
Suku bunga ditahan, IHSG tersengat aksi profit taking
IHSG sempat bergerak sideways sepanjang perdagangan sebelum akhirnya terkoreksi pasca Bank Indonesia mengumumkan untuk menahan suku bunga, membawa IHSG ditutup -1,04%. Tekanan terjadi merata pada saham-saham blue chips dan konglomerasi yang sebelumnya sudah mencatatkan reli signifikan. Meski begitu, kami melihat koreksi yang terjadi masih tergolong sebagai aksi profit taking yang wajar, bukan perubahan tren. Keputusan BI untuk menahan suku bunga justru dapat menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, sementara tren global yang masih cenderung menuju pelonggaran berpeluang jaga momentum IHSG.
JPFA & CPIN berpeluang lanjutkan penguatan
JPFA dan CPIN sama-sama telah menguat sekitar 7% sejak Tiger Insights Live 17 Oktober 2025. Kinerja JPFA didorong oleh prospek pertumbuhan laba yang solid, terutama dari inovasi produk ready-to-eat yang terus berkembang. Di sisi lain, perbaikan implementasi program MBG serta potensi peningkatan daya beli masyarakat menjadi katalis tambahan bagi sektor unggas secara keseluruhan, termasuk CPIN. Jika daya beli benar pulih dan mendorong harga ayam meningkat, seharusnya CPIN, yang dilihat secara historis dalam beberapa tahun terakhir bergerak sejalan dengan JPFA, dapat ikut menguat mengejar ketertinggalan dalam beberapa waktu ke depan.
Harga minyak dunia berbalik pulih jadi sinyal bagi ELSA
Setelah dibahas pada Tiger Insights Live 22 Agustus 2025, pergerakan ELSA masih cenderung sideways. Namun, kami melihat cashflow yang kuat masih dapat menopang pertumbuhan fundamental perusahaan. Selain itu, potensi pemulihan harga minyak dunia serta program swasembada energi dapat menjadi katalis positif bagi ELSA sebagai proxy tidak langsung.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.

Suku bunga ditahan, IHSG tersengat aksi profit taking
IHSG sempat bergerak sideways sepanjang perdagangan sebelum akhirnya terkoreksi pasca Bank Indonesia mengumumkan untuk menahan suku bunga, membawa IHSG ditutup -1,04%. Tekanan terjadi merata pada saham-saham blue chips dan konglomerasi yang sebelumnya sudah mencatatkan reli signifikan. Meski begitu, kami melihat koreksi yang terjadi masih tergolong sebagai aksi profit taking yang wajar, bukan perubahan tren. Keputusan BI untuk menahan suku bunga justru dapat menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, sementara tren global yang masih cenderung menuju pelonggaran berpeluang jaga momentum IHSG.
JPFA & CPIN berpeluang lanjutkan penguatan
JPFA dan CPIN sama-sama telah menguat sekitar 7% sejak Tiger Insights Live 17 Oktober 2025. Kinerja JPFA didorong oleh prospek pertumbuhan laba yang solid, terutama dari inovasi produk ready-to-eat yang terus berkembang. Di sisi lain, perbaikan implementasi program MBG serta potensi peningkatan daya beli masyarakat menjadi katalis tambahan bagi sektor unggas secara keseluruhan, termasuk CPIN. Jika daya beli benar pulih dan mendorong harga ayam meningkat, seharusnya CPIN, yang dilihat secara historis dalam beberapa tahun terakhir bergerak sejalan dengan JPFA, dapat ikut menguat mengejar ketertinggalan dalam beberapa waktu ke depan.
Harga minyak dunia berbalik pulih jadi sinyal bagi ELSA
Setelah dibahas pada Tiger Insights Live 22 Agustus 2025, pergerakan ELSA masih cenderung sideways. Namun, kami melihat cashflow yang kuat masih dapat menopang pertumbuhan fundamental perusahaan. Selain itu, potensi pemulihan harga minyak dunia serta program swasembada energi dapat menjadi katalis positif bagi ELSA sebagai proxy tidak langsung.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.


Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)





Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




