
Sebagai investor saham, tentu kamu tidak hanya mengharapkan kenaikan harga (capital gain), tetapi juga pendapatan pasif yang rutin. Di sinilah saham high dividend yield menjadi incaran. Pembagian dividen bisa menjadi "gaji" tambahan yang membuat portofoliomu terus tumbuh, bahkan saat pasar sedang lesu.
Waktu terbaik untuk mulai berburu saham-saham ini adalah di awal tahun. Mengapa? Karena sebagian besar perusahaan di Indonesia membagikan dividen dari laba tahun buku sebelumnya, yang biasanya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada kuartal pertama atau kedua (Maret hingga Mei). Dengan berburu di awal tahun, kamu punya waktu untuk menganalisis, mengakumulasi, dan bersiap menyambut musim panen dividen!
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Ini adalah imbal hasil tunai yang kamu terima secara langsung.
Dividend yield adalah rasio yang menunjukkan persentase dividen yang kamu dapatkan terhadap harga saham saat ini.

Semakin tinggi angkanya, semakin besar potensi pendapatan dividen yang kamu peroleh dari investasi awalmu. Saham yang dikategorikan high dividend yield biasanya memiliki persentase yang jauh di atas rata-rata bunga deposito atau obligasi.
Memburu dividen tidak hanya melihat angka yield tertinggi saja. Kamu harus memastikan perusahaan tersebut sehat dan konsisten dalam membayar dividen. Berikut adalah tiga kriteria kunci yang harus kamu perhatikan:
Perusahaan yang bagus untuk dividen bukanlah perusahaan yang yield-nya tiba-tiba tinggi setahun, melainkan yang rutin membayar dividen dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir.
Perusahaan dengan yield tinggi yang keuangannya bermasalah adalah jebakan. Dividen yang besar bisa saja hanya karena laba sesaat atau karena harga sahamnya sedang anjlok drastis (membuat denominator yield mengecil).
Pilih saham dari sektor yang stabil dan memiliki keunggulan kompetitif yang sulit ditiru (moat). Sektor perbankan, telekomunikasi, dan infrastruktur seringkali menjadi lumbung saham dividen karena bisnisnya cenderung defensif dan memiliki pendapatan yang stabil.
Di awal tahun, manfaatkan momentum ekspektasi RUPST untuk merumuskan target:
Perusahaan biasanya merilis Laporan Keuangan Tahunan (LKT) di sekitar bulan Januari hingga Maret. Laba bersih per saham (EPS) di LKT inilah yang akan menjadi basis utama perhitungan dividen yang akan dibagikan.
Setelah LKT keluar, kamu bisa mulai memproyeksikan dividen dengan mengalikan laba bersih dengan DPR historis perusahaan tersebut.
Setiap pembayaran dividen memiliki tanggal penting:
Kebanyakan saham blue chip yang konsisten cenderung memiliki pola RUPST dan cum date yang serupa dari tahun ke tahun. Pelajari pola tersebut untuk menentukan waktu terbaik untuk mengakumulasi.
Jangan terburu-buru membeli hanya karena rumor dividen. Carilah momen ketika harga saham targetmu sedang terkoreksi (turun) namun fundamentalnya tidak berubah.
Harga Turun, Yield Naik
Ingat rumus yield. Jika harga saham turun (penyebut), sementara dividen yang diharapkan tetap sama (pembilang), maka potensi dividend yield kamu akan meningkat. Ini adalah momen ideal untuk masuk.
Meskipun saham dividen menawarkan pendapatan pasif yang menarik, ada risiko yang harus kamu pahami:
Dividen hanyalah salah satu komponen total return. Kesehatan fundamental dan prospek pertumbuhan perusahaan harus tetap menjadi prioritas utama.
Memburu saham high dividend yield di awal tahun adalah strategi cerdas untuk membangun arus kas investasi yang stabil. Kunci suksesnya adalah analisis yang cermat, kesabaran, dan konsistensi dalam mengakumulasi. Dengan fokus pada perusahaan yang sehat, prospektif, dan memiliki riwayat pembayaran dividen yang solid, kamu dapat memaksimalkan pendapatan pasifmu.
Jangan tunda lagi! Segera buka aplikasi Maybank Trade ID di smartphone-mu. Gunakan fitur-fitur analisis fundamental dan screener canggih untuk menemukan "mutiara" saham dividen terbaik di awal tahun ini.

Sebagai investor saham, tentu kamu tidak hanya mengharapkan kenaikan harga (capital gain), tetapi juga pendapatan pasif yang rutin. Di sinilah saham high dividend yield menjadi incaran. Pembagian dividen bisa menjadi "gaji" tambahan yang membuat portofoliomu terus tumbuh, bahkan saat pasar sedang lesu.
Waktu terbaik untuk mulai berburu saham-saham ini adalah di awal tahun. Mengapa? Karena sebagian besar perusahaan di Indonesia membagikan dividen dari laba tahun buku sebelumnya, yang biasanya diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada kuartal pertama atau kedua (Maret hingga Mei). Dengan berburu di awal tahun, kamu punya waktu untuk menganalisis, mengakumulasi, dan bersiap menyambut musim panen dividen!
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimiliki. Ini adalah imbal hasil tunai yang kamu terima secara langsung.
Dividend yield adalah rasio yang menunjukkan persentase dividen yang kamu dapatkan terhadap harga saham saat ini.

Semakin tinggi angkanya, semakin besar potensi pendapatan dividen yang kamu peroleh dari investasi awalmu. Saham yang dikategorikan high dividend yield biasanya memiliki persentase yang jauh di atas rata-rata bunga deposito atau obligasi.
Memburu dividen tidak hanya melihat angka yield tertinggi saja. Kamu harus memastikan perusahaan tersebut sehat dan konsisten dalam membayar dividen. Berikut adalah tiga kriteria kunci yang harus kamu perhatikan:
Perusahaan yang bagus untuk dividen bukanlah perusahaan yang yield-nya tiba-tiba tinggi setahun, melainkan yang rutin membayar dividen dalam lima hingga sepuluh tahun terakhir.
Perusahaan dengan yield tinggi yang keuangannya bermasalah adalah jebakan. Dividen yang besar bisa saja hanya karena laba sesaat atau karena harga sahamnya sedang anjlok drastis (membuat denominator yield mengecil).
Pilih saham dari sektor yang stabil dan memiliki keunggulan kompetitif yang sulit ditiru (moat). Sektor perbankan, telekomunikasi, dan infrastruktur seringkali menjadi lumbung saham dividen karena bisnisnya cenderung defensif dan memiliki pendapatan yang stabil.
Di awal tahun, manfaatkan momentum ekspektasi RUPST untuk merumuskan target:
Perusahaan biasanya merilis Laporan Keuangan Tahunan (LKT) di sekitar bulan Januari hingga Maret. Laba bersih per saham (EPS) di LKT inilah yang akan menjadi basis utama perhitungan dividen yang akan dibagikan.
Setelah LKT keluar, kamu bisa mulai memproyeksikan dividen dengan mengalikan laba bersih dengan DPR historis perusahaan tersebut.
Setiap pembayaran dividen memiliki tanggal penting:
Kebanyakan saham blue chip yang konsisten cenderung memiliki pola RUPST dan cum date yang serupa dari tahun ke tahun. Pelajari pola tersebut untuk menentukan waktu terbaik untuk mengakumulasi.
Jangan terburu-buru membeli hanya karena rumor dividen. Carilah momen ketika harga saham targetmu sedang terkoreksi (turun) namun fundamentalnya tidak berubah.
Harga Turun, Yield Naik
Ingat rumus yield. Jika harga saham turun (penyebut), sementara dividen yang diharapkan tetap sama (pembilang), maka potensi dividend yield kamu akan meningkat. Ini adalah momen ideal untuk masuk.
Meskipun saham dividen menawarkan pendapatan pasif yang menarik, ada risiko yang harus kamu pahami:
Dividen hanyalah salah satu komponen total return. Kesehatan fundamental dan prospek pertumbuhan perusahaan harus tetap menjadi prioritas utama.
Memburu saham high dividend yield di awal tahun adalah strategi cerdas untuk membangun arus kas investasi yang stabil. Kunci suksesnya adalah analisis yang cermat, kesabaran, dan konsistensi dalam mengakumulasi. Dengan fokus pada perusahaan yang sehat, prospektif, dan memiliki riwayat pembayaran dividen yang solid, kamu dapat memaksimalkan pendapatan pasifmu.
Jangan tunda lagi! Segera buka aplikasi Maybank Trade ID di smartphone-mu. Gunakan fitur-fitur analisis fundamental dan screener canggih untuk menemukan "mutiara" saham dividen terbaik di awal tahun ini.


Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)





Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




