MAKRO
Bank Indonesia merilis indikator stabilitas mata uang rupiah mingguan, dengan rupiah ditutup pada 15.395 per dollar AS pada tanggal 5 September. Imbal hasil obligasi pemerintah (SBN) bertenor 10 tahun turun menjadi 6,63%. Selain itu, surat utang pemerintah Amerika Serikat bertenor 10 tahun naik menjadi 3,727% pada tanggal 5 September. Selain itu, premi credit default swap 5 tahun naik menjadi 68.92 pada 5 September, dibandingkan dengan 66.21 pada 30 Agustus. (Bank Indonesia)
INDUSTRI
Kinerja industri manufaktur nasional yang lemah menyebabkan pengangguran. Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mengumumkan bahwa pengangguran mencapai 46.240 orang (+23,7% YoY) di 8M24, sebagian besar berasal dari industri padat karya seperti produk tekstil. Asosiasi Produsen Serat dan Produk Serat Indonesia (APSyFI) juga menginformasikan bahwa situasi industri tekstil lebih buruk daripada kinerja pandemi. Tingkat utilisasi produksi tekstil nasional secara keseluruhan turun menjadi 45% yang mengakibatkan banyak perusahaan tidak dapat mencapai skala ekonomi. (Kontan, halaman 12)
PERUSAHAAN
Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) fokus mengembangkan bisnis makanan dan minuman (F&B) untuk meningkatkan pendapatan, di tengah semakin banyaknya orang yang datang ke bioskop hanya untuk membeli makanan. Perseroan terus berinovasi, dengan menghadirkan menu donat dan roti dari pabrik roti sendiri. Dengan memproduksi menu sendiri, CNMA dapat memastikan kualitas produk dan harga bagi pelanggan. (Kontan, halaman 11)
Gunung Raja Paksi (GGRP) menandatangani perjanjian pembiayaan hingga USD60 juta atau setara dengan Rp924 miliar dengan International Finance Corporation (IFC). Kerjasama ini akan membantu GGRP untuk meningkatkan produksi baja karbon rendah berkualitas tinggi. Selain itu, GGRP juga menandatangani Advisory Engagement Letter dengan IFC untuk membantu mengembangkan dan mengimplementasikan strategi dekarbonisasi, serta mendukung upaya perusahaan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan standar internasional. (Kontan, halaman 11)
MAKRO
Bank Indonesia merilis indikator stabilitas mata uang rupiah mingguan, dengan rupiah ditutup pada 15.395 per dollar AS pada tanggal 5 September. Imbal hasil obligasi pemerintah (SBN) bertenor 10 tahun turun menjadi 6,63%. Selain itu, surat utang pemerintah Amerika Serikat bertenor 10 tahun naik menjadi 3,727% pada tanggal 5 September. Selain itu, premi credit default swap 5 tahun naik menjadi 68.92 pada 5 September, dibandingkan dengan 66.21 pada 30 Agustus. (Bank Indonesia)
INDUSTRI
Kinerja industri manufaktur nasional yang lemah menyebabkan pengangguran. Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) mengumumkan bahwa pengangguran mencapai 46.240 orang (+23,7% YoY) di 8M24, sebagian besar berasal dari industri padat karya seperti produk tekstil. Asosiasi Produsen Serat dan Produk Serat Indonesia (APSyFI) juga menginformasikan bahwa situasi industri tekstil lebih buruk daripada kinerja pandemi. Tingkat utilisasi produksi tekstil nasional secara keseluruhan turun menjadi 45% yang mengakibatkan banyak perusahaan tidak dapat mencapai skala ekonomi. (Kontan, halaman 12)
PERUSAHAAN
Nusantara Sejahtera Raya (CNMA) fokus mengembangkan bisnis makanan dan minuman (F&B) untuk meningkatkan pendapatan, di tengah semakin banyaknya orang yang datang ke bioskop hanya untuk membeli makanan. Perseroan terus berinovasi, dengan menghadirkan menu donat dan roti dari pabrik roti sendiri. Dengan memproduksi menu sendiri, CNMA dapat memastikan kualitas produk dan harga bagi pelanggan. (Kontan, halaman 11)
Gunung Raja Paksi (GGRP) menandatangani perjanjian pembiayaan hingga USD60 juta atau setara dengan Rp924 miliar dengan International Finance Corporation (IFC). Kerjasama ini akan membantu GGRP untuk meningkatkan produksi baja karbon rendah berkualitas tinggi. Selain itu, GGRP juga menandatangani Advisory Engagement Letter dengan IFC untuk membantu mengembangkan dan mengimplementasikan strategi dekarbonisasi, serta mendukung upaya perusahaan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan standar internasional. (Kontan, halaman 11)
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)