Apakah Trading atau Investasi Saham Termasuk Riba?
17:07, 24 September 2025
Tips and Edu
By Jazzy Refadebby

logo
Source : MSID Investment Education

Pernahkah kamu bertanya-tanya, "Apakah trading atau investasi saham itu riba?" Pertanyaan ini sering muncul di kalangan investor Muslim yang ingin memastikan bahwa aktivitas keuangan mereka sesuai dengan prinsip syariah. Namun, apakah trading saham, yang merupakan bentuk investasi modern, benar-benar termasuk dalam kategori riba? Mari kita bedah lebih dalam.

 

Trading atau Investasi Saham, Apakah Riba?

Secara harfiah, riba berarti "tambahan" atau "kelebihan." Dalam konteks syariah, riba adalah kelebihan atau bunga yang dikenakan atas pinjaman. Tujuannya adalah untuk mencegah penindasan dan eksploitasi ekonomi.

Dalam agama Islam, uang tidak boleh menghasilkan uang secara pasif, melainkan harus melalui kegiatan ekonomi yang produktif dan adil. Lantas, bagaimana hal ini berlaku pada trading atau investasi saham?

Trading atau investasi saham tidak otomatis menjadi riba. Trading saham adalah aktivitas jual beli kepemilikan (saham) di sebuah perusahaan. Saat kamu membeli saham, kamu menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut. Keuntungan yang kamu dapatkan berasal dari kenaikan nilai perusahaan, bukan dari bunga pinjaman, hal ini berbeda dengan riba.

Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat trading atau investasi saham menjadi tidak sesuai syariah:

  • Investasi pada Perusahaan yang Bisnisnya Haram: Jika sebuah perusahaan bergerak di sektor yang dilarang dalam Islam, seperti industri alkohol, babi, atau perjudian, maka investasi di perusahaan tersebut menjadi haram.
  • Transaksi Tidak Tunai atau Terdapat Unsur Utang: Beberapa praktik trading menggunakan leverage atau margin trading yang pada dasarnya merupakan utang berbunga. Praktik ini bisa mengandung unsur riba.
  • Spekulasi Berlebihan (Gharar): Spekulasi yang berlebihan, di mana transaksi dilakukan tanpa informasi yang jelas dan cenderung merugikan salah satu pihak, juga dilarang dalam Islam. Investasi harus didasarkan pada analisis dan pemahaman yang jelas tentang kondisi pasar.

 

Apakah Dividen dan Capital Gain Riba?

  • Dividen
    Dividen bukanlah riba. Dividen adalah pembagian laba yang adil dari sebuah perusahaan kepada para pemiliknya (pemegang saham). Karena kamu sebagai pemegang saham adalah bagian dari pemilik, kamu berhak atas bagian dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
  • Capital Gain
    Capital gain juga bukan riba. Capital gain adalah keuntungan yang kamu peroleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Kenaikan harga saham terjadi karena performa perusahaan yang membaik, harapan pasar yang positif, atau faktor-faktor fundamental lainnya. Keuntungan ini didapat dari aktivitas jual-beli yang sah, bukan dari bunga pinjaman.

Bagaimana Cara Investasi Saham agar Sesuai Prinsip Syariah?

Jika kamu ingin trading saham secara syariah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Pilih Saham Syariah: Carilah daftar saham yang sudah dikategorikan sebagai Saham Syariah. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara rutin merilis Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) yang berisi saham-saham yang sudah lolos seleksi berdasarkan kriteria syariah.
  • Hindari Margin Trading dan Praktik Leverage: Pastikan kamu berinvestasi dengan dana yang kamu miliki, tanpa menggunakan pinjaman berbunga atau skema utang yang berpotensi riba.
  • Fokus pada Investasi Jangka Panjang: Alih-alih hanya berspekulasi, cobalah untuk berinvestasi pada perusahaan yang kamu yakini memiliki prospek jangka panjang yang baik. Ini akan membantu kamu menghindari unsur gharar dan fokus pada pertumbuhan yang sehat.
  • Buat Akun Syariah di Maybank Trade ID: Dengan membuat akun syariah di Maybank Trade ID, kamu akan otomatis terhindar dari saham non-syariah.   

Apakah Semua Investasi di Pasar Modal Riba?

Tidak semua trading di pasar modal adalah riba. Jika kamu berinvestasi di instrumen yang sesuai syariah seperti sukuk (obligasi syariah) atau reksa dana syariah, maka secara otomatis kamu sudah berada di jalur yang benar.

Pada dasarnya, investasi saham bukanlah riba. Riba adalah bunga atas pinjaman, sedangkan keuntungan dari trading saham berasal dari aktivitas jual beli kepemilikan yang sah. Namun, untuk memastikan tradingmu sepenuhnya syariah, penting untuk selalu memilih saham yang halal dan menghindari praktik-praktik yang berpotensi mengandung riba atau spekulasi berlebihan. Dengan begitu, kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan sesuai dengan keyakinanmu.

Untuk kamu yang ingin memulai trading saham secara syariah, kini ada solusi yang mudah dan terpercaya. Maybank Trade ID juga memiliki akun syariah yang menyediakan akses ke pasar modal yang transparan dan aman. Kamu bisa membeli dan menjual saham-saham syariah yang kamu inginkan, sambil memastikan seluruh transaksimu berjalan dengan lancar.

Apakah Trading atau Investasi Saham Termasuk Riba?
Tips and Edu
by Jazzy Refadebby
17:07, 24 September 2025
logo
Source : MSID Investment Education

Pernahkah kamu bertanya-tanya, "Apakah trading atau investasi saham itu riba?" Pertanyaan ini sering muncul di kalangan investor Muslim yang ingin memastikan bahwa aktivitas keuangan mereka sesuai dengan prinsip syariah. Namun, apakah trading saham, yang merupakan bentuk investasi modern, benar-benar termasuk dalam kategori riba? Mari kita bedah lebih dalam.

 

Trading atau Investasi Saham, Apakah Riba?

Secara harfiah, riba berarti "tambahan" atau "kelebihan." Dalam konteks syariah, riba adalah kelebihan atau bunga yang dikenakan atas pinjaman. Tujuannya adalah untuk mencegah penindasan dan eksploitasi ekonomi.

Dalam agama Islam, uang tidak boleh menghasilkan uang secara pasif, melainkan harus melalui kegiatan ekonomi yang produktif dan adil. Lantas, bagaimana hal ini berlaku pada trading atau investasi saham?

Trading atau investasi saham tidak otomatis menjadi riba. Trading saham adalah aktivitas jual beli kepemilikan (saham) di sebuah perusahaan. Saat kamu membeli saham, kamu menjadi salah satu pemilik dari perusahaan tersebut. Keuntungan yang kamu dapatkan berasal dari kenaikan nilai perusahaan, bukan dari bunga pinjaman, hal ini berbeda dengan riba.

Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat trading atau investasi saham menjadi tidak sesuai syariah:

  • Investasi pada Perusahaan yang Bisnisnya Haram: Jika sebuah perusahaan bergerak di sektor yang dilarang dalam Islam, seperti industri alkohol, babi, atau perjudian, maka investasi di perusahaan tersebut menjadi haram.
  • Transaksi Tidak Tunai atau Terdapat Unsur Utang: Beberapa praktik trading menggunakan leverage atau margin trading yang pada dasarnya merupakan utang berbunga. Praktik ini bisa mengandung unsur riba.
  • Spekulasi Berlebihan (Gharar): Spekulasi yang berlebihan, di mana transaksi dilakukan tanpa informasi yang jelas dan cenderung merugikan salah satu pihak, juga dilarang dalam Islam. Investasi harus didasarkan pada analisis dan pemahaman yang jelas tentang kondisi pasar.

 

Apakah Dividen dan Capital Gain Riba?

  • Dividen
    Dividen bukanlah riba. Dividen adalah pembagian laba yang adil dari sebuah perusahaan kepada para pemiliknya (pemegang saham). Karena kamu sebagai pemegang saham adalah bagian dari pemilik, kamu berhak atas bagian dari keuntungan yang dihasilkan perusahaan.
  • Capital Gain
    Capital gain juga bukan riba. Capital gain adalah keuntungan yang kamu peroleh dari selisih harga jual dan harga beli saham. Kenaikan harga saham terjadi karena performa perusahaan yang membaik, harapan pasar yang positif, atau faktor-faktor fundamental lainnya. Keuntungan ini didapat dari aktivitas jual-beli yang sah, bukan dari bunga pinjaman.

Bagaimana Cara Investasi Saham agar Sesuai Prinsip Syariah?

Jika kamu ingin trading saham secara syariah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Pilih Saham Syariah: Carilah daftar saham yang sudah dikategorikan sebagai Saham Syariah. Bursa Efek Indonesia (BEI) secara rutin merilis Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII) yang berisi saham-saham yang sudah lolos seleksi berdasarkan kriteria syariah.
  • Hindari Margin Trading dan Praktik Leverage: Pastikan kamu berinvestasi dengan dana yang kamu miliki, tanpa menggunakan pinjaman berbunga atau skema utang yang berpotensi riba.
  • Fokus pada Investasi Jangka Panjang: Alih-alih hanya berspekulasi, cobalah untuk berinvestasi pada perusahaan yang kamu yakini memiliki prospek jangka panjang yang baik. Ini akan membantu kamu menghindari unsur gharar dan fokus pada pertumbuhan yang sehat.
  • Buat Akun Syariah di Maybank Trade ID: Dengan membuat akun syariah di Maybank Trade ID, kamu akan otomatis terhindar dari saham non-syariah.   

Apakah Semua Investasi di Pasar Modal Riba?

Tidak semua trading di pasar modal adalah riba. Jika kamu berinvestasi di instrumen yang sesuai syariah seperti sukuk (obligasi syariah) atau reksa dana syariah, maka secara otomatis kamu sudah berada di jalur yang benar.

Pada dasarnya, investasi saham bukanlah riba. Riba adalah bunga atas pinjaman, sedangkan keuntungan dari trading saham berasal dari aktivitas jual beli kepemilikan yang sah. Namun, untuk memastikan tradingmu sepenuhnya syariah, penting untuk selalu memilih saham yang halal dan menghindari praktik-praktik yang berpotensi mengandung riba atau spekulasi berlebihan. Dengan begitu, kamu bisa berinvestasi dengan tenang dan sesuai dengan keyakinanmu.

Untuk kamu yang ingin memulai trading saham secara syariah, kini ada solusi yang mudah dan terpercaya. Maybank Trade ID juga memiliki akun syariah yang menyediakan akses ke pasar modal yang transparan dan aman. Kamu bisa membeli dan menjual saham-saham syariah yang kamu inginkan, sambil memastikan seluruh transaksimu berjalan dengan lancar.

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF