Sudah enam hari beruntun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencatatkan penurunan.
Kemarin, IHSG melorot 0,48% atau 36,75 poin ke level 7.569,85 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10).
Kemarin asing juga mencatatkan aksi jual alias net sell cukup besar yakni Rp1,42 triliun. Total selama enam hari, bersamaan melorotnya indeks, net sell asing hampir menyentuh Rp 6 triliun.
Pasar masih dipengaruhi rilis kinerja emiten di kuartal III-2024. Beberapa perusahaan menunjukkan kinerja di bawah ekspektasi pasar.
Selain itu, penguatan harga emas di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga paska rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melemah membuat investor shifting ke aset safe haven.
IHSG hari ini diproyeksikan berpeluang menguat terbatas dengan support di 7.506 dan resistance di 7.587. Terdapat sentimen akan adanya rilis data GDP Growth AS yang diperkirakan masih akan stabil di angka 3% dan pergerakan nilai tukar rupiah serta harga komoditas global, di tengah konflik Timur Tengah.
Sumber: Kontan
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
Sudah enam hari beruntun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencatatkan penurunan.
Kemarin, IHSG melorot 0,48% atau 36,75 poin ke level 7.569,85 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/10).
Kemarin asing juga mencatatkan aksi jual alias net sell cukup besar yakni Rp1,42 triliun. Total selama enam hari, bersamaan melorotnya indeks, net sell asing hampir menyentuh Rp 6 triliun.
Pasar masih dipengaruhi rilis kinerja emiten di kuartal III-2024. Beberapa perusahaan menunjukkan kinerja di bawah ekspektasi pasar.
Selain itu, penguatan harga emas di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga paska rilis data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang melemah membuat investor shifting ke aset safe haven.
IHSG hari ini diproyeksikan berpeluang menguat terbatas dengan support di 7.506 dan resistance di 7.587. Terdapat sentimen akan adanya rilis data GDP Growth AS yang diperkirakan masih akan stabil di angka 3% dan pergerakan nilai tukar rupiah serta harga komoditas global, di tengah konflik Timur Tengah.
Sumber: Kontan
Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.
Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.
Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)