10 Saham Blue Chip dengan Fundamental Kuat
13:30, 19 September 2025
Tips and Edu
By Jazzy Refadebby

logo
Source : MSID Investment Education

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "saham blue chip" dalam dunia investasi. Saham blue chip sering dianggap sebagai pilihan aman bagi pemula karena berasal dari perusahaan besar dan stabil yang memiliki rekam jejak keuangan yang kuat. Di Indonesia, saham-saham ini menjadi primadona karena likuiditasnya tinggi dan sering membagikan dividen.

Saham blue chip adalah aset investasi yang paling dicari, dan ini bukan tanpa alasan. Saham-saham ini biasanya berasal dari perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah teruji oleh waktu, memiliki fundamental yang kokoh, dan sering menjadi pemimpin pasar di sektornya.

Mengenal 10 Saham Blue Chip yang Kuat & Likuid di Indonesia

1. Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

TLKM adalah perusahaan telekomunikasi milik negara yang mendominasi pasar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki infrastruktur jaringan yang paling luas, mencakup layanan seluler (Telkomsel), internet broadband (IndiHome), dan layanan bisnis lainnya. TLKM dikenal karena stabilitasnya dan sering membagikan dividen yang konsisten, menjadikannya salah satu pilihan favorit investor yang mencari pendapatan pasif jangka panjang.

2. Astra International Tbk (ASII)

ASII adalah sebuah konglomerat raksasa yang bergerak di berbagai sektor strategis, termasuk otomotif, jasa keuangan, alat berat, agribisnis, infrastruktur, teknologi informasi, dan properti. ASII merupakan distributor utama merek-merek otomotif terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, dan Isuzu. Diversifikasi bisnisnya membuat ASII lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi di satu sektor. Kinerjanya sering kali menjadi cerminan dari kondisi perekonomian makro Indonesia.

3. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau biasa disingkat menjadi BRI, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perbankan mikro. Pemerintah Indonesia memegang mayoritas saham perusahaan ini melalui Danantara. Fundamentalnya yang kuat sering menjadi pilihan investor untuk berinvestasi jangka panjang.

4. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Anak perusahaan dari Indofood Sukses Makmur (INDF) ini adalah pemimpin pasar di industri makanan kemasan, terutama mi instan dengan merek legendaris Indomie. Bisnis ICBP dianggap defensive atau tahan krisis karena produknya merupakan kebutuhan pokok yang terus dibeli oleh masyarakat, terlepas dari kondisi ekonomi. Stabilitas permintaan ini membuat saham ICBP banyak menjadi pilihan sebagian investor untuk jangka panjang.

5. GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

GOTO adalah gabungan dari dua perusahaan teknologi terkemuka, Gojek dan Tokopedia. Perusahaan ini memiliki ekosistem digital yang sangat luas, mencakup transportasi daring, pengiriman makanan, e-commerce, dan layanan keuangan digital (GoTo Financial). Meskipun masih mencetak kerugian dalam perjalanannya menuju profitabilitas, GOTO dikenal memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang besar seiring dengan adopsi digital yang terus meningkat di Indonesia.

6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT adalah pemilik jaringan minimarket Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan ribuan gerai, perusahaan ini memiliki jangkauan yang sangat luas dan menjadi pemimpin di sektor ritel modern. Bisnisnya stabil dan tidak terlalu sensitif terhadap pergerakan ekonomi makro. Ekspansi gerai yang terus dilakukan sering dianggap menjadi potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.

7. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Sebagai distributor alat berat Komatsu, UNTR memegang peranan penting dalam sektor pertambangan, konstruksi, dan kehutanan. UNTR juga memiliki lini bisnis di bidang pertambangan batu bara dan emas. Kinerjanya sering kali sejalan dengan kondisi industri komoditas dan proyek infrastruktur di Indonesia. Perusahaan ini dikenal karena fundamentalnya yang solid dan sering membagikan dividen yang tinggi.

8. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Mirip dengan ADRO, ITMG adalah perusahaan tambang batu bara besar yang berorientasi ekspor. Perusahaan ini memiliki manajemen operasional yang efisien dan dikenal sebagai salah satu yang paling konsisten dalam membagikan dividen.

9. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

INKP adalah salah satu produsen kertas dan pulp terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki pabrik yang terintegrasi penuh, mulai dari pengelolaan hutan hingga produksi akhir. INKP menguasai pangsa pasar yang besar baik di dalam negeri maupun ekspor. Stabilitas permintaannya, terutama dari sektor industri kemasan dan percetakan, menjadikannya digemari oleh beberapa investor.

10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA adalah perusahaan pertambangan tembaga dan emas. Dengan cadangan yang signifikan dan proyek-proyek eksplorasi yang terus berjalan, MDKA memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang kuat. Kinerjanya sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga logam global. MDKA mewakili pilihan yang menarik bagi investor yang ingin mengambil eksposur ke sektor logam berharga.

Daftar Lengkap Saham Blue Chip Per Agustus 2025

 

Sektor

Perusahaan

Perbankan

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

PT Bank Jago Tbk (ARTO)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

FMCG

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Energi & Bahan Tambang

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT United Tractors Tbk (UNTR)

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Saham Sektor Infrastruktur dan Teknologi

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

PT Indosat Tbk (ISAT)

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Sektor Lainnya

PT Astra International Tbk (ASII) - Sektor Otomotif dan Jasa Keuangan

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Perdagangan & Distribusi

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Petrokimia

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) - Kertas

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Farmasi

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Pertambangan

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) - Pertambangan

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) – Pertambangan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) –

(Barang Konsumen Primer) 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Pertambangan

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) - Properti

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) –

Barang Konsumen Primer 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) – Infrastruktur

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) – Barang Konsumen Non Primer

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) – Barang Konsumen Non Primer

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Basic Material

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) – Barang Konsumen Non Primer

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Barang Baku

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) – Properti dan Real Estat

 

Daftar ini adalah gambaran umum dan dapat berubah. Daftar ini bukanlah daftar rekomendasi atau ajakan untuk membeli maupun menjual saham tersebut. Beberapa saham mungkin masuk atau keluar dari daftar LQ45 setiap periode tertentu. Untuk keputusan investasi, selalu periksa data fundamental dan berita terbaru dari perusahaan yang kamu minati. Kamu bisa mendapatkan hal tersebut di fitur Insight dari aplikasi online trading Maybank Trade ID.

Apakah kamu sudah siap untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia? Mulailah perjalanan investasimu sekarang juga bersama Maybank Trade ID.

Yuk, download aplikasi Maybank Trade ID sekarang! 

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi. Selalu lakukan riset dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum berinvestasi.

 

10 Saham Blue Chip dengan Fundamental Kuat
Tips and Edu
by Jazzy Refadebby
13:30, 19 September 2025
logo
Source : MSID Investment Education

Kamu mungkin pernah mendengar istilah "saham blue chip" dalam dunia investasi. Saham blue chip sering dianggap sebagai pilihan aman bagi pemula karena berasal dari perusahaan besar dan stabil yang memiliki rekam jejak keuangan yang kuat. Di Indonesia, saham-saham ini menjadi primadona karena likuiditasnya tinggi dan sering membagikan dividen.

Saham blue chip adalah aset investasi yang paling dicari, dan ini bukan tanpa alasan. Saham-saham ini biasanya berasal dari perusahaan-perusahaan raksasa yang sudah teruji oleh waktu, memiliki fundamental yang kokoh, dan sering menjadi pemimpin pasar di sektornya.

Mengenal 10 Saham Blue Chip yang Kuat & Likuid di Indonesia

1. Telekomunikasi Indonesia (TLKM)

TLKM adalah perusahaan telekomunikasi milik negara yang mendominasi pasar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki infrastruktur jaringan yang paling luas, mencakup layanan seluler (Telkomsel), internet broadband (IndiHome), dan layanan bisnis lainnya. TLKM dikenal karena stabilitasnya dan sering membagikan dividen yang konsisten, menjadikannya salah satu pilihan favorit investor yang mencari pendapatan pasif jangka panjang.

2. Astra International Tbk (ASII)

ASII adalah sebuah konglomerat raksasa yang bergerak di berbagai sektor strategis, termasuk otomotif, jasa keuangan, alat berat, agribisnis, infrastruktur, teknologi informasi, dan properti. ASII merupakan distributor utama merek-merek otomotif terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, dan Isuzu. Diversifikasi bisnisnya membuat ASII lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi di satu sektor. Kinerjanya sering kali menjadi cerminan dari kondisi perekonomian makro Indonesia.

3. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau biasa disingkat menjadi BRI, adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang perbankan mikro. Pemerintah Indonesia memegang mayoritas saham perusahaan ini melalui Danantara. Fundamentalnya yang kuat sering menjadi pilihan investor untuk berinvestasi jangka panjang.

4. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Anak perusahaan dari Indofood Sukses Makmur (INDF) ini adalah pemimpin pasar di industri makanan kemasan, terutama mi instan dengan merek legendaris Indomie. Bisnis ICBP dianggap defensive atau tahan krisis karena produknya merupakan kebutuhan pokok yang terus dibeli oleh masyarakat, terlepas dari kondisi ekonomi. Stabilitas permintaan ini membuat saham ICBP banyak menjadi pilihan sebagian investor untuk jangka panjang.

5. GOTO Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

GOTO adalah gabungan dari dua perusahaan teknologi terkemuka, Gojek dan Tokopedia. Perusahaan ini memiliki ekosistem digital yang sangat luas, mencakup transportasi daring, pengiriman makanan, e-commerce, dan layanan keuangan digital (GoTo Financial). Meskipun masih mencetak kerugian dalam perjalanannya menuju profitabilitas, GOTO dikenal memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang besar seiring dengan adopsi digital yang terus meningkat di Indonesia.

6. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

AMRT adalah pemilik jaringan minimarket Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan ribuan gerai, perusahaan ini memiliki jangkauan yang sangat luas dan menjadi pemimpin di sektor ritel modern. Bisnisnya stabil dan tidak terlalu sensitif terhadap pergerakan ekonomi makro. Ekspansi gerai yang terus dilakukan sering dianggap menjadi potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.

7. PT United Tractors Tbk (UNTR)

Sebagai distributor alat berat Komatsu, UNTR memegang peranan penting dalam sektor pertambangan, konstruksi, dan kehutanan. UNTR juga memiliki lini bisnis di bidang pertambangan batu bara dan emas. Kinerjanya sering kali sejalan dengan kondisi industri komoditas dan proyek infrastruktur di Indonesia. Perusahaan ini dikenal karena fundamentalnya yang solid dan sering membagikan dividen yang tinggi.

8. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

Mirip dengan ADRO, ITMG adalah perusahaan tambang batu bara besar yang berorientasi ekspor. Perusahaan ini memiliki manajemen operasional yang efisien dan dikenal sebagai salah satu yang paling konsisten dalam membagikan dividen.

9. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)

INKP adalah salah satu produsen kertas dan pulp terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki pabrik yang terintegrasi penuh, mulai dari pengelolaan hutan hingga produksi akhir. INKP menguasai pangsa pasar yang besar baik di dalam negeri maupun ekspor. Stabilitas permintaannya, terutama dari sektor industri kemasan dan percetakan, menjadikannya digemari oleh beberapa investor.

10. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)

MDKA adalah perusahaan pertambangan tembaga dan emas. Dengan cadangan yang signifikan dan proyek-proyek eksplorasi yang terus berjalan, MDKA memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang kuat. Kinerjanya sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga logam global. MDKA mewakili pilihan yang menarik bagi investor yang ingin mengambil eksposur ke sektor logam berharga.

Daftar Lengkap Saham Blue Chip Per Agustus 2025

 

Sektor

Perusahaan

Perbankan

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

PT Bank Jago Tbk (ARTO)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)

FMCG

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Energi & Bahan Tambang

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT United Tractors Tbk (UNTR)

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO)

Saham Sektor Infrastruktur dan Teknologi

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)

PT Indosat Tbk (ISAT)

PT XL Axiata Tbk (EXCL)

Sektor Lainnya

PT Astra International Tbk (ASII) - Sektor Otomotif dan Jasa Keuangan

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) - Perdagangan & Distribusi

PT Barito Pacific Tbk (BRPT) - Petrokimia

PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) - Kertas

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) - Farmasi

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Pertambangan

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) - Pertambangan

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) – Pertambangan

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) –

(Barang Konsumen Primer) 

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Pertambangan

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) - Properti

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) –

Barang Konsumen Primer 

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) – Infrastruktur

PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) – Barang Konsumen Non Primer

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) – Barang Konsumen Non Primer

PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Basic Material

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) – Barang Konsumen Non Primer

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Barang Baku

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) – Properti dan Real Estat

 

Daftar ini adalah gambaran umum dan dapat berubah. Daftar ini bukanlah daftar rekomendasi atau ajakan untuk membeli maupun menjual saham tersebut. Beberapa saham mungkin masuk atau keluar dari daftar LQ45 setiap periode tertentu. Untuk keputusan investasi, selalu periksa data fundamental dan berita terbaru dari perusahaan yang kamu minati. Kamu bisa mendapatkan hal tersebut di fitur Insight dari aplikasi online trading Maybank Trade ID.

Apakah kamu sudah siap untuk menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia? Mulailah perjalanan investasimu sekarang juga bersama Maybank Trade ID.

Yuk, download aplikasi Maybank Trade ID sekarang! 

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan saran investasi. Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi. Selalu lakukan riset dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum berinvestasi.

 

hero
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
icon

Trading yang Mulus dan Efisien

Buka potensi trading saham dengan Maybank Trade ID, aplikasi andalan Anda untuk trading yang mulus dan efisien. Baik Anda seorang investor berpengalaman atau baru memulai, platform kami menjamin pengalaman perdagangan yang lancar.

icon

Advanced Analytics dan Real-Time Data

Maybank Trade ID menyediakan data pasar real-time dan analisis lanjutan, memberi Anda kekuatan untuk membuat keputusan investasi yang terinformasi. Tetap selangkah lebih maju dari pasar dengan platform canggih kami.

icon

Dipercaya oleh Ribuan Orang

Bergabunglah dengan ribuan trader yang mempercayai Maybank Trade ID untuk kebutuhan investasi mereka. Unduh sekarang dan mulailah perjalanan Anda menuju trading yang lebih cerdas dengan alat intuitif dan dukungan yang dapat diandalkan.

Download New Maybank Trade ID by clicking these buttons below
App Store
Play Store
Maybank Trade ID, Investasi Pintar dan Cepat
hero
Trading yang Mulus dan Efisien
hero
Advanced Analytics dan Real-Time Data
hero
Dipercaya oleh Ribuan Orang
Download Maybank Trade ID
app-storeapp-store

Alamat Kantor Pusat Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo KSEILogo IDLogo SIPFLogo Nabung

Alamat Kantor Pusat

Maybank Sekuritas Indonesia

Sentral Senayan III Lantai 22,

Jl. Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno,

Senayan, Jakarta 10270

Jam Operasional

Senin - Jumat

Pukul 08.30 - 16.30

Pada Hari Kerja

iconiconicon

PT Maybank Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Logo IDXLogo Nabung
Logo KSEILogo IDLogo SIPF