
OCBC, CIMB dan DBS dikabarkan bersaing mendapatkan saham pengendali PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau Panin Bank. OCBC dan CIMB telah mengajukan penawaran yang tidak mengikat untuk mengambil saham terbesar dari PNBN dari ANZ dan Keluarga Gunawan, seperti dilaporkan Reuters (Selasa,10/12/2024). Pada 1 dekade terakhir, lembaga keuangan asal Australia itu telah menyatakan keinginan untuk melepas saham PNBN. Namun, kendala valuasi membuat sejumlah investor yang sempat menyatakan tertarik kemudian mundur. keluarga Mu'min Ali Gunawan selaku pengendali lebih fleksibel terkait jumlah saham PNBN yang bakal dilego tergantung pada harga yang ditawarkan. Langkah ANZ dan keluarga Gunawan itu membuka peluang PNBN mendapatkan investor strategis yang sekaligus berpotensi menjadi pengendali atas bank yang berdiri sejak Agustus 1971 itu. Adapun, pada penutupan pasar, Selasa (10/12) saham PNBN berada pada Rp2.010 per lembar, naik 5,79%. Jika ditarik sejak awal tahun, dengan harga itu, saham PNBN telah naik 77,88%. dengan kapitalisasi pasar menyentuh Rp46,11 triliun.
Sumber: Bisnis.com
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.

OCBC, CIMB dan DBS dikabarkan bersaing mendapatkan saham pengendali PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau Panin Bank. OCBC dan CIMB telah mengajukan penawaran yang tidak mengikat untuk mengambil saham terbesar dari PNBN dari ANZ dan Keluarga Gunawan, seperti dilaporkan Reuters (Selasa,10/12/2024). Pada 1 dekade terakhir, lembaga keuangan asal Australia itu telah menyatakan keinginan untuk melepas saham PNBN. Namun, kendala valuasi membuat sejumlah investor yang sempat menyatakan tertarik kemudian mundur. keluarga Mu'min Ali Gunawan selaku pengendali lebih fleksibel terkait jumlah saham PNBN yang bakal dilego tergantung pada harga yang ditawarkan. Langkah ANZ dan keluarga Gunawan itu membuka peluang PNBN mendapatkan investor strategis yang sekaligus berpotensi menjadi pengendali atas bank yang berdiri sejak Agustus 1971 itu. Adapun, pada penutupan pasar, Selasa (10/12) saham PNBN berada pada Rp2.010 per lembar, naik 5,79%. Jika ditarik sejak awal tahun, dengan harga itu, saham PNBN telah naik 77,88%. dengan kapitalisasi pasar menyentuh Rp46,11 triliun.
Sumber: Bisnis.com
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.


Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)





Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




