JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Laba di Bawah Ekspektasi, Tapi Prospek Masih Menarik
Laba Bersih 1Q25 mencapai IDR 680 miliar (-26% QoQ, +2% YoY), jauh di bawah ekspektasi.
? Hanya mencakup 19% dari estimasi Maybank IBG dan 20% konsensus (vs. rata-rata historis 3–5 tahun: 24%).
Pendapatan sebesar IDR 14,3 triliun (-1% QoQ, +3% YoY), sesuai dengan estimasi pasar dan Maybank.
? Penurunan pendapatan kuartalan dipengaruhi oleh penurunan harga livebird dan DOC masing-masing -5% dan -10% QoQ, mencerminkan permintaan yang lemah meskipun ada momen Lebaran.
Margin Kotor (Gross Margin) naik +103 bps YoY menjadi 18,8%, berkat harga jagung yang mulai normal di IDR 4.800/kg (-27% YoY), di mana jagung mencakup sekitar 50% dari biaya pakan.
Kontribusi Segmen:
? Segmen pakan ternak tetap yang utama, menyumbang 40% dari total penjualan.
? Margin EBIT naik menjadi 7,3% (+356bps QoQ) di segmen ini.
Produk Konsumen:
Penjualan naik ke IDR 2,5 triliun (+2% QoQ, +22% YoY).
? Hari inventori (inventory days) turun 38 hari, menandakan eksekusi yang baik dalam mengurangi stok ayam karkas.
Pandangan Maybank IBG:
? Tetap rekomendasi BUY, karena JPFA masih mencetak laba di semua segmen, walau harga livebird lemah dan daya beli konsumen masih lesu.
? Harga livebird lemah diyakini hanya sementara, dengan adanya program culling (pemotongan) ayam indukan (PS) secara sukarela untuk mengurangi kelebihan pasokan.
? Program makan bergizi gratis dari pemerintah juga diharapkan mendongkrak permintaan ayam ke depan.
Valuasi:
? JPFA saat ini diperdagangkan di 6x P/E FY25E (diskon -0.5 SD dari rata-rata 3 tahun).
? Menawarkan dividen yield menarik sebesar 8%.
Meskipun laba 1Q25 JPFA di bawah ekspektasi karena tekanan harga ayam hidup dan DOC, fundamental perusahaan tetap kuat. Efisiensi biaya, perbaikan margin, serta dukungan kebijakan pemerintah membuat prospeknya tetap menarik, terutama bagi investor dividen dan value.
Sumber: Research Maybank Sekuritas
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
JPFA
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Laba di Bawah Ekspektasi, Tapi Prospek Masih Menarik
Laba Bersih 1Q25 mencapai IDR 680 miliar (-26% QoQ, +2% YoY), jauh di bawah ekspektasi.
? Hanya mencakup 19% dari estimasi Maybank IBG dan 20% konsensus (vs. rata-rata historis 3–5 tahun: 24%).
Pendapatan sebesar IDR 14,3 triliun (-1% QoQ, +3% YoY), sesuai dengan estimasi pasar dan Maybank.
? Penurunan pendapatan kuartalan dipengaruhi oleh penurunan harga livebird dan DOC masing-masing -5% dan -10% QoQ, mencerminkan permintaan yang lemah meskipun ada momen Lebaran.
Margin Kotor (Gross Margin) naik +103 bps YoY menjadi 18,8%, berkat harga jagung yang mulai normal di IDR 4.800/kg (-27% YoY), di mana jagung mencakup sekitar 50% dari biaya pakan.
Kontribusi Segmen:
? Segmen pakan ternak tetap yang utama, menyumbang 40% dari total penjualan.
? Margin EBIT naik menjadi 7,3% (+356bps QoQ) di segmen ini.
Produk Konsumen:
Penjualan naik ke IDR 2,5 triliun (+2% QoQ, +22% YoY).
? Hari inventori (inventory days) turun 38 hari, menandakan eksekusi yang baik dalam mengurangi stok ayam karkas.
Pandangan Maybank IBG:
? Tetap rekomendasi BUY, karena JPFA masih mencetak laba di semua segmen, walau harga livebird lemah dan daya beli konsumen masih lesu.
? Harga livebird lemah diyakini hanya sementara, dengan adanya program culling (pemotongan) ayam indukan (PS) secara sukarela untuk mengurangi kelebihan pasokan.
? Program makan bergizi gratis dari pemerintah juga diharapkan mendongkrak permintaan ayam ke depan.
Valuasi:
? JPFA saat ini diperdagangkan di 6x P/E FY25E (diskon -0.5 SD dari rata-rata 3 tahun).
? Menawarkan dividen yield menarik sebesar 8%.
Meskipun laba 1Q25 JPFA di bawah ekspektasi karena tekanan harga ayam hidup dan DOC, fundamental perusahaan tetap kuat. Efisiensi biaya, perbaikan margin, serta dukungan kebijakan pemerintah membuat prospeknya tetap menarik, terutama bagi investor dividen dan value.
Sumber: Research Maybank Sekuritas
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)