
IHSG masih tertekan saat asing catatkan net buy
Sepanjang pekan lalu, IHSG bergerak melemah dengan ditutup -0,83% dibanding pekan sebelumnya. Meski begitu, kami melihat pergerakan negatif IHSG lebih dipengaruhi oleh partisipasi pasar yang relatif minimal dengan rata-rata nilai transaksi dan volume harian yang terpantau lebih rendah dari pekan sebelumnya. Market hari ini berpeluang untuk rebound didukung oleh catatan net buy asing sepanjang pekan lalu yang mencapai Rp 4 triliun berpotensi lanjut di pekan ini.
TOBA buyback di tengah dominasi tekanan jual
Manajemen TOBA mengumumkan rencana buyback saham hingga 826 juta lembar atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan asumsi harga per 23 Desember di Rp 710/saham, kebutuhan dana buyback diperkirakan mencapai Rp 586 miliar dan akan dilakukan dalam periode tiga bulan sejak 24 Desember 2025. Langkah ini berpotensi menjadi bantalan sentimen di tengah tekanan jual yang masih mendominasi pergerakan saham TOBA. Sebelumnya, pelemahan TOBA dipengaruhi oleh pergeseran narasi pasca manajemen tegaskan belum ikut serta dalam program Waste-to-Energy pemerintah.
SMDR tambah modal ke anak usaha perkuat pelayaran
SMDR mengumumkan penambahan modal sebesar Rp 13,8 miliar ke anak usahanya di bidang pelayaran, PT Cumawis, guna memperkuat operasional dan posisi keuangan. Langkah ini sejalan dengan potensi pemulihan tarif freight global yang mulai terlihat dari Baltic Dry Index yang menunjukkan sinyal kenaikan awal setelah terkoreksi sejak puncak 2022. Secara musiman, menjelang Tahun Baru China biasanya terjadi peningkatan aktivitas logistik yang dapat mendorong permintaan kapal dan tarif angkut. Di luar faktor siklikal, katalis utama SMDR dari pengembangan Pelabuhan Patimban masih kami nilai tetap terjaga dalam jangka menengah.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.

IHSG masih tertekan saat asing catatkan net buy
Sepanjang pekan lalu, IHSG bergerak melemah dengan ditutup -0,83% dibanding pekan sebelumnya. Meski begitu, kami melihat pergerakan negatif IHSG lebih dipengaruhi oleh partisipasi pasar yang relatif minimal dengan rata-rata nilai transaksi dan volume harian yang terpantau lebih rendah dari pekan sebelumnya. Market hari ini berpeluang untuk rebound didukung oleh catatan net buy asing sepanjang pekan lalu yang mencapai Rp 4 triliun berpotensi lanjut di pekan ini.
TOBA buyback di tengah dominasi tekanan jual
Manajemen TOBA mengumumkan rencana buyback saham hingga 826 juta lembar atau setara 10% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan asumsi harga per 23 Desember di Rp 710/saham, kebutuhan dana buyback diperkirakan mencapai Rp 586 miliar dan akan dilakukan dalam periode tiga bulan sejak 24 Desember 2025. Langkah ini berpotensi menjadi bantalan sentimen di tengah tekanan jual yang masih mendominasi pergerakan saham TOBA. Sebelumnya, pelemahan TOBA dipengaruhi oleh pergeseran narasi pasca manajemen tegaskan belum ikut serta dalam program Waste-to-Energy pemerintah.
SMDR tambah modal ke anak usaha perkuat pelayaran
SMDR mengumumkan penambahan modal sebesar Rp 13,8 miliar ke anak usahanya di bidang pelayaran, PT Cumawis, guna memperkuat operasional dan posisi keuangan. Langkah ini sejalan dengan potensi pemulihan tarif freight global yang mulai terlihat dari Baltic Dry Index yang menunjukkan sinyal kenaikan awal setelah terkoreksi sejak puncak 2022. Secara musiman, menjelang Tahun Baru China biasanya terjadi peningkatan aktivitas logistik yang dapat mendorong permintaan kapal dan tarif angkut. Di luar faktor siklikal, katalis utama SMDR dari pengembangan Pelabuhan Patimban masih kami nilai tetap terjaga dalam jangka menengah.
Disclaimer
This report is provided for informational purposes only and does not constitute an offer, solicitation, or recommendation to buy or sell any securities. The information and opinions herein are based on sources believed to be reliable but are not guaranteed for accuracy or completeness, and may change without notice. Past performance is not indicative of future results, and the value of investments may rise or fall. Investors should make their own investment decisions based on their objectives and financial situation, and seek independent advice if needed.


Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)





Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




