Waran terstruktur merupakan produk investasi yang banyak diminati saat ini. Salah satu alasannya karena dengan membeli waran terstruktur, investor dapat membeli turunan saham IDX30 dengan harga yang lebih rendah daripada harga saham underlying-nya. Tak heran, banyak investor mulai merambah waran terstruktur untuk investasi jangka pendek. Namun, seperti halnya produk keuangan lainnya, transaksi waran terstruktur bisa menghasilkan keuntungan sekaligus risiko.

Biar lebih paham, yuk, baca tuntas ulasan mengenai waran terstruktur di bawah ini!

Apa Itu Waran Terstruktur?

Waran terstruktur adalah produk keuangan berupa hak yang diberikan kepada investor untuk membeli dan menjual saham dengan harga yang telah ditentukan dalam periode tertentu.  Waran Terstruktur diterbitkan oleh anggota bursa, dalam hal ini sekuritas. Jenis waran ini juga diperdagangkan di bursa dan diciptakan sebagai alat investasi bagi para investor. Nah, untuk memudahkan posisi transaksi nasabah, terdapat market maker yang ditugaskan untuk menyediakan kuotasi harga beli dan harga jual waran terstruktur.

 

Perbedaan Waran Terstruktur dan Waran Perusahaan

Waran terstruktur berbeda dengan waran perusahaan alias waran biasa, berikut sejumlah perbedaannya yang bisa kamu kenali:

1. Saham Underlying
   • Lewat waran perusahaan, investor berhak membeli saham underlying berupa saham saja dalam periode tertentu. Sementara, saham underlying waran terstruktur berupa saham-saham dari IDX30.
2. Penerbit
   • Waran perusahaan diterbitkan oleh perusahaan emiten terkait. Adapun waran terstruktur diterbitkan oleh anggota bursa, dalam hal ini sekuritas. 
3. Daftar Saham
   • Meski tidak wajib, semua perusahaan dengan saham yang sudah IPO bisa menerbitkan waran perusahaan. Sementara, saham dan indeks dalam waran terstruktur hanya yang terdaftar sebagai anggota IDX30.
4. Pelaksanaan
   • Waran perusahaan dapat dikonversikan menjadi saham underlying selama rentang waktu yang ditentukan. Sementara Waran terstruktur tidak dikonversikan menjadi saham underlying namun apabila memiliki keuntungan saat jatuh tempo maka dana akan otomatis ditransfer dari KSEI ke rekening investor.
     Investor waran terstruktur akan mendapatkan penyelesaian tunai (auto exercise) jika harga penyelesaian lebih besar dari harga pelaksanaan.
5. Masa Kedaluwarsa
   • Masa kedaluwarsa waran perusahaan biasanya berlaku antara 2 (dua) - 7 (tujuh) tahun. Sementara, durasi jatuh tempo waran terstruktur lebih singkat, yaitu berkisar antara 2 (dua) - 24 (dua puluh empat) bulan. 
6. Leverage
   • Waran terstruktur seringkali memiliki leverage lebih tinggi dibandingkan waran perusahaan. Leverage merupakan fitur yang memungkinkan kamu membeli saham 2 (dua) - 4 (empat) kali lebih banyak daripada saldo yang kamu miliki.

 

Jenis Waran Terstruktur

Waran terstruktur ada dua jenisnya, yaitu:

1. Call Warrant
   • Memberikan hak kepada investor untuk membeli waran terstruktur di harga (exercise/pelaksanaan) yang lebih murah ketika harga saham naik. 
2. Put Warrant
   • Memberikan hak kepada investor untuk menjual waran terstruktur di harga (exercise/pelaksanaan) yang lebih tinggi ketika harga saham turun. 

 

Keuntungan Membeli Waran Terstruktur

Sebagai instrumen leverage, waran terstruktur memungkinkan kamu berinvestasi dengan modal lebih kecil dan memperoleh persentase pengembalian yang lebih besar ketimbang membeli saham underlying-nya. 

Keuntungan investasi waran terstruktur lainnya, yaitu produk keuangan ini dapat digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap fluktuasi harga saham underlying. Lewat waran terstruktur pula, kamu bisa melakukan diversifikasi portofolio.

 

Risiko Membeli Waran Terstruktur

Leverage yang tinggi menyebabkan risiko investasi waran terstruktur menjadi lebih besar. Kamu berpotensi mengalami kerugian lebih besar dibandingkan membeli saham underlying secara langsung.

Waran terstruktur juga berpotensi ditangguhkan karena memiliki jatuh tempo. Selain itu, pada kejadian tertentu waran terstruktur berisiko untuk diterminasi (dihapuskan) sebelum masa jatuh tempo apabila saham underlying emiten delisting di pasar.

 

Faktor yang Pengaruhi Harga Waran Terstruktur

Harga waran terstruktur dipengaruhi oleh sejumlah faktor, seperti fluktuasi harga saham underlying-nya, suku bunga, serta masa kedaluwarsa. 

Semakin tinggi suku bunga dan risiko fluktuasi harga saham underlying-nya, maka semakin tinggi potensi investor memperoleh keuntungan yang besar. Semakin dekat dengan batas jatuh tempo, harga waran terstruktur juga semakin mahal.   

Faktor-faktor tersebut harus kamu pertimbangkan sebelum membeli waran terstruktur. Apabila kamu sudah mantap ingin transaksi waran terstruktur, kamu bisa mulai mendaftarkan diri lewat platform transaksi penerbit waran terstruktur yang aman dan terpercaya, seperti Maybank Trade ID milik Maybank Sekuritas Indonesia. 

Setelah memiliki rekening reguler di Maybank Sekuritas Indonesia, isi form pemesanan waran terstruktur di sini, ya!

 

Referensi:

https://www.idx.co.id/id/produk/waran-terstruktur
https://waran.maybank.com/Documents/Infographics
https://www.cermati.com/artikel/waran-pengertian-untung-rugi-dan-contohnya
https://www.youtube.com/watch?v=iIPnCRNtT4Q