 miliar dengan nilai transaksi harian kembali normal di Rp 16 triliun.

Strategi menyongsong rebalancing GDX

Seperti yang telah dibahas pada Tiger Insights 2 September 2025, selain dari harga emas, emiten-emiten ini juga disokong oleh sentimen rebalancing VanEck GDX yang berpotensi mengikutsertakan lebih banyak lagi emiten terkorelasi emas di Indonesia. Mengoreksi pembahasan sebelumnya, sejauh ini BRMS masih menjadi satu-satunya emiten emas di Indonesia yang sudah diikutsertakan dalam VanEck Index melalui GDXJ dengan bobot sekitar 0,6%. Berdasarkan sentimen ini, kami melihat potensi emiten emas ini masih akan menarik flow di pasar setidaknya sampai rebalancing dilaksanakan pada 19 September 2025.

PYFA ekspansi pasar ke Asia Tenggara

PYFA resmi mengumumkan ekspansi ke pasar Asia Tenggara melalui kemitraan dengan Genewel Co Ltd, pengembang biomaterial medis asal Korea Selatan. Lewat kerja sama ini, PYFA mendapat hak eksklusif untuk izin edar, impor, pemasaran, penjualan, hingga pengelolaan sub jaringan di kawasan. Langkah ini memperkuat posisi PYFA sebagai distributor biomaterial medis di level regional. Sementara terkait Full Call Auction (FCA), jika tak ada hambatan, PYFA berpotensi kembali diperdagangkan secara normal dalam waktu dekat.

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF