Pernahkah kamu merasa bingung saat memilih saham di pasar modal? Hanya mengandalkan berita burung atau ikut-ikutan teman tanpa tahu fundamental perusahaannya? Hati-hati! Cara seperti itu bisa jadi bumerang dan bikin portofoliomu merah.
Salah satu kunci sukses dalam investasi saham adalah memahami nilai intrinsik perusahaan, dan salah satu alat paling ampuh untuk itu adalah laporan keuangan bisnis. Laporan ini bukan cuma urusan akuntan atau direktur keuangan, tapi juga wajib kamu pahami sebagai seorang investor. Anggap saja laporan keuangan ini seperti rekam medis perusahaan; dari sana kamu bisa tahu apakah perusahaan itu sehat, sakit, atau bahkan punya potensi penyakit kronis di masa depan.
Sebelum kita selami manfaatnya, penting untuk diingat kembali apa saja laporan keuangan utama yang perlu kamu perhatikan. Umumnya, ada tiga laporan yang jadi fokus utama para analis:
Memahami ketiga laporan ini adalah fondasi untuk analisis fundamental yang kuat. Sekarang, mari kita lihat bagaimana laporan-laporan ini bisa membantumu dalam investasi saham.
Setelah kamu tahu perusahaan itu sehat, pertanyaan selanjutnya adalah: apakah harga sahamnya saat ini mahal atau murah? Di sinilah laporan keuangan berperan dalam valuasi.
Menghitung Rasio Valuasi Penting
Dengan data dari laporan keuangan, kamu bisa menghitung berbagai rasio valuasi yang sering digunakan trader dan investor, seperti:
Contoh:
Jika kamu membandingkan dua perusahaan di sektor yang sama, katakanlah perusahaan A dan B. Perusahaan A memiliki P/E 10x dan EPS yang terus meningkat, sementara perusahaan B memiliki P/E 25x dengan pertumbuhan EPS yang stagnan. Tanpa melihat faktor lain, perusahaan A mungkin terlihat lebih menarik secara valuasi.
Mengidentifikasi Saham Undervalued atau Overvalued
Dengan membandingkan rasio valuasi perusahaan dengan rata-rata industri, rata-rata historis perusahaan itu sendiri, atau dengan kompetitornya, kamu bisa mendapatkan gambaran apakah saham tersebut sedang undervalued (harganya di bawah nilai seharusnya) atau overvalued (harganya terlalu mahal).
Ingat, membeli saham undervalued adalah salah satu strategi utama investor kawakan seperti Warren Buffett untuk meraih keuntungan jangka panjang. Namun, sebagai trader, kamu bisa memanfaatkan fluktuasi ini untuk trading jangka pendek.
Bagi sebagian trader dan investor, dividen adalah daya tarik utama. Laporan keuangan akan membantumu memahami potensi dividen perusahaan.
Dari Laporan Laba Rugi dan Neraca, kamu bisa melihat berapa banyak laba yang ditahan oleh perusahaan (tidak dibagikan sebagai dividen) dan digunakan kembali untuk investasi atau operasional. Ini penting untuk mengukur potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Kamu juga bisa melihat sejarah pembayaran dividen perusahaan. Apakah perusahaan konsisten membayar dividen? Berapa dividend payout ratio-nya (persentase laba yang dibagikan sebagai dividen)? Perusahaan yang memiliki riwayat dividen yang stabil dan meningkat seringkali menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
Pernahkah kamu merasa bingung saat memilih saham di pasar modal? Hanya mengandalkan berita burung atau ikut-ikutan teman tanpa tahu fundamental perusahaannya? Hati-hati! Cara seperti itu bisa jadi bumerang dan bikin portofoliomu merah.
Salah satu kunci sukses dalam investasi saham adalah memahami nilai intrinsik perusahaan, dan salah satu alat paling ampuh untuk itu adalah laporan keuangan bisnis. Laporan ini bukan cuma urusan akuntan atau direktur keuangan, tapi juga wajib kamu pahami sebagai seorang investor. Anggap saja laporan keuangan ini seperti rekam medis perusahaan; dari sana kamu bisa tahu apakah perusahaan itu sehat, sakit, atau bahkan punya potensi penyakit kronis di masa depan.
Sebelum kita selami manfaatnya, penting untuk diingat kembali apa saja laporan keuangan utama yang perlu kamu perhatikan. Umumnya, ada tiga laporan yang jadi fokus utama para analis:
Memahami ketiga laporan ini adalah fondasi untuk analisis fundamental yang kuat. Sekarang, mari kita lihat bagaimana laporan-laporan ini bisa membantumu dalam investasi saham.
Setelah kamu tahu perusahaan itu sehat, pertanyaan selanjutnya adalah: apakah harga sahamnya saat ini mahal atau murah? Di sinilah laporan keuangan berperan dalam valuasi.
Menghitung Rasio Valuasi Penting
Dengan data dari laporan keuangan, kamu bisa menghitung berbagai rasio valuasi yang sering digunakan trader dan investor, seperti:
Contoh:
Jika kamu membandingkan dua perusahaan di sektor yang sama, katakanlah perusahaan A dan B. Perusahaan A memiliki P/E 10x dan EPS yang terus meningkat, sementara perusahaan B memiliki P/E 25x dengan pertumbuhan EPS yang stagnan. Tanpa melihat faktor lain, perusahaan A mungkin terlihat lebih menarik secara valuasi.
Mengidentifikasi Saham Undervalued atau Overvalued
Dengan membandingkan rasio valuasi perusahaan dengan rata-rata industri, rata-rata historis perusahaan itu sendiri, atau dengan kompetitornya, kamu bisa mendapatkan gambaran apakah saham tersebut sedang undervalued (harganya di bawah nilai seharusnya) atau overvalued (harganya terlalu mahal).
Ingat, membeli saham undervalued adalah salah satu strategi utama investor kawakan seperti Warren Buffett untuk meraih keuntungan jangka panjang. Namun, sebagai trader, kamu bisa memanfaatkan fluktuasi ini untuk trading jangka pendek.
Bagi sebagian trader dan investor, dividen adalah daya tarik utama. Laporan keuangan akan membantumu memahami potensi dividen perusahaan.
Dari Laporan Laba Rugi dan Neraca, kamu bisa melihat berapa banyak laba yang ditahan oleh perusahaan (tidak dibagikan sebagai dividen) dan digunakan kembali untuk investasi atau operasional. Ini penting untuk mengukur potensi pertumbuhan perusahaan di masa depan.
Kamu juga bisa melihat sejarah pembayaran dividen perusahaan. Apakah perusahaan konsisten membayar dividen? Berapa dividend payout ratio-nya (persentase laba yang dibagikan sebagai dividen)? Perusahaan yang memiliki riwayat dividen yang stabil dan meningkat seringkali menarik bagi investor yang mencari pendapatan pasif.
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)