MAKRO

Utang luar negeri (ULN) Indonesia tumbuh 7,3% YoY menjadi USD425,1 miliar pada Agustus 2024, didorong oleh sektor publik dan swasta. ULN pemerintah tumbuh 4,6% YoY menjadi USD200,4 miliar, pertumbuhan tersebut berasal dari peningkatan SBN. Sementara itu, ULN swasta terkontraksi 1,3% menjadi USD196,2 miliar, karena pertumbuhan korporasi nonfinansial. (Bank Indonesia)

INDUSTRI

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa terdapat 23 kontrak hulu minyak dan gas (migas) yang masih tertunda antara pemerintah dan kontraktor migas yang beroperasi di Indonesia (KKKS). Kontrak tersebut menunjukkan antusiasme investor untuk memasuki eksplorasi migas di Indonesia. Saat ini, terdapat cadangan eksplorasi dan eksplorasi yang akan dikembangkan masing-masing sebesar IDR4,3T dan IDR11T. Ke depannya, fokus eksplorasi akan difokuskan pada lima blok yang berada di wilayah timur Indonesia, yakni Buton, Timor, Seram, Ayu, dan Papua. Agar Indonesia dapat melakukan eksplorasi secara masif, diperlukan regulasi pemerintah yang kuat. (Kontan, halaman 13)

PERUSAHAAN

MD Pictures (FILM) optimistis dengan prospek industri perfilmannya menyusul akuisisi Net Visi Media (NETV) yang juga dikenal dengan nama Net TV. Akuisisi senilai Rp1,65 triliun ini telah mendapat persetujuan pemegang saham pada 8 Oktober 2024 dan diharapkan dapat dirampungkan paling lambat 28 Oktober 2024. Manajemen meyakini langkah ini akan meningkatkan eksistensinya di sektor media dan hiburan, khususnya di bidang penyiaran televisi, dan mengantisipasi Net TV akan memberikan kontribusi setidaknya 20% terhadap total pendapatannya. Akuisisi ini juga akan meningkatkan kemampuan distribusi televisi FILM sekaligus memberikan akses kepada Net TV terhadap sumber daya produksinya. Selain itu, FILM berencana untuk tetap fokus pada inovasi dan kualitas dalam proyek film dan serialnya, memanfaatkan teknologi produksi yang canggih, dan berkolaborasi dengan talenta-talenta nasional papan atas. (Kontan, halaman 11)