
Saat ini, dunia investasi tidak lagi hanya berfokus pada laporan keuangan dan keuntungan semata. Munculnya kesadaran global akan isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan telah melahirkan sebuah tren investasi baru yang sangat kuat, yaitu Investasi Berbasis ESG (Environmental, Social, Governance).
Mengapa ESG menjadi begitu penting? Dan apa hubungannya dengan investor asing? Mari kita selami lebih dalam topik ini dan pahami mengapa investasi berbasis ESG menjadi magnet baru yang menarik perhatian investor global ke pasar saham Indonesia.
Investasi berbasis ESG adalah strategi yang mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam pengambilan keputusan investasi. Ketiga pilar ini berfungsi sebagai lensa tambahan untuk menilai kualitas dan keberlanjutan sebuah perusahaan.
Environmental (Lingkungan)
Poin ini mencakup bagaimana perusahaan mengelola dampaknya terhadap lingkungan. Pertanyaan yang relevan meliputi: Apakah perusahaan memiliki jejak karbon (carbon footprint) yang rendah? Bagaimana mereka mengelola limbah dan energi? Apakah mereka menggunakan sumber daya terbarukan?
Social (Sosial)
Faktor ini melihat bagaimana perusahaan mengelola hubungan dengan karyawan, pemasok, pelanggan, dan komunitas. Hal-hal yang diperhatikan adalah: Apakah perusahaan memiliki praktik ketenagakerjaan yang adil? Apakah mereka berkomitmen pada hak asasi manusia dan keberagaman? Bagaimana mereka berkontribusi pada komunitas sekitar?
Governance (Tata Kelola)
Pilar ini mengukur kualitas kepemimpinan perusahaan. Ini mencakup: Apakah ada transparansi dalam laporan keuangan? Apakah struktur dewan direksi independen? Bagaimana perusahaan menangani kasus korupsi dan etika bisnis?
Singkatnya, ESG mencerminkan etika dan tanggung jawab perusahaan di luar sekadar mencari profit.
Investor asing, terutama dari negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat, semakin menempatkan ESG sebagai kriteria utama dalam keputusan investasi mereka. Ada beberapa alasan kuat di balik tren ini:
Berdasarkan laporan analisis dari Jigar Shah, Sustainability Analyst dari Maybank Investment Banking Group (Maybank IBG) yang menganalisis 60 perusahaan Indonesia berdasarkan berbagai parameter ESG. Data ESG 2022–2024 menunjukkan:
Intensitas emisi dan emisi absolut cenderung menurun;
Pemakaian energi terbarukan (RE) meningkat namun masih lambat;
Sekitar 52% emiten dalam coverage MIBG memiliki skor setara atau di atas median di berbagai parameter ESG;
Indikator sosial membaik, tetapi masih tertinggal dibanding Malaysia, Singapura, dan Thailand;
Tata kelola perusahaan masih lemah—independensi rendah dan representasi perempuan di dewan komisaris masih minim;
Perbaikan terbesar terlihat pada sektor perbankan, material, logam & pertambangan, serta telekomunikasi.
Bagi kamu yang tertarik untuk mulai berinvestasi di saham berbasis ESG, ada beberapa cara untuk mengidentifikasinya:
Investasi berbasis ESG bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah pergeseran fundamental dalam cara investor menilai nilai sebuah perusahaan. Bagi investor asing, perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG adalah sinyal bahwa perusahaan tersebut dikelola dengan baik, memiliki pandangan jangka panjang, dan tahan terhadap risiko di masa depan.
Dengan memahami konsep ESG dan menerapkannya dalam analisis, kamu tidak hanya berinvestasi pada perusahaan yang berpotensi memberikan keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.
Untuk memulai perjalanan investasi ESG kamu, aplikasi Maybank Trade ID adalah platform yang ideal. Dengan akses data dan fitur analisis yang lengkap, kamu bisa mencari tahu tentang emiten yang memiliki potensi ESG yang kuat dan membuat keputusan investasi yang sejalan dengan nilai-nilai kamu.
Source:
Laporan MIBG Sustainability Research, 15 Desember 2025
https://journal.yp3a.org/index.php/akua/article/download/4743/1529
https://www.inalum.id/id/esg/hubungan-investor/laporan-berkelanjutan
https://kehati.or.id/indeks-esgq-45-idx-kehati/

Saat ini, dunia investasi tidak lagi hanya berfokus pada laporan keuangan dan keuntungan semata. Munculnya kesadaran global akan isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan telah melahirkan sebuah tren investasi baru yang sangat kuat, yaitu Investasi Berbasis ESG (Environmental, Social, Governance).
Mengapa ESG menjadi begitu penting? Dan apa hubungannya dengan investor asing? Mari kita selami lebih dalam topik ini dan pahami mengapa investasi berbasis ESG menjadi magnet baru yang menarik perhatian investor global ke pasar saham Indonesia.
Investasi berbasis ESG adalah strategi yang mempertimbangkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam pengambilan keputusan investasi. Ketiga pilar ini berfungsi sebagai lensa tambahan untuk menilai kualitas dan keberlanjutan sebuah perusahaan.
Environmental (Lingkungan)
Poin ini mencakup bagaimana perusahaan mengelola dampaknya terhadap lingkungan. Pertanyaan yang relevan meliputi: Apakah perusahaan memiliki jejak karbon (carbon footprint) yang rendah? Bagaimana mereka mengelola limbah dan energi? Apakah mereka menggunakan sumber daya terbarukan?
Social (Sosial)
Faktor ini melihat bagaimana perusahaan mengelola hubungan dengan karyawan, pemasok, pelanggan, dan komunitas. Hal-hal yang diperhatikan adalah: Apakah perusahaan memiliki praktik ketenagakerjaan yang adil? Apakah mereka berkomitmen pada hak asasi manusia dan keberagaman? Bagaimana mereka berkontribusi pada komunitas sekitar?
Governance (Tata Kelola)
Pilar ini mengukur kualitas kepemimpinan perusahaan. Ini mencakup: Apakah ada transparansi dalam laporan keuangan? Apakah struktur dewan direksi independen? Bagaimana perusahaan menangani kasus korupsi dan etika bisnis?
Singkatnya, ESG mencerminkan etika dan tanggung jawab perusahaan di luar sekadar mencari profit.
Investor asing, terutama dari negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika Serikat, semakin menempatkan ESG sebagai kriteria utama dalam keputusan investasi mereka. Ada beberapa alasan kuat di balik tren ini:
Berdasarkan laporan analisis dari Jigar Shah, Sustainability Analyst dari Maybank Investment Banking Group (Maybank IBG) yang menganalisis 60 perusahaan Indonesia berdasarkan berbagai parameter ESG. Data ESG 2022–2024 menunjukkan:
Intensitas emisi dan emisi absolut cenderung menurun;
Pemakaian energi terbarukan (RE) meningkat namun masih lambat;
Sekitar 52% emiten dalam coverage MIBG memiliki skor setara atau di atas median di berbagai parameter ESG;
Indikator sosial membaik, tetapi masih tertinggal dibanding Malaysia, Singapura, dan Thailand;
Tata kelola perusahaan masih lemah—independensi rendah dan representasi perempuan di dewan komisaris masih minim;
Perbaikan terbesar terlihat pada sektor perbankan, material, logam & pertambangan, serta telekomunikasi.
Bagi kamu yang tertarik untuk mulai berinvestasi di saham berbasis ESG, ada beberapa cara untuk mengidentifikasinya:
Investasi berbasis ESG bukan lagi sekadar tren, melainkan sebuah pergeseran fundamental dalam cara investor menilai nilai sebuah perusahaan. Bagi investor asing, perusahaan yang memiliki komitmen kuat terhadap ESG adalah sinyal bahwa perusahaan tersebut dikelola dengan baik, memiliki pandangan jangka panjang, dan tahan terhadap risiko di masa depan.
Dengan memahami konsep ESG dan menerapkannya dalam analisis, kamu tidak hanya berinvestasi pada perusahaan yang berpotensi memberikan keuntungan finansial, tetapi juga berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.
Untuk memulai perjalanan investasi ESG kamu, aplikasi Maybank Trade ID adalah platform yang ideal. Dengan akses data dan fitur analisis yang lengkap, kamu bisa mencari tahu tentang emiten yang memiliki potensi ESG yang kuat dan membuat keputusan investasi yang sejalan dengan nilai-nilai kamu.
Source:
Laporan MIBG Sustainability Research, 15 Desember 2025
https://journal.yp3a.org/index.php/akua/article/download/4743/1529
https://www.inalum.id/id/esg/hubungan-investor/laporan-berkelanjutan
https://kehati.or.id/indeks-esgq-45-idx-kehati/


Trading yang Mulus dan Efisien
Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

Advanced Analytics dan Real-Time Data
Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

Dipercaya oleh Ribuan Orang
Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.
Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)





Alamat Kantor Pusat
Maybank Sekuritas Indonesia
Sentral Senayan III Lantai 22,
Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta 10270
Jam Operasional
Senin - Jumat
Pukul 08.30 - 16.30
Pada Hari Kerja
PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)




