[PANDUAN LENGKAP] Tutorial & Cara Trading Saham
10:24, 22 August 2025
Tips and Edu
By Jazzy Refadebby

logo
Source : MSID Investment Education

Baru mulai trading? Pelajari cara, tips, dan hal penting sebelum terjun ke pasar saham.

Cara & Tips Trading Saham untuk Pemula

Bagi banyak orang, trading saham menjadi salah satu cara menarik untuk meningkatkan penghasilan dan membangun kekayaan dalam jangka panjang. Namun, bagi pemula yang baru mengenal dunia pasar modal, istilah-istilah seperti "lot", "order book", "analisis teknikal", dan "cut loss" bisa terdengar membingungkan, bahkan menakutkan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan yang hati-hati, trading saham bisa menjadi kegiatan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan wawasan finansial yang sangat berharga.

Di era digital seperti sekarang, akses ke pasar saham semakin terbuka lebar. Siapa pun, dari mahasiswa hingga pekerja kantoran, dapat mulai berinvestasi atau trading hanya dengan bermodalkan smartphone dan koneksi internet. Meski demikian, penting untuk disadari bahwa trading saham bukanlah skema cepat kaya. Diperlukan disiplin, pengetahuan, serta kemampuan mengelola emosi agar bisa bertahan dan berkembang di tengah fluktuasi pasar.

 

Apa Itu Trading Saham?

Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dalam jangka pendek dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga beli dan harga jual. Trader membeli saham saat harga sedang rendah dan menjualnya ketika harga naik, dengan harapan memperoleh keuntungan (disebut capital gain).

Apa Bedanya Trading Saham dengan Investasi & Forex?

Trading saham dan investasi saham sama-sama melibatkan aktivitas membeli saham, tetapi keduanya memiliki tujuan, strategi, dan cara kerja yang sangat berbeda:

  • Trading saham adalah kegiatan jual beli saham yang dilakukan dalam jangka waktu singkat, bisa dalam hitungan menit, jam, hari, hingga beberapa minggu. Tujuan utama dari trading adalah mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga saham dalam waktu pendek.Karena itu, trading menuntut pemantauan pasar secara aktif dan analisis teknikal yang mendalam. Karena sifatnya yang cepat dan sensitif terhadap sentimen pasar, trading memiliki risiko yang tinggi namun juga potensi keuntungan yang cepat.
  • Investasi saham dilakukan dengan orientasi jangka panjang. Seorang investor membeli saham dengan harapan bahwa nilai perusahaan akan tumbuh seiring waktu, sehingga harga saham pun akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Selain berharap dari kenaikan harga, investor juga biasanya mengejar dividen atau pembagian keuntungan yang rutin diberikan oleh perusahaan yang berkinerja baik. Dalam berinvestasi, keputusan lebih banyak dipengaruhi oleh analisis fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba, manajemen, serta prospek industri dan ekonomi secara umum.
  • Trading forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing (valas). Kamu memperdagangkan pasangan mata uang, seperti USD/IDR atau EUR/USD, dengan tujuan meraih keuntungan dari perubahan nilai tukar. Misalnya, jika kamu memperkirakan dolar AS akan menguat terhadap rupiah, kamu akan membeli pasangan USD/IDR dan menjualnya saat nilai dolar naik. Pasar forex bersifat global dan buka 24 jam sehari, lima hari seminggu, sehingga lebih fleksibel dalam hal waktu. Salah satu perbedaan besar terletak pada likuiditas dan volatilitas. Pasar forex jauh lebih likuid dan aktif karena volume transaksi globalnya sangat besar. Sebaliknya, pasar saham cenderung lebih stabil dan pergerakannya dipengaruhi oleh faktor-faktor spesifik perusahaan, sektor industri, dan sentimen lokal.

 

Hal Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mulai Trading Saham?

Sebelum mulai trading saham, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kamu bisa menjalani aktivitas ini dengan lebih bijak dan terhindar dari kerugian yang tidak perlu. Trading saham memang bisa menghasilkan keuntungan, tetapi juga mengandung risiko tinggi, apalagi jika dilakukan tanpa persiapan yang matang.

  1. Pahami Dasar-Dasar Pasar Saham
    Kamu perlu memahami dasar-dasar tentang pasar saham itu sendiri. Apa itu saham, bagaimana cara kerja perdagangan saham, dan apa saja faktor yang memengaruhi harga saham. Banyak pemula langsung terjun ke pasar hanya karena ikut-ikutan, tanpa benar-benar paham produk yang mereka beli. Ini sangat berbahaya karena keputusan yang diambil cenderung impulsif.
  2. Tetapkan Tujuan dan Strategi Trading
    Tentukan sejak awal apa tujuanmu dalam trading. Apakah ingin mencari keuntungan jangka pendek, menambah penghasilan, atau ingin serius menjadi full-time trader? Setelah itu, buat strategi yang sesuai, termasuk kapan membeli, kapan menjual, serta batas kerugian (cut loss) dan target keuntungan (take profit).
  3. Pilih Sekuritas (Broker) yang Terpercaya
    Pastikan kamu menggunakan jasa broker atau perusahaan sekuritas yang berizin dan diawasi oleh OJK, serta memiliki rekam jejak yang baik. Perhatikan juga fitur aplikasi yang disediakan, seperti biaya transaksi, kemudahan penggunaan, serta ketersediaan data dan grafik untuk membantu analisis.
    Salah satu sekuritas andalan banyak investor dan trader adalah Maybank Sekuritas. Aplikasi mereka, Maybank Trade ID, adalah aplikasi yang sangat mudah digunakan untuk investor dan trader pemula. Selain itu, Maybank Trade ID App juga dilengkapi dengan konten-konten fundamental, tips, hingga analisa tren yang cocok jika kamu mau makin paham saham.
  4. Pelajari Analisis Teknikal dan/atau Fundamental
    Analisis teknikal membantu kamu membaca pola pergerakan harga saham melalui grafik dan indikator. Sementara analisis fundamental melihat kondisi keuangan dan prospek bisnis perusahaan. Walau fokus utama trader adalah analisis teknikal, memiliki pemahaman dasar tentang fundamental dapat membantu kamu untuk menyaring saham yang kurang sehat dan meningkatkan kualitas keputusan trading.
  5. Belajar dan Berlatih Secara Konsisten
    Trading saham bukan sesuatu yang bisa dikuasai dalam sehari. Terus belajar dari berbagai sumber, ikuti perkembangan pasar, dan manfaatkan akun simulasi (demo account) jika tersedia. Semakin banyak latihan, semakin tajam insting dan analisis kamu dalam mengambil keputusan.

 

Bagaimana Cara Trading Saham?

  1. Unduh Aplikasi Sekuritas Pilihan
    Unduh aplikasi trading dari sekuritas yang kamu pilih. Salah satu contohnya adalah Maybank Trade ID, aplikasi online trading dari Maybank Sekuritas. Langkah pertama adalah membuka rekening saham di perusahaan sekuritas (broker) yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses ini mencakup pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu rekening khusus atas nama kamu yang digunakan untuk menyimpan dana sebelum melakukan transaksi jual beli saham. Proses pembukaan rekening di Maybank Sekuritas dilakukan sepenuhnya secara online, langsung dari aplikasi.
  2. Lakukan Deposito ke RDN
    Sebelum membeli saham, kamu perlu menyetor dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN adalah rekening khusus atas namamu yang digunakan sebagai "dompet" untuk transaksi saham. Transfer bisa dilakukan dari rekening bank pribadimu ke RDN sesuai petunjuk yang diberikan oleh aplikasi yang digunakan.
  3. Pilih Saham Yang Ingin Dibeli
    Setelah dana tersedia, kamu bisa mulai mencari saham yang ingin dibeli. Saham bisa ditemukan berdasarkan nama perusahaan atau kode sahamnya, dan kamu dapat melihat informasi seperti harga terkini, pergerakan grafik, serta volume transaksi.
    Untuk melakukan pembelian, masukkan jumlah lot yang ingin dibeli (1 lot = 100 lembar saham) dan tentukan harga beli. Jika ingin langsung membeli di harga pasar, kamu bisa menggunakan direct order. 

    Di aplikasi Maybank Trade ID, kamu bisa dengan mudah memantau harga indeks saham secara real-time. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi terkini tentang tren pasar terkini.
  4. Pantau Portofolio dan Pergerakan Saham
    Setelah membeli saham, kamu bisa memantau pergerakan harga melalui aplikasi dan menjualnya kapan saja jika sudah mencapai target keuntungan atau untuk menghindari kerugian lebih dalam. Proses penjualan sama seperti pembelian: masukkan jumlah lot yang ingin dijual dan harga jualnya, lalu konfirmasi.

    Tak perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar, karena Maybank Trade ID menyediakan fitur Smart Order, yaitu auto order yang bisa kamu atur sesuai strategi trading kamu. Dengan fitur ini, transaksi jual-beli dapat berjalan otomatis sesuai kondisi yang telah ditentukan. Ada juga price alert yang akan pop up di notifikasi ponsel jika saham incaranmu telah mencapai harga yang kamu tentukan.

  5. Tarik Dana ke Rekening Pribadi
    Jika kamu sudah menjual saham dan ingin mengambil dana, kamu bisa menarik dana dari RDN ke rekening pribadi melalui menu penarikan dana di aplikasi atau melalui situs web sekuritas yang kamu gunakan.

 

Di aplikasi Maybank Trade ID, kamu bisa melakukan penarikan (withdrawal) secara mobile dari RDN ke rekening bank pribadi melalui menu Fund Withdrawal.

Trading saham bukan lagi sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu. Dengan pengetahuan yang tepat dan akses ke platform yang andal, siapa pun kini bisa memulai langkahnya di pasar saham. Namun, keberhasilan dalam trading bukan hanya soal keberanian membeli dan menjual, tetapi juga tentang memahami risiko, strategi, dan pentingnya literasi finansial. Karena itu, penting untuk memilih aplikasi yang tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga memberikan edukasi dan wawasan yang dibutuhkan untuk berkembang sebagai trader maupun investor.

Dalam mendukung tumbuhnya literasi keuangan dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia saham, aplikasi Maybank Trade ID hadir sebagai solusi yang tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga memberikan berbagai fitur edukatif untuk pengguna. 

Lewat kampanye edukatif seperti #makinpahamsaham, aplikasi ini mendorong lebih banyak orang untuk mengenal pasar modal dengan cara yang bijak dan terinformasi.

[PANDUAN LENGKAP] Tutorial & Cara Trading Saham
Tips and Edu
by Jazzy Refadebby
10:24, 22 August 2025
logo
Source : MSID Investment Education

Baru mulai trading? Pelajari cara, tips, dan hal penting sebelum terjun ke pasar saham.

Cara & Tips Trading Saham untuk Pemula

Bagi banyak orang, trading saham menjadi salah satu cara menarik untuk meningkatkan penghasilan dan membangun kekayaan dalam jangka panjang. Namun, bagi pemula yang baru mengenal dunia pasar modal, istilah-istilah seperti "lot", "order book", "analisis teknikal", dan "cut loss" bisa terdengar membingungkan, bahkan menakutkan. Padahal, dengan pemahaman yang tepat dan pendekatan yang hati-hati, trading saham bisa menjadi kegiatan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan wawasan finansial yang sangat berharga.

Di era digital seperti sekarang, akses ke pasar saham semakin terbuka lebar. Siapa pun, dari mahasiswa hingga pekerja kantoran, dapat mulai berinvestasi atau trading hanya dengan bermodalkan smartphone dan koneksi internet. Meski demikian, penting untuk disadari bahwa trading saham bukanlah skema cepat kaya. Diperlukan disiplin, pengetahuan, serta kemampuan mengelola emosi agar bisa bertahan dan berkembang di tengah fluktuasi pasar.

 

Apa Itu Trading Saham?

Trading saham adalah kegiatan jual beli saham dalam jangka pendek dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga beli dan harga jual. Trader membeli saham saat harga sedang rendah dan menjualnya ketika harga naik, dengan harapan memperoleh keuntungan (disebut capital gain).

Apa Bedanya Trading Saham dengan Investasi & Forex?

Trading saham dan investasi saham sama-sama melibatkan aktivitas membeli saham, tetapi keduanya memiliki tujuan, strategi, dan cara kerja yang sangat berbeda:

  • Trading saham adalah kegiatan jual beli saham yang dilakukan dalam jangka waktu singkat, bisa dalam hitungan menit, jam, hari, hingga beberapa minggu. Tujuan utama dari trading adalah mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga saham dalam waktu pendek.Karena itu, trading menuntut pemantauan pasar secara aktif dan analisis teknikal yang mendalam. Karena sifatnya yang cepat dan sensitif terhadap sentimen pasar, trading memiliki risiko yang tinggi namun juga potensi keuntungan yang cepat.
  • Investasi saham dilakukan dengan orientasi jangka panjang. Seorang investor membeli saham dengan harapan bahwa nilai perusahaan akan tumbuh seiring waktu, sehingga harga saham pun akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan. Selain berharap dari kenaikan harga, investor juga biasanya mengejar dividen atau pembagian keuntungan yang rutin diberikan oleh perusahaan yang berkinerja baik. Dalam berinvestasi, keputusan lebih banyak dipengaruhi oleh analisis fundamental, seperti laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan laba, manajemen, serta prospek industri dan ekonomi secara umum.
  • Trading forex adalah kegiatan jual beli mata uang asing (valas). Kamu memperdagangkan pasangan mata uang, seperti USD/IDR atau EUR/USD, dengan tujuan meraih keuntungan dari perubahan nilai tukar. Misalnya, jika kamu memperkirakan dolar AS akan menguat terhadap rupiah, kamu akan membeli pasangan USD/IDR dan menjualnya saat nilai dolar naik. Pasar forex bersifat global dan buka 24 jam sehari, lima hari seminggu, sehingga lebih fleksibel dalam hal waktu. Salah satu perbedaan besar terletak pada likuiditas dan volatilitas. Pasar forex jauh lebih likuid dan aktif karena volume transaksi globalnya sangat besar. Sebaliknya, pasar saham cenderung lebih stabil dan pergerakannya dipengaruhi oleh faktor-faktor spesifik perusahaan, sektor industri, dan sentimen lokal.

 

Hal Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mulai Trading Saham?

Sebelum mulai trading saham, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar kamu bisa menjalani aktivitas ini dengan lebih bijak dan terhindar dari kerugian yang tidak perlu. Trading saham memang bisa menghasilkan keuntungan, tetapi juga mengandung risiko tinggi, apalagi jika dilakukan tanpa persiapan yang matang.

  1. Pahami Dasar-Dasar Pasar Saham
    Kamu perlu memahami dasar-dasar tentang pasar saham itu sendiri. Apa itu saham, bagaimana cara kerja perdagangan saham, dan apa saja faktor yang memengaruhi harga saham. Banyak pemula langsung terjun ke pasar hanya karena ikut-ikutan, tanpa benar-benar paham produk yang mereka beli. Ini sangat berbahaya karena keputusan yang diambil cenderung impulsif.
  2. Tetapkan Tujuan dan Strategi Trading
    Tentukan sejak awal apa tujuanmu dalam trading. Apakah ingin mencari keuntungan jangka pendek, menambah penghasilan, atau ingin serius menjadi full-time trader? Setelah itu, buat strategi yang sesuai, termasuk kapan membeli, kapan menjual, serta batas kerugian (cut loss) dan target keuntungan (take profit).
  3. Pilih Sekuritas (Broker) yang Terpercaya
    Pastikan kamu menggunakan jasa broker atau perusahaan sekuritas yang berizin dan diawasi oleh OJK, serta memiliki rekam jejak yang baik. Perhatikan juga fitur aplikasi yang disediakan, seperti biaya transaksi, kemudahan penggunaan, serta ketersediaan data dan grafik untuk membantu analisis.
    Salah satu sekuritas andalan banyak investor dan trader adalah Maybank Sekuritas. Aplikasi mereka, Maybank Trade ID, adalah aplikasi yang sangat mudah digunakan untuk investor dan trader pemula. Selain itu, Maybank Trade ID App juga dilengkapi dengan konten-konten fundamental, tips, hingga analisa tren yang cocok jika kamu mau makin paham saham.
  4. Pelajari Analisis Teknikal dan/atau Fundamental
    Analisis teknikal membantu kamu membaca pola pergerakan harga saham melalui grafik dan indikator. Sementara analisis fundamental melihat kondisi keuangan dan prospek bisnis perusahaan. Walau fokus utama trader adalah analisis teknikal, memiliki pemahaman dasar tentang fundamental dapat membantu kamu untuk menyaring saham yang kurang sehat dan meningkatkan kualitas keputusan trading.
  5. Belajar dan Berlatih Secara Konsisten
    Trading saham bukan sesuatu yang bisa dikuasai dalam sehari. Terus belajar dari berbagai sumber, ikuti perkembangan pasar, dan manfaatkan akun simulasi (demo account) jika tersedia. Semakin banyak latihan, semakin tajam insting dan analisis kamu dalam mengambil keputusan.

 

Bagaimana Cara Trading Saham?

  1. Unduh Aplikasi Sekuritas Pilihan
    Unduh aplikasi trading dari sekuritas yang kamu pilih. Salah satu contohnya adalah Maybank Trade ID, aplikasi online trading dari Maybank Sekuritas. Langkah pertama adalah membuka rekening saham di perusahaan sekuritas (broker) yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Proses ini mencakup pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN), yaitu rekening khusus atas nama kamu yang digunakan untuk menyimpan dana sebelum melakukan transaksi jual beli saham. Proses pembukaan rekening di Maybank Sekuritas dilakukan sepenuhnya secara online, langsung dari aplikasi.
  2. Lakukan Deposito ke RDN
    Sebelum membeli saham, kamu perlu menyetor dana ke Rekening Dana Nasabah (RDN). RDN adalah rekening khusus atas namamu yang digunakan sebagai "dompet" untuk transaksi saham. Transfer bisa dilakukan dari rekening bank pribadimu ke RDN sesuai petunjuk yang diberikan oleh aplikasi yang digunakan.
  3. Pilih Saham Yang Ingin Dibeli
    Setelah dana tersedia, kamu bisa mulai mencari saham yang ingin dibeli. Saham bisa ditemukan berdasarkan nama perusahaan atau kode sahamnya, dan kamu dapat melihat informasi seperti harga terkini, pergerakan grafik, serta volume transaksi.
    Untuk melakukan pembelian, masukkan jumlah lot yang ingin dibeli (1 lot = 100 lembar saham) dan tentukan harga beli. Jika ingin langsung membeli di harga pasar, kamu bisa menggunakan direct order. 

    Di aplikasi Maybank Trade ID, kamu bisa dengan mudah memantau harga indeks saham secara real-time. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan informasi terkini tentang tren pasar terkini.
  4. Pantau Portofolio dan Pergerakan Saham
    Setelah membeli saham, kamu bisa memantau pergerakan harga melalui aplikasi dan menjualnya kapan saja jika sudah mencapai target keuntungan atau untuk menghindari kerugian lebih dalam. Proses penjualan sama seperti pembelian: masukkan jumlah lot yang ingin dijual dan harga jualnya, lalu konfirmasi.

    Tak perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar, karena Maybank Trade ID menyediakan fitur Smart Order, yaitu auto order yang bisa kamu atur sesuai strategi trading kamu. Dengan fitur ini, transaksi jual-beli dapat berjalan otomatis sesuai kondisi yang telah ditentukan. Ada juga price alert yang akan pop up di notifikasi ponsel jika saham incaranmu telah mencapai harga yang kamu tentukan.

  5. Tarik Dana ke Rekening Pribadi
    Jika kamu sudah menjual saham dan ingin mengambil dana, kamu bisa menarik dana dari RDN ke rekening pribadi melalui menu penarikan dana di aplikasi atau melalui situs web sekuritas yang kamu gunakan.

 

Di aplikasi Maybank Trade ID, kamu bisa melakukan penarikan (withdrawal) secara mobile dari RDN ke rekening bank pribadi melalui menu Fund Withdrawal.

Trading saham bukan lagi sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu. Dengan pengetahuan yang tepat dan akses ke platform yang andal, siapa pun kini bisa memulai langkahnya di pasar saham. Namun, keberhasilan dalam trading bukan hanya soal keberanian membeli dan menjual, tetapi juga tentang memahami risiko, strategi, dan pentingnya literasi finansial. Karena itu, penting untuk memilih aplikasi yang tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga memberikan edukasi dan wawasan yang dibutuhkan untuk berkembang sebagai trader maupun investor.

Dalam mendukung tumbuhnya literasi keuangan dan pemahaman yang lebih baik tentang dunia saham, aplikasi Maybank Trade ID hadir sebagai solusi yang tidak hanya memfasilitasi transaksi, tetapi juga memberikan berbagai fitur edukatif untuk pengguna. 

Lewat kampanye edukatif seperti #makinpahamsaham, aplikasi ini mendorong lebih banyak orang untuk mengenal pasar modal dengan cara yang bijak dan terinformasi.

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF