Pahami Convergence & Divergence: Kunci Trading Sukses
15:37, 12 September 2025
Tips and Edu
By Jazzy Refadebby

logo
Source : MSID Investment Education

Salah satu konsep yang sangat penting dan seringkali menjadi penentu keberhasilan dalam trading adalah convergence dan divergence. Memahami kedua fenomena ini dapat memberikan kamu keunggulan kompetitif dalam membaca pergerakan harga dan memprediksi potensi pembalikan tren.

Apa Itu Convergence dalam Trading? Kenali Sinyal Kuat Ini!

Secara sederhana, convergence terjadi ketika pergerakan harga aset dan indikator teknikal yang kamu gunakan bergerak ke arah yang sama. Ini adalah sinyal yang relatif kuat yang menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung kemungkinan akan berlanjut.

jika harga suatu saham terus naik dan pada saat yang sama, indikator momentum seperti Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan kenaikan, maka itu adalah kasus convergence. Ini mengindikasikan bahwa tren naik tersebut memiliki dukungan yang kuat dari momentum pasar. Sebaliknya, jika harga terus turun dan indikator juga menunjukkan penurunan, maka itu adalah convergence yang mengkonfirmasi tren turun.

Convergence memberikan konfirmasi kepada trader bahwa pergerakan harga saat ini didukung oleh indikator, sehingga keputusan trading dapat dibuat dengan lebih percaya diri. Ini ibaratnya melihat sebuah mobil melaju kencang dan speedometer-nya juga menunjukkan kecepatan tinggi; kamu akan lebih yakin bahwa mobil tersebut memang sedang melaju cepat.

Mengapa Divergence Menjadi Sinyal Penting?

Nah, di sinilah letak salah satu kekuatan terbesar dalam analisis teknikal: divergence. Berbeda dengan convergence, divergence terjadi ketika pergerakan harga aset dan indikator teknikal bergerak ke arah yang berlawanan. Ini seringkali menjadi sinyal peringatan dini atau indikasi kuat akan potensi pembalikan tren.

Ada dua jenis utama divergence:

Bearish Divergence
Ini terjadi ketika harga aset mencapai higher high (puncak yang lebih tinggi), tetapi indikator momentum yang kamu gunakan malah menunjukkan lower high (puncak yang lebih rendah). Contohnya, harga saham A naik melampaui puncak sebelumnya, namun indikator RSI justru menunjukkan penurunan pada puncak yang sama.

Ini adalah sinyal bearish divergence yang mengindikasikan bahwa momentum kenaikan harga mulai melemah, dan ada kemungkinan besar harga akan berbalik arah ke bawah. Ini sering menjadi sinyal untuk mempertimbangkan posisi short atau keluar dari posisi long.

 

Bullish Divergence
Kebalikannya, bullish divergence terjadi ketika harga aset mencapai lower low (dasar yang lebih rendah), tetapi indikator momentum menunjukkan higher low (dasar yang lebih tinggi). Misalnya, harga saham B terus turun di bawah lembah sebelumnya, namun indikator MACD justru menunjukkan peningkatan pada lembah yang sama. Ini adalah sinyal bullish divergence yang mengisyaratkan bahwa tekanan jual mulai mereda, dan ada potensi kuat harga akan berbalik arah ke atas.

Bullish divergence sering menjadi sinyal untuk mempertimbangkan posisi long atau keluar dari posisi short.

Divergence adalah alat yang sangat berharga karena ia memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren sebelum sebagian besar trader menyadarinya. Dengan kata lain, kamu bisa "mendahului" pasar.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Convergence dan Divergence? Indikator Apa yang Digunakan?

Untuk mengidentifikasi convergence dan divergence, kamu memerlukan indikator teknikal, khususnya indikator momentum. Beberapa indikator yang paling umum dan efektif untuk tujuan ini adalah:

  • Relative Strength Index (RSI)
  • Moving Average Convergence Divergence (MACD)
  • Stochastic Oscillator
  • On-Balance Volume (OBV)

Langkah-langkah Praktis Mengidentifikasi Convergence & Divergence:

  1. Pilih Indikator: Buka chart harga aset di aplikasi Maybank Trade ID dan tambahkan indikator momentum pilihanmu (misalnya, RSI atau MACD).
  2. Amati Pergerakan Harga: Perhatikan apakah harga aset sedang membentuk higher high, lower high, higher low, atau lower low.
  3. Amati Pergerakan Indikator: Secara bersamaan, perhatikan apakah indikator yang kamu gunakan juga membentuk pola yang sama atau justru berlawanan.
  4. Bandingkan:
    • Convergence: Jika harga membuat higher high dan indikator juga membuat higher high (atau lower low dan indikator lower low), itu adalah convergence.
    • Divergence: Jika harga membuat higher high dan indikator membuat lower high (bearish divergence), atau harga membuat lower low dan indikator membuat higher low (bullish divergence), itu adalah divergence.
  5. Konfirmasi: Selalu cari konfirmasi dari sinyal divergence dengan alat analisis teknikal lainnya, seperti pola candlestick, support dan resistance, atau indikator lainnya. Jangan hanya bergantung pada satu sinyal saja.

Strategi Trading dengan Convergence dan Divergence

Mengidentifikasi convergence dan divergence hanyalah langkah pertama. Yang terpenting adalah bagaimana kamu memanfaatkan sinyal-sinyal ini dalam strategi trading-mu.

Strategi Convergence

Ketika kamu melihat convergence, ini adalah konfirmasi bahwa tren saat ini memiliki momentum yang kuat. Jika kamu sedang dalam posisi yang searah dengan tren, kamu bisa lebih yakin untuk mempertahankan posisi tersebut. Jika kamu mencari entri, convergence bisa menjadi sinyal yang baik untuk mengikuti tren. Misalnya, saat tren naik dan indikator RSI menunjukkan higher high, kamu bisa mempertimbangkan untuk masuk posisi long jika ada sinyal entri lainnya.

Strategi Divergence

Inilah saatnya untuk berhati-hati dan mencari peluang pembalikan.

Bearish Divergence: Ketika muncul bearish divergence, ini adalah sinyal peringatan bahwa tren naik mungkin akan berakhir. Kamu bisa mempertimbangkan untuk:

  1. Menutup posisi long yang ada.
  2. Membuka posisi short jika ada konfirmasi penurunan harga (misalnya, harga menembus support).
  3. Meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri untuk perubahan tren.

Bullish Divergence: Sebaliknya, ketika muncul bullish divergence, ini adalah sinyal bahwa tren turun mungkin akan berakhir. Kamu bisa mempertimbangkan untuk:

  1. Menutup posisi short yang ada.
  2. Membuka posisi long jika ada konfirmasi kenaikan harga (misalnya, harga menembus resistance).
  3. Mencari peluang untuk membeli pada harga yang lebih rendah sebelum pembalikan terjadi.

Memahami convergence dan divergence dapat memberikan dimensi baru pada analisis teknikal kamu dan meningkatkan akurasi keputusan trading-mu. Dengan fitur-fitur analisis teknikal yang lengkap dan charting tool yang intuitif, aplikasi Maybank Trade ID adalah platform yang ideal untuk kamu belajar, mengidentifikasi, dan menerapkan strategi convergence dan divergence ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan trading kamu dan menemukan peluang di pasar. Unduh dan mulai jelajahi aplikasi Maybank Trade ID sekarang juga! Dapatkan akses ke berbagai indikator, chart interaktif, dan insight pasar yang akan membantu kamu menjadi trader yang lebih cerdas. Kesuksesan trading ada di genggaman kamu!

Pahami Convergence & Divergence: Kunci Trading Sukses
Tips and Edu
by Jazzy Refadebby
15:37, 12 September 2025
logo
Source : MSID Investment Education

Salah satu konsep yang sangat penting dan seringkali menjadi penentu keberhasilan dalam trading adalah convergence dan divergence. Memahami kedua fenomena ini dapat memberikan kamu keunggulan kompetitif dalam membaca pergerakan harga dan memprediksi potensi pembalikan tren.

Apa Itu Convergence dalam Trading? Kenali Sinyal Kuat Ini!

Secara sederhana, convergence terjadi ketika pergerakan harga aset dan indikator teknikal yang kamu gunakan bergerak ke arah yang sama. Ini adalah sinyal yang relatif kuat yang menunjukkan bahwa tren yang sedang berlangsung kemungkinan akan berlanjut.

jika harga suatu saham terus naik dan pada saat yang sama, indikator momentum seperti Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average Convergence Divergence (MACD) juga menunjukkan kenaikan, maka itu adalah kasus convergence. Ini mengindikasikan bahwa tren naik tersebut memiliki dukungan yang kuat dari momentum pasar. Sebaliknya, jika harga terus turun dan indikator juga menunjukkan penurunan, maka itu adalah convergence yang mengkonfirmasi tren turun.

Convergence memberikan konfirmasi kepada trader bahwa pergerakan harga saat ini didukung oleh indikator, sehingga keputusan trading dapat dibuat dengan lebih percaya diri. Ini ibaratnya melihat sebuah mobil melaju kencang dan speedometer-nya juga menunjukkan kecepatan tinggi; kamu akan lebih yakin bahwa mobil tersebut memang sedang melaju cepat.

Mengapa Divergence Menjadi Sinyal Penting?

Nah, di sinilah letak salah satu kekuatan terbesar dalam analisis teknikal: divergence. Berbeda dengan convergence, divergence terjadi ketika pergerakan harga aset dan indikator teknikal bergerak ke arah yang berlawanan. Ini seringkali menjadi sinyal peringatan dini atau indikasi kuat akan potensi pembalikan tren.

Ada dua jenis utama divergence:

Bearish Divergence
Ini terjadi ketika harga aset mencapai higher high (puncak yang lebih tinggi), tetapi indikator momentum yang kamu gunakan malah menunjukkan lower high (puncak yang lebih rendah). Contohnya, harga saham A naik melampaui puncak sebelumnya, namun indikator RSI justru menunjukkan penurunan pada puncak yang sama.

Ini adalah sinyal bearish divergence yang mengindikasikan bahwa momentum kenaikan harga mulai melemah, dan ada kemungkinan besar harga akan berbalik arah ke bawah. Ini sering menjadi sinyal untuk mempertimbangkan posisi short atau keluar dari posisi long.

 

Bullish Divergence
Kebalikannya, bullish divergence terjadi ketika harga aset mencapai lower low (dasar yang lebih rendah), tetapi indikator momentum menunjukkan higher low (dasar yang lebih tinggi). Misalnya, harga saham B terus turun di bawah lembah sebelumnya, namun indikator MACD justru menunjukkan peningkatan pada lembah yang sama. Ini adalah sinyal bullish divergence yang mengisyaratkan bahwa tekanan jual mulai mereda, dan ada potensi kuat harga akan berbalik arah ke atas.

Bullish divergence sering menjadi sinyal untuk mempertimbangkan posisi long atau keluar dari posisi short.

Divergence adalah alat yang sangat berharga karena ia memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren sebelum sebagian besar trader menyadarinya. Dengan kata lain, kamu bisa "mendahului" pasar.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Convergence dan Divergence? Indikator Apa yang Digunakan?

Untuk mengidentifikasi convergence dan divergence, kamu memerlukan indikator teknikal, khususnya indikator momentum. Beberapa indikator yang paling umum dan efektif untuk tujuan ini adalah:

  • Relative Strength Index (RSI)
  • Moving Average Convergence Divergence (MACD)
  • Stochastic Oscillator
  • On-Balance Volume (OBV)

Langkah-langkah Praktis Mengidentifikasi Convergence & Divergence:

  1. Pilih Indikator: Buka chart harga aset di aplikasi Maybank Trade ID dan tambahkan indikator momentum pilihanmu (misalnya, RSI atau MACD).
  2. Amati Pergerakan Harga: Perhatikan apakah harga aset sedang membentuk higher high, lower high, higher low, atau lower low.
  3. Amati Pergerakan Indikator: Secara bersamaan, perhatikan apakah indikator yang kamu gunakan juga membentuk pola yang sama atau justru berlawanan.
  4. Bandingkan:
    • Convergence: Jika harga membuat higher high dan indikator juga membuat higher high (atau lower low dan indikator lower low), itu adalah convergence.
    • Divergence: Jika harga membuat higher high dan indikator membuat lower high (bearish divergence), atau harga membuat lower low dan indikator membuat higher low (bullish divergence), itu adalah divergence.
  5. Konfirmasi: Selalu cari konfirmasi dari sinyal divergence dengan alat analisis teknikal lainnya, seperti pola candlestick, support dan resistance, atau indikator lainnya. Jangan hanya bergantung pada satu sinyal saja.

Strategi Trading dengan Convergence dan Divergence

Mengidentifikasi convergence dan divergence hanyalah langkah pertama. Yang terpenting adalah bagaimana kamu memanfaatkan sinyal-sinyal ini dalam strategi trading-mu.

Strategi Convergence

Ketika kamu melihat convergence, ini adalah konfirmasi bahwa tren saat ini memiliki momentum yang kuat. Jika kamu sedang dalam posisi yang searah dengan tren, kamu bisa lebih yakin untuk mempertahankan posisi tersebut. Jika kamu mencari entri, convergence bisa menjadi sinyal yang baik untuk mengikuti tren. Misalnya, saat tren naik dan indikator RSI menunjukkan higher high, kamu bisa mempertimbangkan untuk masuk posisi long jika ada sinyal entri lainnya.

Strategi Divergence

Inilah saatnya untuk berhati-hati dan mencari peluang pembalikan.

Bearish Divergence: Ketika muncul bearish divergence, ini adalah sinyal peringatan bahwa tren naik mungkin akan berakhir. Kamu bisa mempertimbangkan untuk:

  1. Menutup posisi long yang ada.
  2. Membuka posisi short jika ada konfirmasi penurunan harga (misalnya, harga menembus support).
  3. Meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri untuk perubahan tren.

Bullish Divergence: Sebaliknya, ketika muncul bullish divergence, ini adalah sinyal bahwa tren turun mungkin akan berakhir. Kamu bisa mempertimbangkan untuk:

  1. Menutup posisi short yang ada.
  2. Membuka posisi long jika ada konfirmasi kenaikan harga (misalnya, harga menembus resistance).
  3. Mencari peluang untuk membeli pada harga yang lebih rendah sebelum pembalikan terjadi.

Memahami convergence dan divergence dapat memberikan dimensi baru pada analisis teknikal kamu dan meningkatkan akurasi keputusan trading-mu. Dengan fitur-fitur analisis teknikal yang lengkap dan charting tool yang intuitif, aplikasi Maybank Trade ID adalah platform yang ideal untuk kamu belajar, mengidentifikasi, dan menerapkan strategi convergence dan divergence ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengasah kemampuan trading kamu dan menemukan peluang di pasar. Unduh dan mulai jelajahi aplikasi Maybank Trade ID sekarang juga! Dapatkan akses ke berbagai indikator, chart interaktif, dan insight pasar yang akan membantu kamu menjadi trader yang lebih cerdas. Kesuksesan trading ada di genggaman kamu!

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF