MAKRO

Cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar USD150,2 miliar pada Agustus 2024, naik tipis dari USD145,4 miliar pada Juli 2024. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penerimaan pajak pemerintah dan penerimaan migas. Bank Indonesia menilai tingkat cadangan devisa tersebut cukup untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. (Bank Indonesia)

INDUSTRI

Industri rokok elektrik tidak setuju dengan aturan yang digagas Kementerian Kesehatan terkait kemasan polos tanpa logo. Industri menilai aturan yang digagas Kementerian Keuangan (RPMK) tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden (PP) No. 28 Tahun 2024 yang tidak menyebutkan keharusan produsen rokok untuk memproduksi rokok dalam kemasan polos. Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) juga khawatir aturan yang digagas tersebut akan meningkatkan peredaran rokok ilegal. Selain itu, APVI juga menyampaikan bahwa produsen rokok hanya diwajibkan mencantumkan peringatan kesehatan pada kemasannya di negara maju lainnya. (Kontan, halaman 13)

PERUSAHAAN

Sariguna Primatirta (CLEO) terus melakukan ekspansi bisnis untuk memperkuat kinerjanya di industri air minum dalam kemasan (AMDK) sepanjang tahun 2024. CLEO berencana membangun tiga pabrik tambahan di Palu, Pontianak, dan Pekanbaru, dalam upaya menjadi perusahaan AMDK dengan jaringan produksi dan distribusi terbesar di Indonesia. Pabrik-pabrik tersebut direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025. Dengan demikian, total pabrik yang dioperasikan CLEO tahun depan mencapai 35. Capex yang dialokasikan CLEO untuk tahun ini sebesar Rp450 miliar. (Kontan, halaman 11)