GGRM - Hasil 3Q/9M24 Mengecewakan; D/G menjadi SELL
16:11, 1 November 2024
Market Research
By Yustika Sitompul

logo
Source : MSID Investment Research Team

GGRM

PT Gudang Garam, Tbk

Hasil 3Q/9M24 Mengecewakan; D/G menjadi SELL

 

D/G menjadi SELL dengan TP lebih rendah di Rp8.000

Downgrade menjadi SELL dari BUY, karena pertumbuhan pendapatan GGRM yang lebih rendah disebabkan lemahnya daya beli dan meningkatnya persaingan usaha dari produsen rokok kecil yang mendapatkan keuntungan dari tarif cukai yang lebih rendah. Kami memangkas TP menjadi Rp8.000 dari Rp33.000 karena kami menurunkan estimasi pendapatan FY24/25 sebesar 83/82%. TP Rp8.000 kami berdasarkan 11x FY25E PER, -1SD nya rata-rata 3 tahun. Potensi kenaikan utama : pertumbuhan volume penjualan dan margin EBIT yang lebih tinggi dari perkiraan.

Pendapatan 3Q/9M24 jauh di bawah konsensus

Pendapatan 9M24 sebesar Rp992 miliar (-78% YoY) berada di bawah perkiraan MIBG dan konsensus, hanya mencapai 14%/30% dari perkiraan FY24 (vs rata-rata 3 dan 5 tahun dari 70%). Kami yakin GGRM kesulitan karena lemahnya daya beli, konsumen terus beralih ke alternatif rokok yang lebih murah, termasuk rokok kretek [SKT (9% dari pendapatan 3Q24)]. Kami mencatat 90% pendapatan GGRM dikontribusikan dari rokok kretek mesin (SKM). Namun volume penjualan industri Sigaret Mesin (SKM) turun 6.9% YoY di 1H24. Oleh karena itu, kami yakin penjualan GGRM akan tetap lemah di 4Q24.

Penjualan lemah meski ASP dinaikkan

Penjualan GGRM pada 9M24 turun 10% YoY menjadi Rp73,9t meskipun ASP-nya meningkat sebesar 3,5% pada 1Q24 dan meningkatkan penjualan A&P menjadi 2,5%, tertinggi sejak 6M19. Kami yakin A&P GGRM akan menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang untuk meningkatkan daya beli dan kementerian keuangan mengklarifikasi skema pajak cukai di FY25. Segmen SKT GGRM tumbuh 4% YoY menjadi Rp7,2 miliar pada 9M24, karena tarif cukai produk yang lebih rendah sebesar 12ppt dibandingkan dengan SKM.

Memangkas EPS FY24/25E sebesar 83/82%

Pemangkasan volume penjualan ini menyebabkan penurunan laba FY24-26E sebesar Rp1,2t (-78% YoY), Rp1,4t (+19% YoY), dan Rp2,1t (+52% YoY), menurut kami sasaran perokok GGRM menghadapi masalah keterjangkauan harga terutama untuk rokok, sehingga beralih ke alternatif yang lebih murah yang ditawarkan oleh pesaing. Kami mencatat penjualan GGRM sangat terkonsentrasi pada produk Sigaret Mesin (SKM) yang harganya sekitar 11% hingga 21% lebih tinggi dibandingkan produk SKM dari HMSP dan WIIM. Secara keseluruhan, estimasi pendapatan FY24/25/26E masih 85/82/72% di bawah level FY19.

 

Swing Factors

Upside

  • Produk baru berhasil mendapatkan daya tarik di kalangan pelanggan.
  • Harga bahan baku semakin turun selama panen raya.
  • Pelarangan yg lebih ketat di iklan dan promosi rokok akan membawa konsolidasi opex yang lebih rendah di industri.

Downside

  • Jika pemerintah menaikkan tarif pajak hingga di atas perkirakan kami.
  • Kesadaran kesehatan yang lebih tinggi menyebabkan penurunan jumlah perokok.
  • Jika terjadi perubahan preferensi konsumen, misalnya pergeseran kembali ke rokok lintingan tangan.

 

Analysts:

Willy Goutama

Jocelyn Santoso

Dikutip oleh :

Yustika Sitompul

Investment Specialist

 

PT MAYBAK SEKURITAS INDONESIA

Disclaimer

Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.

