Indonesia Economics: Pertumbuhan Ekspor Melambat Sementara Inflasi Meningkat, Proyeksi Pertumbuhan PDB 2026 Naik Menjadi 5%

12:00, 7 October 2025

Market Research

By Yulinar Khoirunnisa

Source : MSID Investment Research Team

01 Oktober 2025

Indonesia Economics

Pertumbuhan ekspor Indonesia melambat ke level terendah dalam empat bulan pada Agustus, hanya naik 5,8% yoy (vs. 9,9% di Juli), seiring berakhirnya efek frontloading dan mulai berlakunya tarif balasan AS sebesar 19% untuk produk Indonesia.

Surplus perdagangan Indonesia melebar ke US$5,49 miliar pada Agustus—tertinggi sejak Oktober 2022, seiring penurunan impor sebesar 6,6% yoy (vs. -5,9% di Juli). Impor barang konsumsi (-5,2%) dan bahan baku (-9,1%) kembali turun, sementara pertumbuhan impor barang modal melambat tajam ke +2,5% (vs. +18,8%).

Inflasi Indonesia naik ke level tertinggi dalam 16 bulan pada September, mencapai 2,65% yoy (vs. 2,3% di Agustus) dengan kenaikan bulanan sebesar 0,2%. Kenaikan ini terutama didorong oleh inflasi makanan, minuman, dan tembakau yang melonjak ke 5% (vs. 4%), serta inflasi pangan bergejolak yang naik ke 6,4%, tertinggi dalam 16 bulan, sedangkan inflasi inti tetap stabil di 2,2%.

Proyeksi Pertumbuhan PDB 2026 Naik ke 5%, karena adanya dorongan fiscal dan moneter berupa stimulus tambahan yang diharapkan memperkuat konsumsi rumah tangga hingga akhir tahun, yang kemungkinan berasal dari realokasi anggaran program makan gratis yang dikurangi menjadi Rp99 triliun dari Rp121 triliun. Bank Indonesia juga telah memangkas suku bunga acuan sebesar 125 bps sepanjang tahun ini. Pemangkasan ketiga sebesar 25 bps kemungkinan dilakukan pada rapat BI 22 Oktober, seiring perubahan kebijakan dari fokus stabilitas menuju pro-pertumbuhan. Kami memperkirakan tambahan pemangkasan 50 bps hingga akhir tahun menjadi 4,25%, serta pemangkasan lanjutan 75 bps pada 2026 ke level 3,5%.

Analysts:

Brian Lee Shun Rong

Chua Hak Bin

Dikutip oleh:

Yulinar Khoirunnisa

Investment Specialist

PT MAYBANK SEKURITAS INDONESIA

Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.

Indonesia Economics: Pertumbuhan Ekspor Melambat Sementara Inflasi Meningkat, Proyeksi Pertumbuhan PDB 2026 Naik Menjadi 5%

Market Research

by Yulinar Khoirunnisa

12:00, 7 October 2025

Source : MSID Investment Research Team

01 Oktober 2025

Indonesia Economics

Pertumbuhan ekspor Indonesia melambat ke level terendah dalam empat bulan pada Agustus, hanya naik 5,8% yoy (vs. 9,9% di Juli), seiring berakhirnya efek frontloading dan mulai berlakunya tarif balasan AS sebesar 19% untuk produk Indonesia.

Surplus perdagangan Indonesia melebar ke US$5,49 miliar pada Agustus—tertinggi sejak Oktober 2022, seiring penurunan impor sebesar 6,6% yoy (vs. -5,9% di Juli). Impor barang konsumsi (-5,2%) dan bahan baku (-9,1%) kembali turun, sementara pertumbuhan impor barang modal melambat tajam ke +2,5% (vs. +18,8%).

Inflasi Indonesia naik ke level tertinggi dalam 16 bulan pada September, mencapai 2,65% yoy (vs. 2,3% di Agustus) dengan kenaikan bulanan sebesar 0,2%. Kenaikan ini terutama didorong oleh inflasi makanan, minuman, dan tembakau yang melonjak ke 5% (vs. 4%), serta inflasi pangan bergejolak yang naik ke 6,4%, tertinggi dalam 16 bulan, sedangkan inflasi inti tetap stabil di 2,2%.

Proyeksi Pertumbuhan PDB 2026 Naik ke 5%, karena adanya dorongan fiscal dan moneter berupa stimulus tambahan yang diharapkan memperkuat konsumsi rumah tangga hingga akhir tahun, yang kemungkinan berasal dari realokasi anggaran program makan gratis yang dikurangi menjadi Rp99 triliun dari Rp121 triliun. Bank Indonesia juga telah memangkas suku bunga acuan sebesar 125 bps sepanjang tahun ini. Pemangkasan ketiga sebesar 25 bps kemungkinan dilakukan pada rapat BI 22 Oktober, seiring perubahan kebijakan dari fokus stabilitas menuju pro-pertumbuhan. Kami memperkirakan tambahan pemangkasan 50 bps hingga akhir tahun menjadi 4,25%, serta pemangkasan lanjutan 75 bps pada 2026 ke level 3,5%.

Analysts:

Brian Lee Shun Rong

Chua Hak Bin

Dikutip oleh:

Yulinar Khoirunnisa

Investment Specialist

PT MAYBANK SEKURITAS INDONESIA

Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.

Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below