PTBA Siap Untuk Perubahan Regulasi, GGRM yang Akan Mendapatkan Keuntungan Terbesar, dan BBRI Menunjukkan Tanda-Tanda Pemulihan
09:01, 26 September 2024
Market Research
By Muhammad Fauzan

logo
Source : MSID Investment Research Team

PTBA: Memiliki posisi yang baik untuk menghadapi potensi perubahan regulasi (oleh hasan.barakwan@maybank.com dan jeffrosenberg.lim@maybank.com)

Kami menaikkan PTBA menjadi BUY (dari HOLD) dengan TP yang lebih tinggi di Rp3.500. Potensi perubahan regulasi DMO dapat menguntungkan PTBA secara signifikan. Estimasi kami mengindikasikan pendapatan dapat meningkat lebih dari 70% pasca implementasi. PTBA tetap menjadi saham dividen yang menarik, dengan ekspektasi pembayaran dividen yang besar.

 

Poin-poin penting dari laporan ini:

·       Memperkirakan produksi dan penjualan akan tetap tinggi pada FY24E

·       Memperkirakan laba akan meningkat pasca implementasi MIP

·       Perubahan regulasi tidak diperhitungkan dalam model kami

 

Rokok Indonesia: Dampak positif di seluruh sektor dari potensi tidak adanya kenaikan cukai di FY25; GGRM akan mendapatkan keuntungan terbesar (oleh willy.goutama@maybank.com dan jocelyn.santoso@maybank.com)

Kami memperkirakan GGRM akan mendapatkan keuntungan paling besar dalam kondisi tanpa kenaikan cukai rokok karena analisis sensitivitas kami menunjukkan bahwa EPS FY25E GGRM dan HMSP akan naik masing-masing sebesar 58% dan 38%.

Perlu dicatat bahwa:

  1. Pajak cukai berkontribusi sebesar 70%/81% terhadap beban pokok penjualan FY25E GGRM/HMSP; dan
  2. Penjualan SKM dengan pajak tinggi menyumbang 90%/55% terhadap penjualan FY25E GGRM/HMSP.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk menaikkan cukai tembakau pada FY25 karena pemerintah percaya bahwa para perokok akan terus mengurangi konsumsi produk tersebut. Namun, kenaikan harga dasar rokok masih mungkin terjadi.

Dari perspektif persaingan, kami pikir masih ada kesenjangan yang lebar antara harga dasar pemain Tier II dan Tier I karena harga SKM/SKT Tier I 64%/129% lebih tinggi dari pemain Tier II.

Oleh karena itu, kami percaya konsumen akan terus menurunkan harga jika pemerintah tidak menyederhanakan sistem tiering.

 

BBRI IJ: Menunjukkan tanda-tanda pemulihan (oleh jeffrosenberg.lim@maybank.com dan faiq.asad@maybank.com)

·       Laba bank khusus BBRI 8M24 tumbuh moderat menjadi Rp36,2 triliun (+4,0% YoY), didorong oleh pertumbuhan PPOP yang lebih tinggi (+15,8% YoY), tetapi tertekan oleh provisi yang lebih tinggi (+44,1% YoY).

·       Peningkatan biaya kredit secara bulanan menjadi 2.44% di bulan Agustus 2014, yang menyebabkan penurunan biaya pencadangan sebesar 2.6 triliun Rupiah (bulanan -31.5%; tahunan -20.6%).

·       Meskipun hal ini dapat menjadi indikasi kepercayaan terhadap kualitas kredit, kami tetap berhati-hati terhadap potensi penurunan NPL yang dapat meningkatkan biaya kredit di tahun ini.

·       Pertumbuhan kredit cukup konservatif, hanya tumbuh 7,1% YoY, jauh lebih rendah dibandingkan industri yang mencapai 11% YoY. Kami menduga pertumbuhan akan didorong terutama oleh segmen korporasi, dan pertumbuhan UMKM yang lebih lemah karena pertumbuhan kredit industri UMKM hanya sebesar 4% YoY.

·       Kami percaya BBRI akan mendapatkan manfaat paling besar dari penurunan suku bunga baru-baru ini, karena biaya pendanaannya paling rendah dibandingkan dengan bank-bank besar lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan marjin ke depannya untuk mendukung pertumbuhan laba tahun ini.

·  BBRI saat ini diperdagangkan pada 2,4x FY24E P/BV, kami merekomendasikan BUY pada pelemahan yang signifikan karena masih adanya overhang dari masalah kualitas aset.