 

GGRM - Hasil 3Q/9M24 Mengecewakan; D/G menjadi SELL
Market Research
by Yustika Sitompul
16:11, 1 November 2024
logo
Source : MSID Investment Research Team

GGRM

PT Gudang Garam, Tbk

Hasil 3Q/9M24 Mengecewakan; D/G menjadi SELL

 

D/G menjadi SELL dengan TP lebih rendah di Rp8.000

Downgrade menjadi SELL dari BUY, karena pertumbuhan pendapatan GGRM yang lebih rendah disebabkan lemahnya daya beli dan meningkatnya persaingan usaha dari produsen rokok kecil yang mendapatkan keuntungan dari tarif cukai yang lebih rendah. Kami memangkas TP menjadi Rp8.000 dari Rp33.000 karena kami menurunkan estimasi pendapatan FY24/25 sebesar 83/82%. TP Rp8.000 kami berdasarkan 11x FY25E PER, -1SD nya rata-rata 3 tahun. Potensi kenaikan utama : pertumbuhan volume penjualan dan margin EBIT yang lebih tinggi dari perkiraan.

Pendapatan 3Q/9M24 jauh di bawah konsensus

Pendapatan 9M24 sebesar Rp992 miliar (-78% YoY) berada di bawah perkiraan MIBG dan konsensus, hanya mencapai 14%/30% dari perkiraan FY24 (vs rata-rata 3 dan 5 tahun dari 70%). Kami yakin GGRM kesulitan karena lemahnya daya beli, konsumen terus beralih ke alternatif rokok yang lebih murah, termasuk rokok kretek [SKT (9% dari pendapatan 3Q24)]. Kami mencatat 90% pendapatan GGRM dikontribusikan dari rokok kretek mesin (SKM). Namun volume penjualan industri Sigaret Mesin (SKM) turun 6.9% YoY di 1H24. Oleh karena itu, kami yakin penjualan GGRM akan tetap lemah di 4Q24.

Penjualan lemah meski ASP dinaikkan

Penjualan GGRM pada 9M24 turun 10% YoY menjadi Rp73,9t meskipun ASP-nya meningkat sebesar 3,5% pada 1Q24 dan meningkatkan penjualan A&P menjadi 2,5%, tertinggi sejak 6M19. Kami yakin A&P GGRM akan menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang untuk meningkatkan daya beli dan kementerian keuangan mengklarifikasi skema pajak cukai di FY25. Segmen SKT GGRM tumbuh 4% YoY menjadi Rp7,2 miliar pada 9M24, karena tarif cukai produk yang lebih rendah sebesar 12ppt dibandingkan dengan SKM.

Memangkas EPS FY24/25E sebesar 83/82%

Pemangkasan volume penjualan ini menyebabkan penurunan laba FY24-26E sebesar Rp1,2t (-78% YoY), Rp1,4t (+19% YoY), dan Rp2,1t (+52% YoY), menurut kami sasaran perokok GGRM menghadapi masalah keterjangkauan harga terutama untuk rokok, sehingga beralih ke alternatif yang lebih murah yang ditawarkan oleh pesaing. Kami mencatat penjualan GGRM sangat terkonsentrasi pada produk Sigaret Mesin (SKM) yang harganya sekitar 11% hingga 21% lebih tinggi dibandingkan produk SKM dari HMSP dan WIIM. Secara keseluruhan, estimasi pendapatan FY24/25/26E masih 85/82/72% di bawah level FY19.

 

Swing Factors

Upside

  • Produk baru berhasil mendapatkan daya tarik di kalangan pelanggan.
  • Harga bahan baku semakin turun selama panen raya.
  • Pelarangan yg lebih ketat di iklan dan promosi rokok akan membawa konsolidasi opex yang lebih rendah di industri.

Downside

  • Jika pemerintah menaikkan tarif pajak hingga di atas perkirakan kami.
  • Kesadaran kesehatan yang lebih tinggi menyebabkan penurunan jumlah perokok.
  • Jika terjadi perubahan preferensi konsumen, misalnya pergeseran kembali ke rokok lintingan tangan.

 

Analysts:

Willy Goutama

Jocelyn Santoso

Dikutip oleh :

Yustika Sitompul

Investment Specialist

 

PT MAYBAK SEKURITAS INDONESIA

Disclaimer

Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.

 

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF