BBNI.IJ

Bank Negara Indonesia Tbk

 

Kinerja yang Moderat

• Laba bersih 1Q25 mencapai 24% dari estimasi kami dan 23% dari estimasi pasar untuk FY25, sebesar IDR5,4 triliun (+4,4% QoQ; +1,0% YoY)
• Pendapatan bunga bersih (NII) turun 10,9% QoQ, menyebabkan penurunan NIM menjadi 3,9% dari 4,5% pada 4Q24, terutama akibat penurunan imbal hasil aset dan tekanan biaya dana yang berkelanjutan.
• Beban provisi turun menjadi IDR1,8 triliun (-37,6% QoQ), seiring normalisasi biaya kredit ke tingkat sekitar 0,9%.
• Pertumbuhan kredit 1Q25 secara kuartalan turun 1,3%. Kami memperkirakan pertumbuhan kredit akan melambat menjadi sekitar 7% YoY karena rasio LDR yang tinggi dan permintaan pinjaman yang melambat.
• Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 1,7% QoQ dan 5,0% YoY, didorong oleh pertumbuhan tabungan (+10,2% YoY) dan giro (+3,4% YoY), menunjukkan fokus bank untuk mendapatkan dana murah.
• Kualitas aset tetap sehat, dengan NPL stabil di 2,0% (tidak berubah secara QoQ dan YoY), sementara rasio pencadangan tinggi di 263%.
• Panduan tahun 2025 tetap dipertahankan: pertumbuhan kredit 8% YoY, NIM 4,0–4,2%, dan biaya kredit sekitar 1,0%.

Pandangan Kami:

• Perbaikan NIM kemungkinan masih akan membutuhkan waktu, karena persaingan dana antar bank tetap ketat. Perbaikan diperkirakan baru akan terlihat pada paruh kedua 2025.
• Pertumbuhan yang berhati-hati selama beberapa tahun terakhir membuat risiko penurunan kualitas aset lebih rendah, menjaga biaya kredit tetap terkendali di sekitar 1,0%.
• Pertumbuhan pinjaman kemungkinan melambat tahun ini karena LDR sangat tinggi (93%), serta strategi bank untuk lebih selektif dalam pendanaan (mengurangi deposito berjangka dan memaksimalkan tabungan) membatasi potensi pertumbuhan di paruh pertama 2025, namun diperkirakan membaik di paruh kedua seiring meredanya tekanan likuiditas.
• Meskipun pertumbuhan laba terkesan lambat, kami melihat valuasi BBNI tetap menarik dengan PBV FY25E sebesar 0,9x, berada di bawah rata-rata 10 tahun (-0,6x), dan strategi pertumbuhan yang konservatif diperkirakan dapat mengurangi risiko penurunan kualitas aset dan mendukung pemulihan laba

 

Sumber: Research Maybank Sekuritas

Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.