18 Agustus 2025
Indonesia Economics
Presiden Prabowo pada 15 Agustus 2025 mengumumkan RAPBN 2026 sebesar Rp3.786 triliun (+7,3% YoY). Target pendapatan negara ditetapkan Rp3.147,7 triliun (+9,8%), dengan penerimaan pajak naik 13%. Defisit direncanakan sebesar Rp638,8 triliun atau 2,48% dari PDB, lebih rendah dari proyeksi 2025 sebesar 2,78%. Pemerintah menegaskan tidak ada pajak baru di 2026, hanya reformasi internal seperti penertiban tambang ilegal dan peningkatan kepatuhan pajak.
8 Prioritas Utama RAPBN 2026:
· Ketahanan pangan – Anggaran Rp164,4 triliun (+5,9%)
· Ketahanan energi – Rp402,4 triliun (hampir dua kali lipat dari 2025)
· Makanan Bergizi Gratis (MBG) – Rp335 triliun untuk 82,9 juta anak dan ibu hamil
· Pendidikan – Rp757,8 triliun (+9,8%), termasuk Sekolah Rakyat dan beasiswa
· Kesehatan – Rp244 triliun (+16%) untuk cek kesehatan gratis, pembangunan RS, dan subsidi BPJS
· Pertahanan – Rp185 triliun (+11%) untuk modernisasi alutsista dan komponen cadangan
· Investasi & Perdagangan Global (via Danantara)
· Penguatan ekonomi rakyat lewat Koperasi Merah Putih (didanai BUMN, bukan APBN)
Program Strategis Lain:
· Investasi hilirisasi: Target US$38 miliar di sektor tambang, pertanian, energi terbarukan, dll.
· Dana Abadi Danantara (SWF): Telah menerima Rp150 triliun dan pinjaman asing US$10 miliar.
· Perumahan rakyat: Target 770.000 unit didukung subsidi FLPP Rp33,5 triliun.
· KUR untuk UMKM: Naik ke Rp320 triliun dengan subsidi bunga Rp36,5 triliun.
· Infrastruktur: Anggaran PUPR naik jadi Rp118,5 triliun, fokus pada perbaikan jalan, sekolah, dan ketahanan iklim.
Risiko & Outlook Ekonomi:
· Pertumbuhan ekonomi 2026 menurut proyeksi Maybank +4,9% (target pemerintah: 5,4%)
· Defisit versi analis tetap di 2,9% dari PDB (sama dengan 2025), yang mencerminkan pertumbuhan pendapatan negara yang lebih moderat sebesar +7%, sejalan dengan pertumbuhan PDB nominal.
· BI diperkirakan akan turunkan suku bunga ke 5% Agustus ini, dan 4% di 2026.
Analysts:
Brian Lee Shun Rong
Chua Hak Bin
Jeffrosenberg Chenlim
Dikutip oleh:
Yulinar Khoirunnisa
Investment Specialist
PT MAYBANK SEKURITAS INDONESIA
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
18 Agustus 2025
Indonesia Economics
Presiden Prabowo pada 15 Agustus 2025 mengumumkan RAPBN 2026 sebesar Rp3.786 triliun (+7,3% YoY). Target pendapatan negara ditetapkan Rp3.147,7 triliun (+9,8%), dengan penerimaan pajak naik 13%. Defisit direncanakan sebesar Rp638,8 triliun atau 2,48% dari PDB, lebih rendah dari proyeksi 2025 sebesar 2,78%. Pemerintah menegaskan tidak ada pajak baru di 2026, hanya reformasi internal seperti penertiban tambang ilegal dan peningkatan kepatuhan pajak.
8 Prioritas Utama RAPBN 2026:
· Ketahanan pangan – Anggaran Rp164,4 triliun (+5,9%)
· Ketahanan energi – Rp402,4 triliun (hampir dua kali lipat dari 2025)
· Makanan Bergizi Gratis (MBG) – Rp335 triliun untuk 82,9 juta anak dan ibu hamil
· Pendidikan – Rp757,8 triliun (+9,8%), termasuk Sekolah Rakyat dan beasiswa
· Kesehatan – Rp244 triliun (+16%) untuk cek kesehatan gratis, pembangunan RS, dan subsidi BPJS
· Pertahanan – Rp185 triliun (+11%) untuk modernisasi alutsista dan komponen cadangan
· Investasi & Perdagangan Global (via Danantara)
· Penguatan ekonomi rakyat lewat Koperasi Merah Putih (didanai BUMN, bukan APBN)
Program Strategis Lain:
· Investasi hilirisasi: Target US$38 miliar di sektor tambang, pertanian, energi terbarukan, dll.
· Dana Abadi Danantara (SWF): Telah menerima Rp150 triliun dan pinjaman asing US$10 miliar.
· Perumahan rakyat: Target 770.000 unit didukung subsidi FLPP Rp33,5 triliun.
· KUR untuk UMKM: Naik ke Rp320 triliun dengan subsidi bunga Rp36,5 triliun.
· Infrastruktur: Anggaran PUPR naik jadi Rp118,5 triliun, fokus pada perbaikan jalan, sekolah, dan ketahanan iklim.
Risiko & Outlook Ekonomi:
· Pertumbuhan ekonomi 2026 menurut proyeksi Maybank +4,9% (target pemerintah: 5,4%)
· Defisit versi analis tetap di 2,9% dari PDB (sama dengan 2025), yang mencerminkan pertumbuhan pendapatan negara yang lebih moderat sebesar +7%, sejalan dengan pertumbuhan PDB nominal.
· BI diperkirakan akan turunkan suku bunga ke 5% Agustus ini, dan 4% di 2026.
Analysts:
Brian Lee Shun Rong
Chua Hak Bin
Jeffrosenberg Chenlim
Dikutip oleh:
Yulinar Khoirunnisa
Investment Specialist
PT MAYBANK SEKURITAS INDONESIA
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)