Pernahkah kamu merasa harga-harga kebutuhan pokok terus merangkak naik dari waktu ke waktu? Fenomena ini dikenal dengan istilah inflasi, sebuah konsep ekonomi yang sangat penting untuk dipahami, terutama jika kamu berinvestasi di pasar saham.
Inflasi tidak hanya mempengaruhi daya beli uang kita, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kinerja investasi, terutama di instrumen seperti saham. Mari kita kupas tuntas jenis-jenis inflasi dan bagaimana dampaknya, serta strategi yang bisa kamu terapkan untuk melindungi dan mengembangkan asetmu.
Secara sederhana, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Akibatnya, daya beli uang akan menurun. Artinya, dengan jumlah uang yang sama, kamu akan mendapatkan lebih sedikit barang dan jasa dibandingkan sebelumnya.
Inflasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebabnya akan membantu kita memprediksi jenis inflasi yang mungkin terjadi dan dampaknya.
Terlalu banyak uang mengejar terlalu sedikit barang. Ini terjadi ketika daya beli masyarakat meningkat pesat (misalnya karena pertumbuhan ekonomi kuat atau pemerintah/bank sentral mencetak banyak uang), sehingga permintaan terhadap barang dan jasa melebihi kemampuan produksi. Akibatnya, harga naik karena penjual bisa menjual lebih mahal.
Biaya untuk membuat barang atau menyediakan jasa meningkat. Ini bisa karena harga bahan baku (misalnya minyak) naik, upah buruh naik, atau biaya logistik mahal. Perusahaan kemudian meneruskan kenaikan biaya ini ke konsumen dalam bentuk harga jual yang lebih tinggi.
Ketika masyarakat (pekerja, pengusaha) sudah menduga harga akan terus naik di masa depan, mereka cenderung bertindak sesuai ekspektasi tersebut. Pekerja menuntut gaji lebih tinggi, dan perusahaan menaikkan harga jual produk mereka untuk menutupi kenaikan upah. Ini menciptakan siklus inflasi yang berkelanjutan.
Inflasi memiliki hubungan yang kompleks dengan pasar saham, dan dampaknya bisa bervariasi tergantung pada tingkat inflasi, penyebabnya, serta bagaimana perusahaan dan bank sentral merespons.
Tingkat keparahan inflasi memberikan gambaran seberapa besar dampak yang akan dirasakan oleh ekonomi dan pasar.
Inflasi bukanlah sekadar angka, tapi juga kekuatan ekonomi yang memengaruhi fundamental perusahaan dan sentimen investor di pasar saham. Beberapa dampaknya:
Inflasi adalah faktor krusial yang harus diperhitungkan dalam strategi investasi saham kamu. Dengan memahami jenis-jenisnya, dampaknya pada perusahaan, dan bagaimana sektor yang berbeda bereaksi, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan proaktif. Jangan biarkan inflasi mengikis potensi keuntunganmu!
Siap untuk mulai menyesuaikan strategi investasimu dan menjelajahi peluang di pasar saham Indonesia? Unduh dan daftar sekarang di Maybank Trade ID! Dengan platform yang intuitif dan fitur-fitur lengkap, Maybank Trade ID siap menjadi mitra andalmu dalam menghadapi tantangan inflasi dan meraih tujuan investasi.
Pernahkah kamu merasa harga-harga kebutuhan pokok terus merangkak naik dari waktu ke waktu? Fenomena ini dikenal dengan istilah inflasi, sebuah konsep ekonomi yang sangat penting untuk dipahami, terutama jika kamu berinvestasi di pasar saham.
Inflasi tidak hanya mempengaruhi daya beli uang kita, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kinerja investasi, terutama di instrumen seperti saham. Mari kita kupas tuntas jenis-jenis inflasi dan bagaimana dampaknya, serta strategi yang bisa kamu terapkan untuk melindungi dan mengembangkan asetmu.
Secara sederhana, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Akibatnya, daya beli uang akan menurun. Artinya, dengan jumlah uang yang sama, kamu akan mendapatkan lebih sedikit barang dan jasa dibandingkan sebelumnya.
Inflasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebabnya akan membantu kita memprediksi jenis inflasi yang mungkin terjadi dan dampaknya.
Terlalu banyak uang mengejar terlalu sedikit barang. Ini terjadi ketika daya beli masyarakat meningkat pesat (misalnya karena pertumbuhan ekonomi kuat atau pemerintah/bank sentral mencetak banyak uang), sehingga permintaan terhadap barang dan jasa melebihi kemampuan produksi. Akibatnya, harga naik karena penjual bisa menjual lebih mahal.
Biaya untuk membuat barang atau menyediakan jasa meningkat. Ini bisa karena harga bahan baku (misalnya minyak) naik, upah buruh naik, atau biaya logistik mahal. Perusahaan kemudian meneruskan kenaikan biaya ini ke konsumen dalam bentuk harga jual yang lebih tinggi.
Ketika masyarakat (pekerja, pengusaha) sudah menduga harga akan terus naik di masa depan, mereka cenderung bertindak sesuai ekspektasi tersebut. Pekerja menuntut gaji lebih tinggi, dan perusahaan menaikkan harga jual produk mereka untuk menutupi kenaikan upah. Ini menciptakan siklus inflasi yang berkelanjutan.
Inflasi memiliki hubungan yang kompleks dengan pasar saham, dan dampaknya bisa bervariasi tergantung pada tingkat inflasi, penyebabnya, serta bagaimana perusahaan dan bank sentral merespons.
Tingkat keparahan inflasi memberikan gambaran seberapa besar dampak yang akan dirasakan oleh ekonomi dan pasar.
Inflasi bukanlah sekadar angka, tapi juga kekuatan ekonomi yang memengaruhi fundamental perusahaan dan sentimen investor di pasar saham. Beberapa dampaknya:
Inflasi adalah faktor krusial yang harus diperhitungkan dalam strategi investasi saham kamu. Dengan memahami jenis-jenisnya, dampaknya pada perusahaan, dan bagaimana sektor yang berbeda bereaksi, kamu bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dan proaktif. Jangan biarkan inflasi mengikis potensi keuntunganmu!
Siap untuk mulai menyesuaikan strategi investasimu dan menjelajahi peluang di pasar saham Indonesia? Unduh dan daftar sekarang di Maybank Trade ID! Dengan platform yang intuitif dan fitur-fitur lengkap, Maybank Trade ID siap menjadi mitra andalmu dalam menghadapi tantangan inflasi dan meraih tujuan investasi.
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)