MAKRO
Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 turun menjadi USD0,47 miliar dari USD2,39 miliar pada Juni 2024. Surplus tersebut disebabkan oleh perdagangan nonmigas yang membukukan surplus sebesar USD2,61 miliar. Surplus tersebut ditopang oleh ekspor komoditas, lemak dan minyak, dan mesin manufaktur ke China, Amerika Serikat dan India. (Bank Indonesia)
INDUSTRI
Penurunan kinerja industri komponen otomotif disebabkan oleh industri otomotif nasional yang masih lemah. Akibatnya, perusahaan di sektor ini sebagian besar melaporkan kinerja yang menurun pada 1H24. Astra Otoparts (AUTO) melaporkan penurunan penjualan menjadi Rp9,2 triliun (-2,0% YoY) sementara Selamat Sempurna (SMSM) juga melaporkan penurunan penjualan menjadi Rp2,4 triliun (-5,2% YoY). Selain itu, Dharma Polimetal (DRMA) dan Garuda Metalindo (BOLT) juga melaporkan penjualan yang menurun. Menurut Asosiasi Produsen Kendaraan Bermotor Indonesia (GIAMM), permintaan komponen industri menurun terutama di segmen original equipment manufacturer (OEM). (Kontan, halaman 12)
PERUSAHAAN
Blue Bird (BIRD IJ) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp2,32 triliun (+11% YoY) pada 1H24, dan optimistis pendapatan akan berlanjut di 2H24. Chief Executive Officer (CEO) BIRD, Adrianto Djokosoetono, meyakini bahwa perusahaan dapat mencapai pertumbuhan dua digit hingga akhir FY24 karena siklus mobilitas yang lebih tinggi di paruh kedua. Mengenai komposisi pendapatan, kontribusi terbesar masih berasal dari segmen taksi, dan segmen non taksi menyumbang 10-15%. Pada FY24, BIRD telah menyiapkan belanja modal senilai Rp2Trilyun, dan Rp250 Miliar telah dialokasikan untuk pengadaan armada taksi dan infrastruktur transportasi di IKN Nusantara. Saat ini, Blue Bird telah mengoperasikan lebih dari 200 kendaraan listrik, dan ditargetkan mencapai 500 unit tahun ini. Selain itu, Blue Bird juga berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan limbah operasional sebesar 50% pada FY30. (Kontan, halaman 11)
Trisula Textile Industries (BELL IJ) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada 1H24. Penjualan BELL melonjak menjadi Rp281,35 miliar (+18% YoY) pada 1H24. Pendorong terbesar kinerja BELL berasal dari segmen manufaktur yang memproduksi kain, di mana mayoritas pelanggan adalah business-to-business (B2B) yang berkontribusi sebesar Rp142,16 miliar atau 38% terhadap total penjualan. Selain itu, pertumbuhan penjualan BELL juga ditopang oleh segmen distribusi yang berkontribusi sebesar Rp103,09 miliar dengan kontribusi sebesar 28%, serta segmen ritel yang berkontribusi sebesar 25% terhadap total penjualan. Untuk melanjutkan laju pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun, BELL terus memperluas bisnis ritelnya melalui jaringan toko JOBB dan Jack Nicklaus. (Kontan, halaman 11)
MAKRO
Surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2024 turun menjadi USD0,47 miliar dari USD2,39 miliar pada Juni 2024. Surplus tersebut disebabkan oleh perdagangan nonmigas yang membukukan surplus sebesar USD2,61 miliar. Surplus tersebut ditopang oleh ekspor komoditas, lemak dan minyak, dan mesin manufaktur ke China, Amerika Serikat dan India. (Bank Indonesia)
INDUSTRI
Penurunan kinerja industri komponen otomotif disebabkan oleh industri otomotif nasional yang masih lemah. Akibatnya, perusahaan di sektor ini sebagian besar melaporkan kinerja yang menurun pada 1H24. Astra Otoparts (AUTO) melaporkan penurunan penjualan menjadi Rp9,2 triliun (-2,0% YoY) sementara Selamat Sempurna (SMSM) juga melaporkan penurunan penjualan menjadi Rp2,4 triliun (-5,2% YoY). Selain itu, Dharma Polimetal (DRMA) dan Garuda Metalindo (BOLT) juga melaporkan penjualan yang menurun. Menurut Asosiasi Produsen Kendaraan Bermotor Indonesia (GIAMM), permintaan komponen industri menurun terutama di segmen original equipment manufacturer (OEM). (Kontan, halaman 12)
PERUSAHAAN
Blue Bird (BIRD IJ) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar Rp2,32 triliun (+11% YoY) pada 1H24, dan optimistis pendapatan akan berlanjut di 2H24. Chief Executive Officer (CEO) BIRD, Adrianto Djokosoetono, meyakini bahwa perusahaan dapat mencapai pertumbuhan dua digit hingga akhir FY24 karena siklus mobilitas yang lebih tinggi di paruh kedua. Mengenai komposisi pendapatan, kontribusi terbesar masih berasal dari segmen taksi, dan segmen non taksi menyumbang 10-15%. Pada FY24, BIRD telah menyiapkan belanja modal senilai Rp2Trilyun, dan Rp250 Miliar telah dialokasikan untuk pengadaan armada taksi dan infrastruktur transportasi di IKN Nusantara. Saat ini, Blue Bird telah mengoperasikan lebih dari 200 kendaraan listrik, dan ditargetkan mencapai 500 unit tahun ini. Selain itu, Blue Bird juga berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan limbah operasional sebesar 50% pada FY30. (Kontan, halaman 11)
Trisula Textile Industries (BELL IJ) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada 1H24. Penjualan BELL melonjak menjadi Rp281,35 miliar (+18% YoY) pada 1H24. Pendorong terbesar kinerja BELL berasal dari segmen manufaktur yang memproduksi kain, di mana mayoritas pelanggan adalah business-to-business (B2B) yang berkontribusi sebesar Rp142,16 miliar atau 38% terhadap total penjualan. Selain itu, pertumbuhan penjualan BELL juga ditopang oleh segmen distribusi yang berkontribusi sebesar Rp103,09 miliar dengan kontribusi sebesar 28%, serta segmen ritel yang berkontribusi sebesar 25% terhadap total penjualan. Untuk melanjutkan laju pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun, BELL terus memperluas bisnis ritelnya melalui jaringan toko JOBB dan Jack Nicklaus. (Kontan, halaman 11)
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)