Mengenal Saham Konglo di Indonesia
11:00, 22 November 2025
Tips and Edu
By Jazzy Refadebby

logo
Source : MSID Investment Education

Apa Itu Saham Konglo?

Apa sebenarnya saham konglo itu? Mengapa banyak investor, baik ritel maupun institusi, tertarik untuk mengoleksi saham-saham yang terafiliasi dengan para taipan ternama di Indonesia? Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal yang perlu kamu tahu tentang dunia saham konglo, mulai dari definisinya, jenis-jenisnya, hingga mengapa kamu harus mempertimbangkan mereka dalam portofolio investasi kamu.

Definisi Saham Konglo: Apa yang Membuatnya Spesial?

Secara sederhana, Saham Konglo adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari sebuah Konglomerasi (atau Grup Bisnis).

Dalam dunia saham, Konglomerasi merujuk pada sekelompok besar perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh satu keluarga atau satu entitas induk, yang menjalankan bisnis di berbagai sektor industri yang berbeda-beda dan seringkali tidak berhubungan.

Bayangkan satu payung besar yang menaungi bisnis dari A sampai Z. Dari perbankan, telekomunikasi, energi, properti, hingga retail dan makanan. Perusahaan-perusahaan ini memiliki afiliasi yang erat dan dioperasikan di bawah manajemen strategis yang sama.

Mengapa mereka menarik? Kekuatan utama model bisnis konglo adalah diversifikasi (diversification).

Ketika satu sektor industri sedang lesu atau menghadapi tantangan ekonomi, kinerja buruk tersebut bisa ditopang oleh sektor lain dalam grup yang sedang bertumbuh pesat. Inilah yang membuat Saham Konglo sering dianggap memiliki ketahanan yang lebih baik dan fundamental yang kokoh dalam menghadapi gejolak ekonomi dibandingkan perusahaan dengan lini usaha tunggal (single-business).

Dengan membeli satu ticker saham konglo, kamu seolah-olah sudah memiliki paparan ke berbagai sektor sekaligus! Ini bisa menjadi cara cerdas untuk melakukan diversifikasi portofolio.

Ciri Khas Saham Konglo

Bagaimana kamu bisa tahu bahwa sebuah emiten termasuk dalam kategori saham konglo? Mereka umumnya memiliki ciri-ciri yang sangat menonjol:

  • Bisnis Multi-Sektor: Bisnis mereka tidak hanya satu, tetapi menyebar ke berbagai sektor. Contohnya, mereka punya bank, lalu punya perusahaan sawit, dan juga pengembang properti.
  • Market Capitalization Besar: Biasanya emiten konglo adalah perusahaan big cap atau blue chip dengan kapitalisasi pasar triliunan Rupiah, bahkan ratusan triliun.
  • Dikenal Publik: Emiten-emiten ini biasanya memiliki merek (brand) yang sangat dikenal dan produk/layanan yang digunakan oleh banyak orang sehari-hari.
  • Akses Pendanaan Lebih Mudah: Karena skala bisnis yang besar dan track record yang panjang, mereka seringkali lebih mudah mendapatkan pinjaman atau pendanaan untuk ekspansi bisnis (baik dari bank maupun pasar modal).
  • Pengaruh Pasar Kuat: Pergerakan harga saham mereka, terutama yang berkapitalisasi sangat besar, seringkali memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan.

Saham Konglo Termasuk Apa Saja?

Di Indonesia, ada banyak sekali grup bisnis besar yang menguasai berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa contoh grup konglomerasi paling dominan dan saham-saham terafiliasi yang populer di kalangan investor (perlu diingat, daftar ini hanya sebagian kecil dan sifatnya dinamis):

1. Grup Djarum (Robert Budi Hartono & Michael Hartono)

Grup ini dikenal sebagai salah satu yang terkuat dengan diversifikasi yang sangat luas.

  • Sektor Keuangan: Bank Central Asia (BBCA) – Sering disebut bank jumbo dengan likuiditas tinggi.
  • Telekomunikasi & Infrastruktur Digital: Sarana Menara Nusantara (TOWR), Daya Mitra Telekomunikasi (MTEL).
  • Properti & Lain-lain: Corporate action di saham-saham lain seperti HEAL dan SSIA.

2. Grup Salim (Anthony Salim)

Grup ini memiliki jejak bisnis yang mendunia dan sangat kuat di sektor konsumen dan pangan.

  • Sektor Konsumer & Pangan: Indofood Sukses Makmur (INDF), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).
  • Sektor Energi & Pertambangan: Amman Mineral Internasional (AMMN).
  • Sektor Ritel & Properti: Indoritel Makmur Internasional (DNET), FAP Agri (FAPA), Pantai Indah Kapuk Dua (PANI).

3. Grup Sinar Mas (Keluarga Widjaja)

Salah satu konglomerasi tertua yang merambah ke berbagai lini bisnis vital.

  • Sektor Keuangan: Bank Sinarmas (BSIM), Sinarmas Multiartha (SMMA).
  • Sektor Properti & Real Estat: Bumi Serpong Damai (BSDE), Puradelta Lestari (DMAS).
  • Sektor Energi & Batu Bara: Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Golden Energy Mines (GEMS).
  • Sektor Pulp & Kertas: Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM).

4. Grup Barito Pacific (Prajogo Pangestu)

Grup ini belakangan menjadi sorotan tajam karena aksinya yang agresif di pasar saham, terutama di sektor energi baru terbarukan (EBT) dan petrokimia.

  • Sektor Petrokimia & Energi: Barito Pacific (BRPT), Chandra Asri Pacific (TPIA).
  • Sektor EBT: Barito Renewables Energy (BREN).
  • Sektor Batubara: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), mengakuisisi Petrosea (PTRO).

5. Grup Astra (Keluarga Soeryadjaya)

Meskipun kepemilikan saham publiknya tersebar, Astra International (ASII) tetap menjadi representasi konglomerasi dengan lini bisnis yang sangat terintegrasi.

  • Sektor Otomotif: Astra International (ASII) – Menjual mobil dan motor berbagai merek.
  • Sektor Jasa Keuangan: Astra Credit Companies (ACC) dan Federal International Finance (FIF).
  • Sektor Alat Berat: United Tractors (UNTR).
  • Sektor Agribisnis: Astra Agro Lestari (AALI).

Sebagai investor, kamu tidak bisa hanya sekadar meniru (copycat) portofolio para taipan. Strategi investasi mereka sangat kompleks, melibatkan transaksi di pasar negosiasi, dan seringkali memiliki tujuan jangka panjang atau strategis yang berbeda dengan investor ritel.

Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di Saham Konglo

Memilih saham konglo memang menjanjikan, namun kamu juga harus memahami dua sisi mata uang ini.

Keuntungan Saham Konglo

  • Diversifikasi Alami: Kamu mendapatkan eksposur ke berbagai industri, yang secara tidak langsung mengurangi risiko jika salah satu lini bisnis sedang tertekan.
  • Akses ke Proyek Besar: Grup konglo sering kali terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur atau kebijakan pemerintah yang besar, yang bisa menjadi katalis positif bagi pertumbuhan bisnis mereka.
  • Likuiditas Tinggi: Banyak saham konglo merupakan saham blue chip yang sangat mudah diperjualbelikan, sehingga kamu tidak kesulitan saat ingin masuk atau keluar posisi.

Risiko Saham Konglo

  • Kompleksitas Bisnis: Karena lini bisnisnya banyak, kinerja keuangan grup konglo bisa sangat rumit untuk dianalisis. Kamu perlu melihat laporan keuangan dari banyak anak perusahaan.
  • Isu Manajemen/Afiliasi: Keputusan bisnis di level manajemen puncak atau transaksi dengan pihak-pihak terafiliasi (related party transaction) bisa memengaruhi harga saham secara signifikan.
  • Sensitif terhadap Kebijakan: Bisnis mereka yang masif membuat mereka sangat sensitif terhadap perubahan regulasi dan kebijakan ekonomi makro.

Tips untuk Kamu Sebelum Membeli Saham Konglo

Jika kamu tertarik untuk memulai atau menambah saham konglo dalam portofolio kamu, coba pertimbangkan tips ini:

  • Analisis Per Sektor: Jangan hanya melihat nama grupnya, tapi fokuslah pada anak perusahaan yang listing di BEI. Lini bisnis mana yang paling menjanjikan?
  • Cek Debt to Equity Ratio (DER): Meskipun besar, pastikan perusahaan induk memiliki rasio utang yang sehat. Jangan sampai utang terlalu menumpuk.
  • Amati Corporate Action: Perhatikan apakah ada aksi korporasi penting seperti Initial Public Offering (IPO) anak perusahaan, akuisisi, atau rights issue yang bisa menjadi katalis positif atau negatif.
  • Bandingkan Valuasi: Apakah saham tersebut masih undervalued atau sudah overvalued? Gunakan rasio seperti Price to Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) untuk membandingkannya dengan rata-rata industri.

Saatnya Bertransaksi Saham Konglo dengan Maybank Trade ID!

Saham konglo adalah pilar penting di pasar modal Indonesia. Mereka menawarkan diversifikasi dan potensi return yang menarik dalam trading.

Kamu kini sudah tahu apa itu saham konglo, contoh-contohnya, dan apa yang membuat mereka begitu dominan. Langkah selanjutnya tentu saja adalah memulai atau melanjutkan perjalanan investasimu.

Tunggu apa lagi? Mulailah analisis kamu terhadap saham-saham konglo di atas dan manfaatkan fitur-fitur canggih yang ada di aplikasi Maybank Trade ID!

Dengan platform yang user-friendly dan informasi pasar yang real-time, kamu bisa mengambil keputusan investasi dengan cepat dan tepat, layaknya para profesional.

Yuk, download dan login ke aplikasi Maybank Trade ID sekarang juga. Jadilah bagian dari investor cerdas yang tidak hanya mengamati pergerakan market, tetapi juga aktif berinvestasi di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia!

Mengenal Saham Konglo di Indonesia
Tips and Edu
by Jazzy Refadebby
11:00, 22 November 2025
logo
Source : MSID Investment Education

Apa Itu Saham Konglo?

Apa sebenarnya saham konglo itu? Mengapa banyak investor, baik ritel maupun institusi, tertarik untuk mengoleksi saham-saham yang terafiliasi dengan para taipan ternama di Indonesia? Artikel ini akan mengupas tuntas segala hal yang perlu kamu tahu tentang dunia saham konglo, mulai dari definisinya, jenis-jenisnya, hingga mengapa kamu harus mempertimbangkan mereka dalam portofolio investasi kamu.

Definisi Saham Konglo: Apa yang Membuatnya Spesial?

Secara sederhana, Saham Konglo adalah saham dari perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari sebuah Konglomerasi (atau Grup Bisnis).

Dalam dunia saham, Konglomerasi merujuk pada sekelompok besar perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh satu keluarga atau satu entitas induk, yang menjalankan bisnis di berbagai sektor industri yang berbeda-beda dan seringkali tidak berhubungan.

Bayangkan satu payung besar yang menaungi bisnis dari A sampai Z. Dari perbankan, telekomunikasi, energi, properti, hingga retail dan makanan. Perusahaan-perusahaan ini memiliki afiliasi yang erat dan dioperasikan di bawah manajemen strategis yang sama.

Mengapa mereka menarik? Kekuatan utama model bisnis konglo adalah diversifikasi (diversification).

Ketika satu sektor industri sedang lesu atau menghadapi tantangan ekonomi, kinerja buruk tersebut bisa ditopang oleh sektor lain dalam grup yang sedang bertumbuh pesat. Inilah yang membuat Saham Konglo sering dianggap memiliki ketahanan yang lebih baik dan fundamental yang kokoh dalam menghadapi gejolak ekonomi dibandingkan perusahaan dengan lini usaha tunggal (single-business).

Dengan membeli satu ticker saham konglo, kamu seolah-olah sudah memiliki paparan ke berbagai sektor sekaligus! Ini bisa menjadi cara cerdas untuk melakukan diversifikasi portofolio.

Ciri Khas Saham Konglo

Bagaimana kamu bisa tahu bahwa sebuah emiten termasuk dalam kategori saham konglo? Mereka umumnya memiliki ciri-ciri yang sangat menonjol:

  • Bisnis Multi-Sektor: Bisnis mereka tidak hanya satu, tetapi menyebar ke berbagai sektor. Contohnya, mereka punya bank, lalu punya perusahaan sawit, dan juga pengembang properti.
  • Market Capitalization Besar: Biasanya emiten konglo adalah perusahaan big cap atau blue chip dengan kapitalisasi pasar triliunan Rupiah, bahkan ratusan triliun.
  • Dikenal Publik: Emiten-emiten ini biasanya memiliki merek (brand) yang sangat dikenal dan produk/layanan yang digunakan oleh banyak orang sehari-hari.
  • Akses Pendanaan Lebih Mudah: Karena skala bisnis yang besar dan track record yang panjang, mereka seringkali lebih mudah mendapatkan pinjaman atau pendanaan untuk ekspansi bisnis (baik dari bank maupun pasar modal).
  • Pengaruh Pasar Kuat: Pergerakan harga saham mereka, terutama yang berkapitalisasi sangat besar, seringkali memengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara keseluruhan.

Saham Konglo Termasuk Apa Saja?

Di Indonesia, ada banyak sekali grup bisnis besar yang menguasai berbagai sektor industri. Berikut adalah beberapa contoh grup konglomerasi paling dominan dan saham-saham terafiliasi yang populer di kalangan investor (perlu diingat, daftar ini hanya sebagian kecil dan sifatnya dinamis):

1. Grup Djarum (Robert Budi Hartono & Michael Hartono)

Grup ini dikenal sebagai salah satu yang terkuat dengan diversifikasi yang sangat luas.

  • Sektor Keuangan: Bank Central Asia (BBCA) – Sering disebut bank jumbo dengan likuiditas tinggi.
  • Telekomunikasi & Infrastruktur Digital: Sarana Menara Nusantara (TOWR), Daya Mitra Telekomunikasi (MTEL).
  • Properti & Lain-lain: Corporate action di saham-saham lain seperti HEAL dan SSIA.

2. Grup Salim (Anthony Salim)

Grup ini memiliki jejak bisnis yang mendunia dan sangat kuat di sektor konsumen dan pangan.

  • Sektor Konsumer & Pangan: Indofood Sukses Makmur (INDF), Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP).
  • Sektor Energi & Pertambangan: Amman Mineral Internasional (AMMN).
  • Sektor Ritel & Properti: Indoritel Makmur Internasional (DNET), FAP Agri (FAPA), Pantai Indah Kapuk Dua (PANI).

3. Grup Sinar Mas (Keluarga Widjaja)

Salah satu konglomerasi tertua yang merambah ke berbagai lini bisnis vital.

  • Sektor Keuangan: Bank Sinarmas (BSIM), Sinarmas Multiartha (SMMA).
  • Sektor Properti & Real Estat: Bumi Serpong Damai (BSDE), Puradelta Lestari (DMAS).
  • Sektor Energi & Batu Bara: Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Golden Energy Mines (GEMS).
  • Sektor Pulp & Kertas: Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Pabrik Kertas Tjiwi Kimia (TKIM).

4. Grup Barito Pacific (Prajogo Pangestu)

Grup ini belakangan menjadi sorotan tajam karena aksinya yang agresif di pasar saham, terutama di sektor energi baru terbarukan (EBT) dan petrokimia.

  • Sektor Petrokimia & Energi: Barito Pacific (BRPT), Chandra Asri Pacific (TPIA).
  • Sektor EBT: Barito Renewables Energy (BREN).
  • Sektor Batubara: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), mengakuisisi Petrosea (PTRO).

5. Grup Astra (Keluarga Soeryadjaya)

Meskipun kepemilikan saham publiknya tersebar, Astra International (ASII) tetap menjadi representasi konglomerasi dengan lini bisnis yang sangat terintegrasi.

  • Sektor Otomotif: Astra International (ASII) – Menjual mobil dan motor berbagai merek.
  • Sektor Jasa Keuangan: Astra Credit Companies (ACC) dan Federal International Finance (FIF).
  • Sektor Alat Berat: United Tractors (UNTR).
  • Sektor Agribisnis: Astra Agro Lestari (AALI).

Sebagai investor, kamu tidak bisa hanya sekadar meniru (copycat) portofolio para taipan. Strategi investasi mereka sangat kompleks, melibatkan transaksi di pasar negosiasi, dan seringkali memiliki tujuan jangka panjang atau strategis yang berbeda dengan investor ritel.

Keuntungan dan Risiko Berinvestasi di Saham Konglo

Memilih saham konglo memang menjanjikan, namun kamu juga harus memahami dua sisi mata uang ini.

Keuntungan Saham Konglo

  • Diversifikasi Alami: Kamu mendapatkan eksposur ke berbagai industri, yang secara tidak langsung mengurangi risiko jika salah satu lini bisnis sedang tertekan.
  • Akses ke Proyek Besar: Grup konglo sering kali terlibat dalam proyek-proyek infrastruktur atau kebijakan pemerintah yang besar, yang bisa menjadi katalis positif bagi pertumbuhan bisnis mereka.
  • Likuiditas Tinggi: Banyak saham konglo merupakan saham blue chip yang sangat mudah diperjualbelikan, sehingga kamu tidak kesulitan saat ingin masuk atau keluar posisi.

Risiko Saham Konglo

  • Kompleksitas Bisnis: Karena lini bisnisnya banyak, kinerja keuangan grup konglo bisa sangat rumit untuk dianalisis. Kamu perlu melihat laporan keuangan dari banyak anak perusahaan.
  • Isu Manajemen/Afiliasi: Keputusan bisnis di level manajemen puncak atau transaksi dengan pihak-pihak terafiliasi (related party transaction) bisa memengaruhi harga saham secara signifikan.
  • Sensitif terhadap Kebijakan: Bisnis mereka yang masif membuat mereka sangat sensitif terhadap perubahan regulasi dan kebijakan ekonomi makro.

Tips untuk Kamu Sebelum Membeli Saham Konglo

Jika kamu tertarik untuk memulai atau menambah saham konglo dalam portofolio kamu, coba pertimbangkan tips ini:

  • Analisis Per Sektor: Jangan hanya melihat nama grupnya, tapi fokuslah pada anak perusahaan yang listing di BEI. Lini bisnis mana yang paling menjanjikan?
  • Cek Debt to Equity Ratio (DER): Meskipun besar, pastikan perusahaan induk memiliki rasio utang yang sehat. Jangan sampai utang terlalu menumpuk.
  • Amati Corporate Action: Perhatikan apakah ada aksi korporasi penting seperti Initial Public Offering (IPO) anak perusahaan, akuisisi, atau rights issue yang bisa menjadi katalis positif atau negatif.
  • Bandingkan Valuasi: Apakah saham tersebut masih undervalued atau sudah overvalued? Gunakan rasio seperti Price to Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) untuk membandingkannya dengan rata-rata industri.

Saatnya Bertransaksi Saham Konglo dengan Maybank Trade ID!

Saham konglo adalah pilar penting di pasar modal Indonesia. Mereka menawarkan diversifikasi dan potensi return yang menarik dalam trading.

Kamu kini sudah tahu apa itu saham konglo, contoh-contohnya, dan apa yang membuat mereka begitu dominan. Langkah selanjutnya tentu saja adalah memulai atau melanjutkan perjalanan investasimu.

Tunggu apa lagi? Mulailah analisis kamu terhadap saham-saham konglo di atas dan manfaatkan fitur-fitur canggih yang ada di aplikasi Maybank Trade ID!

Dengan platform yang user-friendly dan informasi pasar yang real-time, kamu bisa mengambil keputusan investasi dengan cepat dan tepat, layaknya para profesional.

Yuk, download dan login ke aplikasi Maybank Trade ID sekarang juga. Jadilah bagian dari investor cerdas yang tidak hanya mengamati pergerakan market, tetapi juga aktif berinvestasi di perusahaan-perusahaan terbaik Indonesia!

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF