5 Rasio Kunci untuk Membongkar Rahasia Keuangan Saham
10:32, 11 September 2025
Tips and Edu
By Jazzy Refadebby

logo
Source : MSID Investment Education

Berinvestasi di pasar saham membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang perusahaannya. Salah satu metode paling krusial untuk mengevaluasi kesehatan dan potensi pertumbuhan perusahaan adalah analisa fundamental, dan rasio keuangan menjadi alat bantu utamanya. 

Mengapa Rasio Keuangan Sangat Penting?

Bayangkan kamu memiliki sebuah teka-teki jigsaw yang besar. Angka-angka di laporan keuangan adalah potongan-potongan teka-teki itu. Rasio keuangan membantu kita menyatukan potongan-potongan tersebut, mengungkapkan gambaran besar tentang kinerja perusahaan.

Rasio keuangan berfungsi sebagai:

  • Pengukur Kinerja: Menunjukkan seberapa baik perusahaan menghasilkan laba, mengelola aset, atau membayar utang.
  • Alat Pembanding: Memungkinkan kamu membandingkan satu perusahaan dengan pesaingnya atau dengan rata-rata industri.
  • Indikator Kesehatan: Memberikan sinyal awal tentang potensi masalah atau kekuatan finansial perusahaan.
  • Dasar Prediksi: Membantu dalam memprediksi kinerja perusahaan di masa depan.

5 Rasio Penting dalam Analisa Fundamental Saham

  1. Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin - NPM)

    Rasio ini adalah salah satu indikator profitabilitas paling dasar dan penting. Net Profit Margin menunjukkan berapa banyak laba bersih yang dihasilkan perusahaan dari setiap rupiah penjualan.

    NPM mencerminkan efisiensi keseluruhan perusahaan dalam mengelola biaya operasional, bunga pinjaman, dan pajak. NPM yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengubah sebagian besar penjualannya menjadi keuntungan bersih. Investor cenderung mencari perusahaan dengan NPM yang stabil atau meningkat karena ini mengindikasikan manajemen biaya yang efektif dan kekuatan harga produk/layanan.

  2. Pengembalian Ekuitas (Return on Equity - ROE)

    ROE adalah rasio vital bagi investor karena secara langsung mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham untuk menghasilkan keuntungan.

    ROE menunjukkan pengembalian investasi yang didapatkan pemegang saham. Semakin tinggi ROE, semakin baik perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal yang tersedia dari pemiliknya. Investor umumnya mencari perusahaan dengan ROE yang konsisten dan tinggi, karena ini menandakan perusahaan yang menghasilkan nilai signifikan bagi pemegang sahamnya.

  3. Rasio Utang terhadap Ekuitas (Debt-to-Equity Ratio - DER)

    DER mengukur proporsi utang yang digunakan perusahaan untuk mendanai asetnya dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham.


    DER adalah indikator kunci risiko finansial. DER yang tinggi (misalnya, di atas 1) menunjukkan bahwa perusahaan sangat bergantung pada utang untuk membiayai operasinya, yang bisa meningkatkan risiko jika pendapatan perusahaan menurun atau suku bunga naik. 

    Sebaliknya, DER yang rendah menunjukkan perusahaan lebih konservatif dan didanai sebagian besar oleh modal sendiri, membuatnya lebih stabil di tengah gejolak ekonomi. Batasan ideal DER bervariasi antar industri; industri dengan aset padat seperti manufaktur mungkin memiliki DER yang lebih tinggi dibandingkan industri jasa.

  4. Laba per Saham (Earnings per Share - EPS)

    EPS adalah metrik fundamental yang menunjukkan berapa banyak laba bersih perusahaan yang dialokasikan untuk setiap saham biasa yang beredar.



    EPS sering dianggap sebagai indikator terbaik dari profitabilitas perusahaan dalam basis per saham. Investor sering menggunakannya untuk melacak pertumbuhan pendapatan per saham dari waktu ke waktu. Peningkatan EPS secara konsisten menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan labanya seiring waktu, yang sering kali berdampak positif pada harga saham.

  5. Rasio Harga terhadap Laba (Price-to-Earnings Ratio - PER atau P/E Ratio)

    PER adalah salah satu rasio penilaian yang paling banyak digunakan. Ia membandingkan harga pasar saham perusahaan dengan laba per sahamnya (EPS).

    PER menunjukkan berapa kali investor bersedia membayar untuk setiap satu rupiah laba yang dihasilkan perusahaan. PER yang tinggi seringkali mengindikasikan bahwa investor memiliki ekspektasi pertumbuhan yang tinggi untuk perusahaan tersebut di masa depan, atau saham tersebut mungkin dinilai overvalued

    PER yang rendah bisa menunjukkan bahwa saham tersebut undervalued atau prospek pertumbuhan yang kurang menarik. Sangat penting untuk membandingkan PER sebuah perusahaan dengan PER rata-rata di industrinya atau dengan pesaing utama untuk mendapatkan konteks yang relevan.

Dengan menguasai 5 rasio fundamental ini, kamu akan memiliki alat yang jauh lebih kuat untuk menavigasi pasar saham, membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi, dan meningkatkan peluang kamu mencapai tujuan finansial.


Siap menganalisa saham dengan lebih percaya diri?

Maybank Trade ID menyediakan semua data laporan keuangan dan fitur grafik yang kamu butuhkan untuk melakukan analisa fundamental secara mendalam. Dengan platform yang intuitif dan fitur lengkap, Maybank Trade ID siap membantu kamu menjelajahi peluang di pasar modal. Unduh aplikasi Maybank Trade ID sekarang di App Store atau Google Play Store dan mulai analisa saham impianmu!




5 Rasio Kunci untuk Membongkar Rahasia Keuangan Saham
Tips and Edu
by Jazzy Refadebby
10:32, 11 September 2025
logo
Source : MSID Investment Education

Berinvestasi di pasar saham membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang perusahaannya. Salah satu metode paling krusial untuk mengevaluasi kesehatan dan potensi pertumbuhan perusahaan adalah analisa fundamental, dan rasio keuangan menjadi alat bantu utamanya. 

Mengapa Rasio Keuangan Sangat Penting?

Bayangkan kamu memiliki sebuah teka-teki jigsaw yang besar. Angka-angka di laporan keuangan adalah potongan-potongan teka-teki itu. Rasio keuangan membantu kita menyatukan potongan-potongan tersebut, mengungkapkan gambaran besar tentang kinerja perusahaan.

Rasio keuangan berfungsi sebagai:

  • Pengukur Kinerja: Menunjukkan seberapa baik perusahaan menghasilkan laba, mengelola aset, atau membayar utang.
  • Alat Pembanding: Memungkinkan kamu membandingkan satu perusahaan dengan pesaingnya atau dengan rata-rata industri.
  • Indikator Kesehatan: Memberikan sinyal awal tentang potensi masalah atau kekuatan finansial perusahaan.
  • Dasar Prediksi: Membantu dalam memprediksi kinerja perusahaan di masa depan.

5 Rasio Penting dalam Analisa Fundamental Saham

  1. Marjin Laba Bersih (Net Profit Margin - NPM)

    Rasio ini adalah salah satu indikator profitabilitas paling dasar dan penting. Net Profit Margin menunjukkan berapa banyak laba bersih yang dihasilkan perusahaan dari setiap rupiah penjualan.

    NPM mencerminkan efisiensi keseluruhan perusahaan dalam mengelola biaya operasional, bunga pinjaman, dan pajak. NPM yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengubah sebagian besar penjualannya menjadi keuntungan bersih. Investor cenderung mencari perusahaan dengan NPM yang stabil atau meningkat karena ini mengindikasikan manajemen biaya yang efektif dan kekuatan harga produk/layanan.

  2. Pengembalian Ekuitas (Return on Equity - ROE)

    ROE adalah rasio vital bagi investor karena secara langsung mengukur seberapa efisien perusahaan menggunakan modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham untuk menghasilkan keuntungan.

    ROE menunjukkan pengembalian investasi yang didapatkan pemegang saham. Semakin tinggi ROE, semakin baik perusahaan dalam menghasilkan laba dari modal yang tersedia dari pemiliknya. Investor umumnya mencari perusahaan dengan ROE yang konsisten dan tinggi, karena ini menandakan perusahaan yang menghasilkan nilai signifikan bagi pemegang sahamnya.

  3. Rasio Utang terhadap Ekuitas (Debt-to-Equity Ratio - DER)

    DER mengukur proporsi utang yang digunakan perusahaan untuk mendanai asetnya dibandingkan dengan ekuitas pemegang saham.


    DER adalah indikator kunci risiko finansial. DER yang tinggi (misalnya, di atas 1) menunjukkan bahwa perusahaan sangat bergantung pada utang untuk membiayai operasinya, yang bisa meningkatkan risiko jika pendapatan perusahaan menurun atau suku bunga naik. 

    Sebaliknya, DER yang rendah menunjukkan perusahaan lebih konservatif dan didanai sebagian besar oleh modal sendiri, membuatnya lebih stabil di tengah gejolak ekonomi. Batasan ideal DER bervariasi antar industri; industri dengan aset padat seperti manufaktur mungkin memiliki DER yang lebih tinggi dibandingkan industri jasa.

  4. Laba per Saham (Earnings per Share - EPS)

    EPS adalah metrik fundamental yang menunjukkan berapa banyak laba bersih perusahaan yang dialokasikan untuk setiap saham biasa yang beredar.



    EPS sering dianggap sebagai indikator terbaik dari profitabilitas perusahaan dalam basis per saham. Investor sering menggunakannya untuk melacak pertumbuhan pendapatan per saham dari waktu ke waktu. Peningkatan EPS secara konsisten menunjukkan bahwa perusahaan berhasil meningkatkan labanya seiring waktu, yang sering kali berdampak positif pada harga saham.

  5. Rasio Harga terhadap Laba (Price-to-Earnings Ratio - PER atau P/E Ratio)

    PER adalah salah satu rasio penilaian yang paling banyak digunakan. Ia membandingkan harga pasar saham perusahaan dengan laba per sahamnya (EPS).

    PER menunjukkan berapa kali investor bersedia membayar untuk setiap satu rupiah laba yang dihasilkan perusahaan. PER yang tinggi seringkali mengindikasikan bahwa investor memiliki ekspektasi pertumbuhan yang tinggi untuk perusahaan tersebut di masa depan, atau saham tersebut mungkin dinilai overvalued

    PER yang rendah bisa menunjukkan bahwa saham tersebut undervalued atau prospek pertumbuhan yang kurang menarik. Sangat penting untuk membandingkan PER sebuah perusahaan dengan PER rata-rata di industrinya atau dengan pesaing utama untuk mendapatkan konteks yang relevan.

Dengan menguasai 5 rasio fundamental ini, kamu akan memiliki alat yang jauh lebih kuat untuk menavigasi pasar saham, membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi, dan meningkatkan peluang kamu mencapai tujuan finansial.


Siap menganalisa saham dengan lebih percaya diri?

Maybank Trade ID menyediakan semua data laporan keuangan dan fitur grafik yang kamu butuhkan untuk melakukan analisa fundamental secara mendalam. Dengan platform yang intuitif dan fitur lengkap, Maybank Trade ID siap membantu kamu menjelajahi peluang di pasar modal. Unduh aplikasi Maybank Trade ID sekarang di App Store atau Google Play Store dan mulai analisa saham impianmu!




hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF