Ekonomi Indonesia: BI Tetap Bertahan, Ada Ruang untuk Penurunan Suku Bunga di Kuartal IV

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan di 6,25% pada pertemuan Agustus. Bank sentral menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi pembalikan arus modal masuk, namun tetap melihat adanya ruang untuk menurunkan suku bunga pada kuartal IV. Kami memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada kuartal IV, dan 75 basis poin lagi pada tahun 2025.

Poin-poin penting dari laporan ini:

• BI tetap bertahan dan waspada terhadap risiko eksternal.
• BI mengakui perlunya dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi.
• Kami memperkirakan BI akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada kuartal IV dan 75 basis poin lagi pada tahun 2025.

BBNI IJ: Pertumbuhan Laba yang Moderat di 1H24

• Laba bersih 1H24 tumbuh moderat, mencapai Rp10,7 triliun (+4% YoY), yang setara dengan 46%/48% dari estimasi kami untuk FY24.
• Pendapatan bunga bersih di 2Q24 mengalami peningkatan sebesar 3,1% QoQ, meskipun masih mengalami kontraksi sebesar 5,1% YoY.
• Beban provisi stabil pada level yang lebih rendah, yaitu Rp13,6 triliun (-22% YoY), menghasilkan biaya kredit yang rendah sebesar 1,0%.
• Kredit bruto 1H24 tumbuh lebih cepat sebesar 11,7% YoY, sementara total simpanan hanya meningkat 0,9% YoY. Kami khawatir bahwa rasio LDR yang ketat sebesar 94,0% (naik dari 89,0% di 1Q24) dapat memperlambat pertumbuhan kredit.
• Pertumbuhan kredit terutama didorong oleh segmen korporasi swasta (+19,3% YoY), korporasi BUMN (+17,3% YoY), dan segmen konsumer (+15,1% YoY).
• BBNI terus fokus pada peningkatan kualitas. Kami memperkirakan pertumbuhan akan moderat dalam jangka pendek, tetapi akan menghasilkan prospek jangka panjang yang lebih konsisten.
• Potensi penurunan suku bunga akan menguntungkan BBNI karena biaya pendanaan deposito kemungkinan akan turun lebih cepat.

Tim riset Maybank Sekuritas Indonesia (MSI) berdedikasi untuk memberikan wawasan dan tesis investasi yang unik kepada para nasabah untuk mendukung keputusan investasi Anda. Silakan hubungi kami melalui email (research.indonesia@maybank.com) atau analis kami.