 

Sumber:

Data Riset Maybank Sekuritas Indonesia (25/09)

PTBA: Well-positioned for potential regulation changes”

 

Analis:

Hasan Barakwan [hasan.barakwan@maybank.com]

Jeffrosenberg Chen Lim [jeffrosenberg.lim@maybank.com]

Willy Goutama [willy.goutama@maybank.com]

Jocelyn Santoso [jocelyn.santoso@maybank.com]

Faiq Asad [faiq.asad@maybank.com]

PTBA Siap Untuk Perubahan Regulasi, GGRM yang Akan Mendapatkan Keuntungan Terbesar, dan BBRI Menunjukkan Tanda-Tanda Pemulihan
Market Research
by Muhammad Fauzan
09:01, 26 September 2024
logo
Source : MSID Investment Research Team

PTBA: Memiliki posisi yang baik untuk menghadapi potensi perubahan regulasi (oleh hasan.barakwan@maybank.com dan jeffrosenberg.lim@maybank.com)

Kami menaikkan PTBA menjadi BUY (dari HOLD) dengan TP yang lebih tinggi di Rp3.500. Potensi perubahan regulasi DMO dapat menguntungkan PTBA secara signifikan. Estimasi kami mengindikasikan pendapatan dapat meningkat lebih dari 70% pasca implementasi. PTBA tetap menjadi saham dividen yang menarik, dengan ekspektasi pembayaran dividen yang besar.

 

Poin-poin penting dari laporan ini:

·       Memperkirakan produksi dan penjualan akan tetap tinggi pada FY24E

·       Memperkirakan laba akan meningkat pasca implementasi MIP

·       Perubahan regulasi tidak diperhitungkan dalam model kami

 

Rokok Indonesia: Dampak positif di seluruh sektor dari potensi tidak adanya kenaikan cukai di FY25; GGRM akan mendapatkan keuntungan terbesar (oleh willy.goutama@maybank.com dan jocelyn.santoso@maybank.com)

Kami memperkirakan GGRM akan mendapatkan keuntungan paling besar dalam kondisi tanpa kenaikan cukai rokok karena analisis sensitivitas kami menunjukkan bahwa EPS FY25E GGRM dan HMSP akan naik masing-masing sebesar 58% dan 38%.

Perlu dicatat bahwa:

  1. Pajak cukai berkontribusi sebesar 70%/81% terhadap beban pokok penjualan FY25E GGRM/HMSP; dan
  2. Penjualan SKM dengan pajak tinggi menyumbang 90%/55% terhadap penjualan FY25E GGRM/HMSP.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk menaikkan cukai tembakau pada FY25 karena pemerintah percaya bahwa para perokok akan terus mengurangi konsumsi produk tersebut. Namun, kenaikan harga dasar rokok masih mungkin terjadi.

Dari perspektif persaingan, kami pikir masih ada kesenjangan yang lebar antara harga dasar pemain Tier II dan Tier I karena harga SKM/SKT Tier I 64%/129% lebih tinggi dari pemain Tier II.

Oleh karena itu, kami percaya konsumen akan terus menurunkan harga jika pemerintah tidak menyederhanakan sistem tiering.

 

BBRI IJ: Menunjukkan tanda-tanda pemulihan (oleh jeffrosenberg.lim@maybank.com dan faiq.asad@maybank.com)

·       Laba bank khusus BBRI 8M24 tumbuh moderat menjadi Rp36,2 triliun (+4,0% YoY), didorong oleh pertumbuhan PPOP yang lebih tinggi (+15,8% YoY), tetapi tertekan oleh provisi yang lebih tinggi (+44,1% YoY).

·       Peningkatan biaya kredit secara bulanan menjadi 2.44% di bulan Agustus 2014, yang menyebabkan penurunan biaya pencadangan sebesar 2.6 triliun Rupiah (bulanan -31.5%; tahunan -20.6%).

·       Meskipun hal ini dapat menjadi indikasi kepercayaan terhadap kualitas kredit, kami tetap berhati-hati terhadap potensi penurunan NPL yang dapat meningkatkan biaya kredit di tahun ini.

·       Pertumbuhan kredit cukup konservatif, hanya tumbuh 7,1% YoY, jauh lebih rendah dibandingkan industri yang mencapai 11% YoY. Kami menduga pertumbuhan akan didorong terutama oleh segmen korporasi, dan pertumbuhan UMKM yang lebih lemah karena pertumbuhan kredit industri UMKM hanya sebesar 4% YoY.

·       Kami percaya BBRI akan mendapatkan manfaat paling besar dari penurunan suku bunga baru-baru ini, karena biaya pendanaannya paling rendah dibandingkan dengan bank-bank besar lainnya. Hal ini akan membantu meningkatkan marjin ke depannya untuk mendukung pertumbuhan laba tahun ini.

·  BBRI saat ini diperdagangkan pada 2,4x FY24E P/BV, kami merekomendasikan BUY pada pelemahan yang signifikan karena masih adanya overhang dari masalah kualitas aset.

 

Sumber:

Data Riset Maybank Sekuritas Indonesia (25/09)

PTBA: Well-positioned for potential regulation changes”

 

Analis:

Hasan Barakwan [hasan.barakwan@maybank.com]

Jeffrosenberg Chen Lim [jeffrosenberg.lim@maybank.com]

Willy Goutama [willy.goutama@maybank.com]

Jocelyn Santoso [jocelyn.santoso@maybank.com]

Faiq Asad [faiq.asad@maybank.com]

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF