BRIS.IJ

Bank Syariah Indonesia Tbk

 

Momentum Pertumbuhan Tetap Kuat Meski Laba Sedikit di Bawah Konsensus

• Laba Bersih sebesar IDR 1,88 triliun (+10% YoY), ditopang oleh pertumbuhan PPOP (laba operasional sebelum provisi) sebesar +11% YoY, meskipun beban provisi naik +21% YoY.
  ? Laba bersih ini setara dengan 21% dari estimasi internal dan 23% dari konsensus pasar.

• Net Interest Margin (NIM) turun ke 5,31% di 1Q25 dari 5,66% di 4Q24.
  ? Namun, NIM diperkirakan akan membaik secara bertahap seiring pergeseran struktur pendanaan menuju rekening tabungan Wadiah dan dana Haji.

• Pendapatan Berbasis Biaya (Fee-Based Income) melonjak +39,3% YoY, menopang pertumbuhan laba.
  ? Pertumbuhan didorong oleh bisnis gadai emas dan bancassurance.

• Pertumbuhan Pembiayaan naik +16% YoY, terutama dari segmen gadai emas dan pembiayaan gaji (payroll loan).
  ? Pertumbuhan ini membantu menjaga yield tetap tinggi.

• Kualitas Aset Membaik:
  ? NPL turun ke 1,88% (-13bps YoY)
  ? Financing-at-Risk (FAR) turun ke 7,56% (-105bps YoY)
  ? Biaya kredit (credit cost) stabil di 0,88% (+5bps YoY)

• Pandangan & Prospek:
  ? Tetap positif terhadap BRIS karena momentum pertumbuhan yang kuat, meskipun margin dan kondisi pendanaan di industri masih menantang.
  ? Meskipun laba saat ini sedikit di bawah konsensus, potensi akselerasi laba tetap tinggi seiring bisnis emas (bullion) yang masih dalam tahap awal dan berpotensi menyumbang signifikan ke fee-based income ke depannya.

Sumber: Research Maybank Sekuritas

Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.