26 Mei 2025
BSDE.IJ
Bumi Serpong Damai Tbk
BSDE melaporkan laba inti 1Q25 sebesar IDR300 miliar, turun 78,7% YoY dan di bawah ekspektasi pasar, akibat pendapatan yang lesu dan beban operasional yang meningkat. Pendapatan turun 28,4% YoY karena penurunan signifikan pada penjualan lahan dan residensial. Opex naik 17,8% YoY, sementara margin kotor turun ke 62,8% dari 70,2%. Meskipun BSDE diperkirakan akan mencatat penjualan lahan JV (Joint Venture) sekitar IDR1,5 triliun di FY25, total pendapatan masih diproyeksikan turun 11% tahun ini. Proyeksi laba FY25-27 diturunkan hingga 19%, dan rekomendasi saham diturunkan dari BUY ke HOLD, dengan target harga baru IDR970 (dari IDR1.200). Saham BSDE saat ini diperdagangkan di valuasi terendah di sektornya (7,1x P/E FY25), namun tidak diharapkan membagikan dividen hingga FY27. Kami lebih memilih saham CTRA (BUY, TP IDR1,300) karena kinerja pre-sales dan laba yang lebih stabil. Risiko utama termasuk penggunaan kas yang tidak efisien dan potensi penundaan penjualan lahan JV.
Analysts:
Kevin Halim
Jeffrosenberg Chenlim
Dikutip oleh:
Yulinar Khoirunnisa
Investment Specialist
PT MAYBANK SEKURITAS INDONESIA
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
26 Mei 2025
BSDE.IJ
Bumi Serpong Damai Tbk
BSDE melaporkan laba inti 1Q25 sebesar IDR300 miliar, turun 78,7% YoY dan di bawah ekspektasi pasar, akibat pendapatan yang lesu dan beban operasional yang meningkat. Pendapatan turun 28,4% YoY karena penurunan signifikan pada penjualan lahan dan residensial. Opex naik 17,8% YoY, sementara margin kotor turun ke 62,8% dari 70,2%. Meskipun BSDE diperkirakan akan mencatat penjualan lahan JV (Joint Venture) sekitar IDR1,5 triliun di FY25, total pendapatan masih diproyeksikan turun 11% tahun ini. Proyeksi laba FY25-27 diturunkan hingga 19%, dan rekomendasi saham diturunkan dari BUY ke HOLD, dengan target harga baru IDR970 (dari IDR1.200). Saham BSDE saat ini diperdagangkan di valuasi terendah di sektornya (7,1x P/E FY25), namun tidak diharapkan membagikan dividen hingga FY27. Kami lebih memilih saham CTRA (BUY, TP IDR1,300) karena kinerja pre-sales dan laba yang lebih stabil. Risiko utama termasuk penggunaan kas yang tidak efisien dan potensi penundaan penjualan lahan JV.
Analysts:
Kevin Halim
Jeffrosenberg Chenlim
Dikutip oleh:
Yulinar Khoirunnisa
Investment Specialist
PT MAYBANK SEKURITAS INDONESIA
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)