
IHSG siap rebound pasca terkoreksi signifikan
Tekanan jual besar pada perdagangan kemarin sempat menyeret IHSG hingga -3,78% sebelum akhirnya mampu memangkas pelemahannya dan ditutup di -1,87%. Mayoritas tekanan berasal dari saham-saham konglomerasi, sedangkan blue chips justru terpantau jadi penopang utama indeks. Kami melihat koreksi yang terjadi lebih disebabkan oleh informasi yang perlu dikonfirmasi, sementara kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta potensi positif dari laporan keuangan beberapa emiten masih tetap terjaga sehingga berpeluang mendorong rebound IHSG hari ini. Dari sisi teknikal, pivot date kami perkirakan jatuh pada 31 Oktober dan 4 November 2025.
MSCI review aturan free float Indonesia
Beberapa pihak menilai pelemahan kemarin dipicu oleh informasi yang bersifat dinamis dari MSCI yang tengah meninjau ulang aturan free float yang berpotensi mempengaruhi bobot saham Indonesia. Dalam laporan yang beredar, MSCI dikabarkan akan menggunakan data kepemilikan dari KSEI dengan menetapkan saham script dan kepemilikan korporasi sebagai non-free float. Sementara belum ada pernyataan resmi dari MSCI, kami menilai kekhawatiran pasar masih bersifat sementara. Apabila benar jadi diterapkan, perubahan tersebut baru akan diberlakukan mulai tahun depan sehingga seharusnya memberi waktu bagi pelaku pasar untuk beradaptasi.
UNVR jadi pilihan di tengah peluang inflow
Saat IHSG bergerak negatif, UNVR justru mampu melanjutkan tren penguatan dengan volume perdagangan yang relatif solid. Pada pembahasan terakhir Tiger Insights Live 24 Oktober 2025, potensi re-rating dari analis kian kuat dengan laporan keuangan terbaru yang menunjukkan kinerja yang baik. Meskipun kami melihat UNVR masih memiliki peluang untuk menarik inflow ke depan, kami menyarankan Mayfriends untuk tidak terlalu agresif dalam jangka pendek.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.

IHSG siap rebound pasca terkoreksi signifikan
Tekanan jual besar pada perdagangan kemarin sempat menyeret IHSG hingga -3,78% sebelum akhirnya mampu memangkas pelemahannya dan ditutup di -1,87%. Mayoritas tekanan berasal dari saham-saham konglomerasi, sedangkan blue chips justru terpantau jadi penopang utama indeks. Kami melihat koreksi yang terjadi lebih disebabkan oleh informasi yang perlu dikonfirmasi, sementara kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta potensi positif dari laporan keuangan beberapa emiten masih tetap terjaga sehingga berpeluang mendorong rebound IHSG hari ini. Dari sisi teknikal, pivot date kami perkirakan jatuh pada 31 Oktober dan 4 November 2025.
MSCI review aturan free float Indonesia
Beberapa pihak menilai pelemahan kemarin dipicu oleh informasi yang bersifat dinamis dari MSCI yang tengah meninjau ulang aturan free float yang berpotensi mempengaruhi bobot saham Indonesia. Dalam laporan yang beredar, MSCI dikabarkan akan menggunakan data kepemilikan dari KSEI dengan menetapkan saham script dan kepemilikan korporasi sebagai non-free float. Sementara belum ada pernyataan resmi dari MSCI, kami menilai kekhawatiran pasar masih bersifat sementara. Apabila benar jadi diterapkan, perubahan tersebut baru akan diberlakukan mulai tahun depan sehingga seharusnya memberi waktu bagi pelaku pasar untuk beradaptasi.
UNVR jadi pilihan di tengah peluang inflow
Saat IHSG bergerak negatif, UNVR justru mampu melanjutkan tren penguatan dengan volume perdagangan yang relatif solid. Pada pembahasan terakhir Tiger Insights Live 24 Oktober 2025, potensi re-rating dari analis kian kuat dengan laporan keuangan terbaru yang menunjukkan kinerja yang baik. Meskipun kami melihat UNVR masih memiliki peluang untuk menarik inflow ke depan, kami menyarankan Mayfriends untuk tidak terlalu agresif dalam jangka pendek.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.


Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)





Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




