Harga minyak naik lebih dari 3% di perdagangan kamis (10/10/2024) setelah mengalami koreksi dua hari sebelumnya. Minyak mentah berjangka WTI diperdagangkan sekitar $75,5 per barel pada hari Jumat, siap untuk membukukan kenaikan mingguan kedua, didorong oleh meningkatnya risiko gangguan pasokan. Kabinet keamanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu pada hari Kamis untuk membahas waktu dan tanggapan terhadap serangan rudal Iran baru-baru ini, menjaga pasar tetap waspada terhadap potensi serangan balasan terhadap industri minyak Iran. Selain itu, gangguan akibat Badai Milton semakin mendukung harga minyak, karena hampir seperempat pompa bensin di Florida kehabisan bahan bakar, dan 3,4 juta rumah serta tempat usaha kehilangan aliran listrik. Dari sisi permintaan, prospek membaik setelah importir minyak mentah utama Tiongkok meluncurkan rancangan undang-undang untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor di tengah perlambatan ekonomi. Sementara itu, para pedagang menilai data AS baru-baru ini sebagai petunjuk mengenai prospek kebijakan Federal Reserve, dengan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan peningkatan klaim pengangguran.
Sumber : Trading economics
Disclaimer
Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
Harga minyak naik lebih dari 3% di perdagangan kamis (10/10/2024) setelah mengalami koreksi dua hari sebelumnya. Minyak mentah berjangka WTI diperdagangkan sekitar $75,5 per barel pada hari Jumat, siap untuk membukukan kenaikan mingguan kedua, didorong oleh meningkatnya risiko gangguan pasokan. Kabinet keamanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu pada hari Kamis untuk membahas waktu dan tanggapan terhadap serangan rudal Iran baru-baru ini, menjaga pasar tetap waspada terhadap potensi serangan balasan terhadap industri minyak Iran. Selain itu, gangguan akibat Badai Milton semakin mendukung harga minyak, karena hampir seperempat pompa bensin di Florida kehabisan bahan bakar, dan 3,4 juta rumah serta tempat usaha kehilangan aliran listrik. Dari sisi permintaan, prospek membaik setelah importir minyak mentah utama Tiongkok meluncurkan rancangan undang-undang untuk mendorong pertumbuhan sektor swasta, yang bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor di tengah perlambatan ekonomi. Sementara itu, para pedagang menilai data AS baru-baru ini sebagai petunjuk mengenai prospek kebijakan Federal Reserve, dengan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dan peningkatan klaim pengangguran.
Sumber : Trading economics
Disclaimer
Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)