CMRY.IJ

Cisarua Mountain Dairy Tbk

 

Kuat pada 1Q25, Namun Sudah Diperkirakan dan Sudah Tercermin dalam Harga

• Preferensi Kami: MYOR, ICBP, dan ACES di sektor konsumer Indonesia karena ketiga saham ini memenuhi setidaknya satu dari empat kriteria kami: (1) Dampak bisnis dan pendapatan yang lebih rendah dari perang dagang China dan AS yang berdampak sekunder; (2) Kehadiran domestik yang kuat; (3) Rantai pasokan China yang sudah mapan (ACES); (4) Kepemilikan asing yang moderat-rendah (ACES: terendah sepanjang masa 25%, MYOR: moderat 50%).

• Hasil 1Q25: Laba 1Q25 mencapai IDR480 miliar (+60% QoQ, +21% YoY), sesuai dengan ekspektasi dan membentuk 28% dari estimasi FY25E. Performa ini terpengaruh oleh basis laba yang rendah pada 4Q24 akibat lonjakan A&P.

• Penjualan 1Q25: Penjualan mencapai IDR2,437 miliar (+2% QoQ, +12% YoY), yang dianggap positif meski sudah diantisipasi oleh konsensus.

• Pertumbuhan Kuat di Makanan Konsumer Niche: Penjualan makanan konsumer tumbuh kuat, dengan IDR1,573 miliar (+16% QoQ, +31% YoY), namun bisnis susu mengalami penurunan penjualan sebesar IDR864 miliar (-16% QoQ, -11% YoY) akibat persaingan yang ketat dan permintaan yoghurt yang lemah.

• Margin Keuntungan: Biaya operasional pada 1Q25 lebih rendah di 23,7% (dibandingkan dengan 1Q24: 25%, 4Q24: 33,4%) karena pengeluaran yang lebih terkontrol pada paruh pertama tahun ini.

• Valuasi: Hasil 1Q25 sebagian besar sudah tercermin dalam harga saham dengan PER FY25E 21,4x, yang merupakan saham konsumer dengan kepemilikan asing tertinggi (80%). Valuasi PER CMRY berada di kisaran tengah dibandingkan dengan rekan-rekan ASEAN dan China, dan kami rasa penyesuaian valuasi berbasis aliran dana lebih lanjut kurang mungkin.

 

Sumber: Research Maybank Sekuritas

Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.