23 Oktober 2024

Kabinet Merah Putih Untuk Visi Presiden Prabowo

Dengan 7 Menteri Koordinator dan 41 menteri Presiden Prabowo mengumumkan jajaran menterinya pada hari Minggu malam tanggal 20 Oktober 2024 menjadi rangkaian transisi pemerintahan yang baik dan sistematis dari pemerintahan Jokowi sebelumnya. Golkar menempati posisi Menteri terbanyak yaitu 8 Menteri, Gerindra 6 Menteri, Demokrat dan PKB masing-masing 3 Menteri, PAN 2 Menteri dan PSI 1 Menteri. Sementara sebagian besar yaitu 24 Menteri dari kalangan independen.

Menteri Koordinator Yang Baru Gambarkan Prioritas Prabowo

Membongkar kementerian lama menjadi beberapa kementerian baru dapat membawa efisiensi operasi  seperti adanya 3 Menteri koordinator urusan pangan, infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Kementerian maritim dan investasi dipisahkan. Pula kementerian pekerjaan umum dan perubahan juga dipecah karena semuanya merujuk pada prioritas. Namun di sisi lain kabinet yang gemuk akan membawa pada naiknya biaya operasional. Prediksi Celio kabinet Prabowo ini akan menambah budget sekitar Rp389 miliar atau Rp777 miliar per tahun (0.004% dari GDP).

Keberlanjutan Politik dengan Sebagian Menteri dari Pemerintahan Jokowi

Koalisi Prabowo menunjuk 17 Menteri yang berasal dari Kabinet Jokowi. Hal ini mensinyalir bahwa Presiden Prabowo ingin menjaga dan melanjutkan nilai dan visi pemerintahan Jokowi. Jokowi merupakan figure politisi dengan tingkat persetujuan 75%. Menteri yang dikenal dekat dengan Jokowi menempati posisi yang sama yaitu Bahlil, Airlangga, Sri Mulyani, Agus Gumiwang, Andi Sulaeman, Budi Sadikin dan Erick Tohir. Sementara Luhut Panjaitan ditunjuk menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Sementara dari lingkatan terdekat Prabowo, Syafri syamsudin menjadi Menhan, Sugiono menjadi Menteri Luar Negeri, Rosan Roslani menjadi Menteri Investasi dan Mayor Teddy menjadi Sekretaris Kabinet.

Tim Ekonomi Prabowo yang Berpengalaman Membangun Fondasi yang Kokoh untuk Pengambilan Kebijakan yang Sehat dan Bijaksana

Tim ekonomi berpengalaman yang dimiliki oleh Prabowo memberikan dorongan signifikan terhadap kepercayaan investor.

Prioritas Prabowo, Dekat dan Jauh

·    Presiden Prabowo memiliki visi mendalam untuk pembangunan yang cepat namun berkeadilan dan memimpikan Indonesia dengan posisi diplomatik dan geopolitik yang lebih kuat di tingkat global.

·    Pidato perdananya pada hari Minggu menegaskan kembali prioritasnya dalam pengentasan kemiskinan, pangan dan swasembada energi, industrialisasi yang berpusat pada hilir, pemberantasan korupsi dan kebijakan luar negeri non-blok.

Analysts:

Brian Lee Shun Rong

Chua Hak Bin

Dikutip oleh :

Yustika Sitompul

Investment Specialist

PT MAYBAK SEKURITAS INDONESIA

Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.