BBRI IJ: Laporan 8M24 menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih sehat

Kami merekomendasikan BUY untuk BBRI dan menaikkan valuasi kami hingga proyeksi FY25E, dengan target harga (TP) sebesar Rp6.050 dan target rasio P/BV FY25E sebesar 2,78x. Kami memperkirakan bahwa biaya kredit telah mencapai titik terendah dan mulai menunjukkan perbaikan, seiring dengan turunnya biaya pendanaan. Meskipun demikian, kami tetap mewaspadai potensi peningkatan NPL, terutama di segmen mikro. Oleh karena itu, kami merekomendasikan strategi BUY on weakness. Risiko terhadap rekomendasi kami mencakup: 1) transisi yang tidak berhasil menuju kredit mikro non-subsidi; dan 2) penurunan kualitas kredit.

Poin-poin penting dari laporan tersebut:

•                Pertumbuhan moderat dengan prospek bulanan (MoM) yang membaik

•                Pertumbuhan kredit yang melambat

•                Ruang untuk ekspansi margin

BRIS IJ: Momentum Pertumbuhan yang Kuat pada 8M24

•                Laba BRIS pada 8M24 mencatat pertumbuhan yang solid sebesar Rp4,5 triliun (+21% YoY), didorong oleh penurunan beban provisi dan peningkatan yang moderat pada PPOP.

•                Selain itu, profitabilitas meningkat secara signifikan secara bulanan, dengan NIM pada bulan Agustus mencapai 6,9% (+58bps MoM).

•                Beban pencadangan terus menurun sebesar -29% YoY, mendukung pertumbuhan laba, dan menghasilkan penurunan biaya kredit menjadi 0,8% (dibandingkan 1,4% pada 8M23).

•                Pertumbuhan pembiayaan tetap sehat dengan kenaikan 14,5% YoY, seiring dengan pertumbuhan simpanan yang kuat sebesar 16,3% YoY.

•                Pertumbuhan simpanan yang solid ini didorong oleh kenaikan CASA sebesar 22% YoY, yang kami harapkan akan memperbaiki tingkat biaya dana di masa depan.

•                Kami merekomendasikan BUY pada saat pelemahan signifikan, mengingat BRIS adalah bank syariah terbesar di Indonesia dengan prospek pertumbuhan yang kuat. Namun, dengan valuasi saat ini sebesar 3,2x FY24E P/BV, saham ini diperdagangkan pada harga yang relatif mahal.

*Disclaimer on

Analis:

Hasan Barakwan [hasan.barakwan@maybank.com]

Jeffrosenberg Chen Lim [jeffrosenberg.lim@maybank.com]

Willy Goutama [willy.goutama@maybank.com]

Jocelyn Santoso [jocelyn.santoso@maybank.com]

Faiq Asad [faiq.asad@maybank.com]