Emiten perusahaan kelapa sawit, produk kayu, dan energi terbarukan, PT Dharma Satya Nusantara Tok (DSNG) membukukan laba bersih sebesar Rp868 miliar pada kuartal III-2024. Realisasi tersebut melonjak sebesar 72% year-on-year (yoy). Peningkatan laba itu didorong kenaikan penjualan sebesar 9% yoy, yakni mencapai Rp 7,2 triliun per kuartal III-2024 dari Rp 6,6 triliun. Sementara dari segi biaya operasional mengalami efisiensi menyusul penurunan harga pupuk di pasaran.

Segmen kelapa sawit ini tetap menjadi kontributor utama pendapatan perusahaan, yakni menyumbang sekitar 86% dari total pendapatan.

Selain segmen sawit, DSNG juga sukses memacu pendapatan dari lini produk kayu panel. DSNG membukukan peningkatan penjualan produk kayu panel sebesar 13,2% yoy, yakni mencapai Rp503 miliar per kuartal III-2024.

Meningkatnya volume penjualan kayu panel ini lantaran DSNG berhasil menangkap peluang pasar kayu yang banyak ditinggalkan oleh kompetitor saat tekanan ekonomi global terjadi pada tahun lalu. Selama ini, produk olahan kayu DSNG banyak ditujukan ke pasar Amerika Serikat (AS).

Adapun, segmen usaha energi terbarukan juga memberikan kontribusi bagi DSNG melalui penjualan palm kernel shell (PKS) dengan pendapatan sebesar Rp162 miliar. Komoditas ini merupakan salah satu produk ekspor utama yang dipasarkan ke Jepang bekerja sama dengan Erex Singapore Pte. Ltd. Hingga kuartal ketiga, DSNG telah mengekspor 84.000 ton PKS.

Sumber: Kontan

Disclaimer: Data atau informasi yang tersedia hanya sebagai referensi. Keputusan bertransaksi sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengguna.