BBRI - Ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat
07:42, 7 November 2024
Market Research
By Yustika Sitompul

logo
Source : MSID Investment Research Team

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

Ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat

 

Mempertahankan BUY dengan TP lebih rendah di Rp5.400

Reiterate BUY pada BBRI dengan TP sedikit lebih rendah yaitu Rp5.400, berdasarkan target P/BV FY25E sebesar 2,33x. UMKM masih lemah sehingga pembengkakan biaya kredit tetap tinggi. Kami yakin hal ini akan menghambat pertumbuhan pendapatan BBRI dan kami merevisi perkiraan laba bersih FY24/25 kami sebesar 3,5%/7,9%. Namun BBRI mulai terlihat menarik, karena diperdagangkan hanya pada 2x FY25E P/BV dan menawarkan imbal hasil dividen 6%.

Risiko hipotesis kami meliputi: 

  1. kompetisi pendanaan yang terbatas;
  2. memburuknya kualitas pinjaman.

Provisi yang lebih tinggi membebani pertumbuhan

Pendapatan 9M24 sebesar Rp45,1t (+2,5% YoY) mencapai 70%/74% dari perkiraan setahun penuh konsensus kami. Pendapatan didorong oleh Laba Opeasional Pra-Penyisihan yang lebih tinggi (PPOP) (+10,5% YoY), namun terseret oleh biaya pencadangan yang lebih tinggi (+28,2% YoY). Pendapatan tersebut meleset dari perkiraan kami karena NIM yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 7,7% (-22bps QoQ dan -42bps YoY).

Beralih ke pinjaman korporasi dan menjauhi UMKM

Pertumbuhan pinjaman tertinggal sebesar 8,2% YoY, dibandingkan dengan pertumbuhan industri sebesar 10,8% YoY. Pertumbuhan pinjaman bergeser ke segmen korporasi (+16,9% YoY), dan segmen menengah (+24,6% YoY), dan pinjaman konsumen (+10,0% YoY), namun tetap menghindari segmen mikro (+6,4% YoY) dan kecil (+1,1% YoY). Hal ini sejalan dengan strategi bank untuk fokus pada pinjaman berisiko rendah dan harus membantu dalam pengelolaan kualitas aset di masa depan.

Pemulihan yang lebih tinggi untuk meningkatkan pendapatan non-bunga

Salah satu pendorong utama dari pertumbuhan pendapatan adalah kenaikan pendapatan non-bunga (+29.8% YoY untuk 9M24), terutama pemulihan pendapatan (+63.4% YoY), biaya dan komisi (+10,3% YoY), dan keuntungan dari penjualan surat berharga (+9,7% YoY).

Kami yakin pendapatan non-bunga akan membantu pertumbuhan pendapatan meski melakukan hapus buku sebesar IDR33,5t di 9M24 (+30% YoY) akan membantu meningkatkan pemulihan.

 

Swing Factors 

Upside

  • Peningkatan NIM yang lebih cepat dibandingkan peers seperti BBRI memperluas cakupan di wilayah pedesaan.
  • Keberhasilan restrukturisasi kredit corporasi besar, pada akhirnya mengurangi alokasi biaya provisi
  • Transisi yang sukses ke pinjaman mikro non-subsidi, yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

     Downside

  • Intervensi pemerintah terhadap suku bunga pinjaman KUR sampai pada level tertentu menjadikan program pinjaman bersubsidi ini tidak lagi menguntungkan bagi bank yang berpartisipasi.
  • Ketidakmampuan untuk meningkatkan likuiditas tepat waktu dalam hal menyiapkan perbaikan di sisi permintaan pinjaman.
  • Pertumbuhan pinjaman lebih lambat dari perkiraan.

 

Analysts:

Faiq Asad

Jeffrosenberg Chenlim

Dikutip oleh :

Yustika Sitompul

Investment Specialist

 

PT MAYBAK SEKURITAS INDONESIA

Disclaimer

Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.

 

BBRI - Ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat
Market Research
by Yustika Sitompul
07:42, 7 November 2024
logo
Source : MSID Investment Research Team

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk

Ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat

 

Mempertahankan BUY dengan TP lebih rendah di Rp5.400

Reiterate BUY pada BBRI dengan TP sedikit lebih rendah yaitu Rp5.400, berdasarkan target P/BV FY25E sebesar 2,33x. UMKM masih lemah sehingga pembengkakan biaya kredit tetap tinggi. Kami yakin hal ini akan menghambat pertumbuhan pendapatan BBRI dan kami merevisi perkiraan laba bersih FY24/25 kami sebesar 3,5%/7,9%. Namun BBRI mulai terlihat menarik, karena diperdagangkan hanya pada 2x FY25E P/BV dan menawarkan imbal hasil dividen 6%.

Risiko hipotesis kami meliputi: 

  1. kompetisi pendanaan yang terbatas;
  2. memburuknya kualitas pinjaman.

Provisi yang lebih tinggi membebani pertumbuhan

Pendapatan 9M24 sebesar Rp45,1t (+2,5% YoY) mencapai 70%/74% dari perkiraan setahun penuh konsensus kami. Pendapatan didorong oleh Laba Opeasional Pra-Penyisihan yang lebih tinggi (PPOP) (+10,5% YoY), namun terseret oleh biaya pencadangan yang lebih tinggi (+28,2% YoY). Pendapatan tersebut meleset dari perkiraan kami karena NIM yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 7,7% (-22bps QoQ dan -42bps YoY).

Beralih ke pinjaman korporasi dan menjauhi UMKM

Pertumbuhan pinjaman tertinggal sebesar 8,2% YoY, dibandingkan dengan pertumbuhan industri sebesar 10,8% YoY. Pertumbuhan pinjaman bergeser ke segmen korporasi (+16,9% YoY), dan segmen menengah (+24,6% YoY), dan pinjaman konsumen (+10,0% YoY), namun tetap menghindari segmen mikro (+6,4% YoY) dan kecil (+1,1% YoY). Hal ini sejalan dengan strategi bank untuk fokus pada pinjaman berisiko rendah dan harus membantu dalam pengelolaan kualitas aset di masa depan.

Pemulihan yang lebih tinggi untuk meningkatkan pendapatan non-bunga

Salah satu pendorong utama dari pertumbuhan pendapatan adalah kenaikan pendapatan non-bunga (+29.8% YoY untuk 9M24), terutama pemulihan pendapatan (+63.4% YoY), biaya dan komisi (+10,3% YoY), dan keuntungan dari penjualan surat berharga (+9,7% YoY).

Kami yakin pendapatan non-bunga akan membantu pertumbuhan pendapatan meski melakukan hapus buku sebesar IDR33,5t di 9M24 (+30% YoY) akan membantu meningkatkan pemulihan.

 

Swing Factors 

Upside

  • Peningkatan NIM yang lebih cepat dibandingkan peers seperti BBRI memperluas cakupan di wilayah pedesaan.
  • Keberhasilan restrukturisasi kredit corporasi besar, pada akhirnya mengurangi alokasi biaya provisi
  • Transisi yang sukses ke pinjaman mikro non-subsidi, yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

     Downside

  • Intervensi pemerintah terhadap suku bunga pinjaman KUR sampai pada level tertentu menjadikan program pinjaman bersubsidi ini tidak lagi menguntungkan bagi bank yang berpartisipasi.
  • Ketidakmampuan untuk meningkatkan likuiditas tepat waktu dalam hal menyiapkan perbaikan di sisi permintaan pinjaman.
  • Pertumbuhan pinjaman lebih lambat dari perkiraan.

 

Analysts:

Faiq Asad

Jeffrosenberg Chenlim

Dikutip oleh :

Yustika Sitompul

Investment Specialist

 

PT MAYBAK SEKURITAS INDONESIA

Disclaimer

Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.

 

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF